Syamsuar
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Gubernur Riau Syamsuar mengaku kaget mendapat informasi delapan Pegawai Tidak Tetap (PTT) Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Riau terbukti positif narkoba setelah menjalani tes urine secara mendadak yang dilakukan Dispora bersama Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Riau.
"Masa iya delapan orang (positif narkoba), awalnya saya dapat laporannya cuma dua orang," kata Syamauar kepada CAKAPLAH.com, Rabu (8/5/2019) dengan nada kaget.
Mantan Bupati Siak dua periode ini merasa prihatin masih saja ada pegawai yang menggunakan narkoba, padahal jauh-jauh hari sudah diingatkan agar pegawai dapat memberi contoh yang baik kepada masyarakat.
"Saya berharap kasus ini menjadi pelajaran bagi pegawai yang lain agar tidak main-main dengan masalah narkoba ini," tegasnya mengingatkan.
Soal sanksi, Syamsuar mengaku sudah berkoordinasi dengan Wakil Gubernur Riau, Edy Natar Nasution agar pegawai yang positif narkoba untuk diberhentikan.
"Kalau perlu diberhentikan, diberhentikan agar bisa menjadi efek Jakarta bagi yang lainnya. Kita tidak mau ada anggota kita sebagai pengguna maupun pengedar narkoba," tukasnya.