PASIR PENGARAIAN (CAKAPLAH) - Sebanyak 94 personel Polres Rohul mendapatkan “kado” kenaikan pangkat jelang tutup tahun 2019. Dari 94 personel yang memperoleh kenaikan pangkat, 4 diantaranya merupakan Perwira Pertama sementara 90 lainnya merupakan Bintara.
Adapun 4 perwira pertama yang menerima kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi di akhir tahun 2019 ini terdiri dari 3 personel, dari Iptu ke AKP dan 1 personel mendapatkan kenaikan pangkat regular dari Ipda ke Iptu.
Sementara 90 bintara yang mendapatkan kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi terdiri dari 3 persenel naik pangkat dari Aipda ke Aiptu. 8 personel naik pangkat dari Bripka ke Aipda.
Kemudian 50 personel naik pangkat dari Brigadir ke Bripka, 8 personel naik pangkat dari Briptu ke Brigadir, dan 21 personel naik pangkat dari Bripda ke Briptu.
Upacara laporan kenaikan pangkat anggota Polri di lingkungan Polres Rohul ini dipimpin langsung Kapolres Rohul AKBP Dasmin Ginting, di eks Mapolres Rohul, Selasa (31/12/2019) sore. Upacara laporan kenaikan pangkat ini dilaksanakan bersamaan dengan apel kesiapan pengamanan tahun baru 2020.
Dalam amanatnya, Kapolres Rohul AKBD Dasmin Ginting mengatakan kenaikan pangkat ini merupakan penghargaan dari pimpinan Polri sebagai wujud apresiasi atas prestasi kinerja dan pengabdian kepada masyarakat.
“Kenaikan pangkat bukan merupakan hak absolute setiap anggota tetapi merupakan kewenangan pimpinan untuk memberikan penilaian dan penghargaan terrhadap kinerja anggotanya dan diberikan hanya kepada anggota yang memiliki etos kerja yang baik dan berprestasi,” cakap Kapolres dalam sambutanya.
Kapolres berharap kepada seluruh anggota yang menerima kenaikan pamgkat agar memahami, selain kebanggaan bagi diri pribadi dan keluarga kenaikan pangkat juga menuntut tanggung jawab untuk terus berkarya serta motivasi dalam meningkatkan kinerja dan pengabdiannya sebagai anggota Polri.
Kapolres mengimbau kepada personel yang mendapatkan kenaikan pangkat tidak berpuas diri atas prestasi yang diraih namun menjadikan hal tersebut sebagai sebuah motivasi untuk berbuat lebih baik.
“Tantangan tugas Polri ke depan semakin berat. Berbagai permasalahan sosial yang disebabkan dinamika perubahan sosial yang begitu cepat sehingga Polri dituntut untuk selalu peka dalam mencermati setiap perkembangan situasi wilayah karena dampaknya akan berpotensi menimbulkan gangguan kamtibnas,” pungkasnya.
Penulis | : | Ari |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Hukum, Kabupaten Rokan Hulu |