PEKANBARU (CAKAPLAH) - Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Pol Idham Aziz, melakukan mutasi pada ratusan perwira tinggi (Pati) dan menengah polisi (Pamen). Mutasi juga dilakukan pada sejumlah perwira di Polda Riau.
Mutasi tertuang dalam Surat Telegram (ST) bernomor ST/2933/X/KEP.2020, ST/2934/X/KEP.2020 dan ST/2935/X/KEP.2020 tentang
Pemberhentian dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Polri. Surat tertanggal 13 Oktober 2020 itu ditandatangani oleh Asisten Kapolri bidang SDM, Inspektur Jenderal Irjen Sutrisno Yudi Hermawan.
Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto, membenarkan adanya pergantian di Polda Riau. "Ada sejumlah perwira Polda ikut dimutasi," ujar Sunarto, Rabu (14/10/2020).
Di antara perwira yang diganti adalah Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus (Wadir Reskriimsus) Polda Riau, AKBP Fibri Karpiananto dan Wadir Resnarkoba Polda Riau, AKBP Christian Rony Putra.
AKBP Fibri Karpiananto dimutasi sebagai Atase Pol/SLO Divhubinter Polri sedangkan AKBP Christian Rony Putra mendapat amanah baru sebagai Penyidik Tindak Pidana Madya TK III Bareskrim Polri.
Kemudian, AKBP John H Ginting dipercaya menduduki jabatan Kabag Binkar ROSDM Polda Riau, Sebelumnya, Jhon menjabat sebagai Kapolres Sintang.
Mutasi juga dilakukan pada Wadir Lantas Polda Riau. Jabatan ini diberikan kepada AKBP Muchamad Budi Hendrawan yang sebelumnya sebagai Kapolres Bojonegoro.
Sunarto menegaskan, pergantian jabatan di tubuh Polri merupakan hal biasa. Selain untuk penyegaran, mutasi dan rotasi jabatan juga untuk pengembangan karir anggota Polri. "Ini penyegaran dan pengembangan karir, sehingga dapat mencapai hasil yang lebih baik," kata Sunarto.