SIAK (CAKAPLAH) - Ribuan ikan mati di sepanjang Sungai Siak tepatnya di Kampung Tualang dan Kampung Pinang Sebatang, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Riau. Kejadian itu terjadi sejak Rabu (19/7/2023) dan hingga kini masih ditemukan adanya ikan yang mengambang di atas sungai.
Kepala Kampung (Penghulu) Pinang Sebatang, Arizal menyampaikan mendapat laporan itu dari nelayan setempat. Pihaknya langsung menelusuri dan mendapati banyak ikan dan udang yang sudah mengumpul di pinggiran sungai dalam kondisi mati.
"Kami menyusuri sungai dan melihat banyak bangkai-bangkai ikan yang berukuran besar mengapung, ini masih belum tahu akibat apa," cakap Arizal kepada media, Kamis (20/7/2023).
Arizal melihat, kondisi air Sungai Siak saat ditelusuri berbuih dan berbau tidak sedap, diduga kuat akibat pencemaran sungai oleh limbah perusahaan. Pasalnya fenomena ini bukan terjadi pertama kali namun tahun lalu juga terjadi hal yang sama.
"Tapi biarlah dinas terkait yang membuktikannya. Kita sudah surati DLH untuk tindak lanjut," jelas dia.
Hemat Arizal, jika banyak ikan mati dengan ukuran besar berarti Sungai Siak saat ini tidak baik-baik saja. Menanggapi hal ini pihaknya berencana ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk melaporkan hal tersebut.
Sementara itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Siak, Wan Fajri Auli melalui Kepala Bidang Penataan dan Penanganan Lingkungan Hidup, Ali Marsofi bersama stafnya Amzirman mengatakan sudah turun dan mengecek ke lokasi dimana ikan mati di sungai tersebut.
"Kami tadi sudah cek ke lapangan bersama Pak Kabid PPKLHK. Pada saat kunjungan memang masih ditemukan beberpa ekor ikan mati yang mengapung di Sungai Siak, lokasinya tidak jauh dari dermaga Fery penyeberangan Perawang. Kami sudah mengambil air Sungai Siak di sekitar lokasi ditemukan ikan mati tersebut ditemani oleh Penghulu Pinang Sebatang," kata Amzirman kepada CAKAPLAH.Com, Kamis (20/7/2023).
Diberitakan sebelumnya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Riau, Mamun Murod melalui Kepala Bidang PPKLHK, Embiarman mengatakan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan DLH Kabupaten Siak terkait informasi adanya dugaan pencemaran Sungai Siak di Kecamatan Tualang, Siak.
"Tim Dinas LHK Siak sedang cek ke lapangan terkait informasi itu dan kita sekarang masih menunggu hasilnya penyebab ikan mati di Tualang itu," sebutnya.
Tim juga katanya tengah menelusuri dugaan sumber limbah. "Jadi tim Dinas LHK Siak tengah mengidentifikasi sumber limbah dari mana. Tentu harus ditelusuri hulunya. Itu yang sedang diidentifikasi, dan kita tunggu hasilnya," tukasnya.
Penulis | : | Wahyu |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Lingkungan, Kabupaten Siak |