PEKANBARU (CAKAPLAH) - Sebanyak 36 ekor sapi di Provinsi Riau dinyatakan sembuh dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) hewan ternak.
Informasi demikian disampaikan Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Riau, Herman melalui Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Hewan, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Riau, Faralinda Sari, Senin (13/6/2022).
Faralinda mengatakan, hingga saat ini total kasus PMK di Riau sudah mencapai 130 kasus, tersebar di lima kabupaten. Yakni di Kabupaten Rokan Hulu, Siak, Indragiri Hilir, Kampar dan Bengkalis.
"Kasus PMK di Riau ditemukan di 8 kecamatan dan 8 desa di lima kabupaten. Paling banyak ditemukan di Bengkalis dengan jumlah kasus mencapai 69 kasus. Kemudian di Inhil 21 kasus, Siak 19 kasus, Kampar 16 kasus dan di Rohul 5 kasus," terangnya.
Faralinda menyatakan, dari 130 ekor sapi yang terpapar PMK tersebut saat ini sudah ada 36 ekor yang sudah sembuh.
Saat ini kondisi sapi sapi yang dinyatakan sembuh tersebut kondisi kesehatan sudah membaik.
"Hasil pemeriksaan sampelnya pun sudah negatif. Namun sapi tersebut masih diisolasi karena meski sudah sembuh dan negatif, potensi penularannya masih bisa terjadi. Sehingga sapi belum bisa kita lepas liarkan sebelum kita berikan vaksin," tukasnya.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |