Petugas berusaha memadamkan kebakaran hutan dan lahan di Rokan Hulu beberapa waktu lalu
|
PASIRPENGARAIAN (CAKAPLAH) - Sejumlah warga di Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau, mengkritik kinerja Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu yang dinilai kurang responsif dalam penanggulangan kabut asap yang sudah melanda hampir di 16 Kecamatan di Rokan Hulu.
Menurut salah seorang warga Ujung Batu Muhamad Fadli, Jumat (13/9/2019), penanggulangan kabut asap di Rohul seolah tidak terkoodinir dengan baik. Ia menilai, pemerintah daerah tidak siap menghadapi persoalan kabut asap ini.
“Untuk menentukan status udara di Rohul sehat atau tidaknya saja, pemerintah daerah sampai hari ini belum bisa menentukanya, bagaimana mau ambil kebijakan cepat, atau tunggu ada korban yang meninggal dulu?” ucap Fadli yang juga mantan aktifis mahasiswa ini.
Fadli juga menyayangkan, sikap Pemkab Rohul yang hingga kini belum juga meningkatkan status bencana asap, meskipun sejumlah daerah di Rohul sudah ditutupi kabut asap tebal dan korban ISPA telah banyak berjatuhan.
Hal itu menurutnya telah membuat miskoordinasi antar OPD dikarenakan tidak memiliki landasan aturan ketika hendak mengambil sebuah kebijakan yang sifatnya cepat.
“Salah satu contohnya seperti ketika Dinas Pendidikan yang memutuskan meliburkan Sekolah dengan dasar Surat Edaran Gubernur Riau. Seharusnya, kebijakan meliburkan sekolah itu didasari terhadap SK tanggap darurat yang dikeluarkan Bupati, begitu juga Dinas Kesehatan, mereka bingung mau berbuat apa karena landasan mereka untuk ambil kebijakan cepat itu apa?” ucap Fadli.
Dengan situasi kabut asap di Rohul yang saat ini semakin menebal, lanjut Fadli, seharusnya penanganan kabut asap sudah dilakukan tim lintas sektoral.
Masyarakat kini menunggu, apa kebijakan pemkab Rohul dalam menyikapi kabut asap ini, terutama dalam hal pelayanan kesehatan khususnya bagi warga yang terserang penyakit akibat kabut asap, pengamanan jalan umum disaat jarak pandang menipis, kebijakan terhadap para pelajar, dan lain sebagianya.
“Sekarang ini kita lihat, Pemkab Rohul kelihatannya hanya sibuk membagi-bagikan masker kepada masyarakat di ibukota. Padahal ada tugas penting yang harus mereka lakukan yakni bagaimana caranya melindungi masyarakat terhadap dampak jangka pendek dan jangka panjang terhadap warga yang menghirup kabut asap ini” ujarnya kecewa.
Penulis | : | Ari |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Lingkungan, Kabupaten Rokan Hulu |