Defris Hatmaja
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Kepala Bidang (Kabid) Pengolahan dan Pemasaran, Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau Defris Hatmaja mengatakan, harga komoditi perkebunan di Provinsi Riau pekan ini fluktuatif.
Ia menjelaskan, harga komoditas perkebunan seperti pinang kering, turun dibandingkan pekan lalu. Saat ini per kilogram, harga pinang kering berada pada level Rp6080, atau turun Rp10 dari pekan lalu.
Harga harga pinang kering (100%) tersebut berlaku di Kabupaten Kampar, Siak, Kuantan Singingi, Indragiri Hilir dan Kepulauan Meranti.
Sementara itu, kata Defris, untuk harga kopra mutu kering (100%) di Kabupaten Indragiri Hilir dan Kepulauan Meranti sebesar Rp5100 atau turun Rp25 dari pekan lalu.
"Kemudian, Tepung sagu basah sebesar Rp2.350 per kilogram di Kabupaten Siak, Indragiri Hilir dan Kepulauan Meranti, naik Rp 50 dari harga di minggu lalu," katanya, Kamis (16/11/2023).
Sementara itu, harga untuk produk komoditi perkebunan lainnya di Provinsi Riau, seperti kelapa butiran di Kabupaten Kuansing, Kampar dan Kepulauan Meranti untuk periode minggu ini sebesar Rp2688 per kilogram atau tetap dari harga minggu lalu.
"Untuk harga Bokar (Bahan Olahan Karet Rakyat) baik tingkat petani maupun di beberapa Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar (UPPB) yang ada di kabupaten/kota di tingkat petani/KUB Kabupaten Kampar sebesar Rp8000 per kilogram atau naik Rp2000 dari minggu lalu," kata dia.**
Penulis | : | Satria Yonela |
Editor | : | Delvi Adri |
Kategori | : | Ekonomi, Pemerintahan, Riau |