ROHUL (CAKAPLAH) - Sebanyak 92 tenaga medis baik perawat, dokter serta analis laboratoruim yang bertugas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Rokan Hulu, Selasa (23/6/2020) menjalani pemeriksaan swan untuk pengambilan sampel swab guna dilakukan pemeriksaan melalui metode Polumerasi Chain Reaction (PCR).
Pengambilan sampel swab PCR dilaksanakan oleh petugas Laboratorium RSUD Rohul di ruang isolasi negatif RSUD Rohul. Ini merupakan bagian pengambilan sampel swab massal bagi petugas medis di rumah sakit rujukan Covid-19 yang dilakukan Pemprov Riau melalui Dinas Kesehatan.
Direktur RSUD Rohul dr.Novil mengatakan, pengambilan sampel swab bagi tenaga medis ini merupakan instruski dari Pemerintah Provinsi Riau. Pengambilan sampel swab PCR bagi tenaga medis ini bertujuan untuk mengatahui apakah ada tenaga medis di rumah sakit rujukan Covid 19 yang terinfeksi Covid 19.
“Pengambilan sampel swab akan kita laksanaan selama 2 hari dimana di hari pertama diambil sampel sebanyak 50 tenaga medis sementara Rabu esok akan dilanjutkan pengambilan sebanyak 42 sampel swab tenaga medis,“ terang Novil.
Novil menegaskan, jauh-jauh hari pihaknya sudah menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Bahkan, sebelum adanya pasien terkonfirmasi positif yang dirawat di RSUD Rohul. Meski demikian, Novil menyatakan screening harus tetap dilakukan untuk memastikan tidak ada tenaga medis yang terpapar.
“Karena virus ini kita tidak bisa pastikan siapa yang mengidapnya, untuk itu harus dilakukan screening untuk mencegah adanya penularan baik kepada pengunjung yang berstatus OTG ke tenaga medis ataupun sebaliknya,” ucapnya.
Rencananya sampel Swab PCR 92 tenaga medis di RSUD Rohul akan dikirim Rabu besok ke laboratorium biomolekuler RSUD Arifin Achmad Pekanbaru. Sementara hasil Swab PCR ini akan diperoleh dalam 2 atau 3 hari kedepan.
Penulis | : | Ari |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Kabupaten Rokan Hulu |