Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rokan Hulu dr. Bambang Triono
|
ROHUL (CAKAPLAH) - Animo masyarakat di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) mengikuti program vaksinasi Covid-19 mulai meningkat. Data kumulatif Dinas Kesehatan (Diskes) Rohul menyatakan sebanyak 38.883 warga tercatat sudah menjalani vaksinasi baik yang sudah menerima 2 dosis vaksin maupun masih menunggu jadwal penyuntikan vaksin tahap 2.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rokan Hulu dr. Bambang Triono mengatakan, dari 38.883 warga yang telah menjalani vaksinasi, 16.985 diantaranya masih menunggu jadwal penyuntikan tahap kedua. Sementara 10.949 sudah tuntas menjalani vaksinasi tahap 1 dan 2.
Tenaga Kesehatan menjadi kelompok sasaran yang hampir rampung pemberian vaksinasi dimana dari 2.884 Nakes yang masuk sasaran vaksinasi, terdapat 2.416 tenaga kesehatan (83,7 persen) yang sudah rampung penyuntikan 2 dosis vaksin.
Kelompok sasaran yang masih rendah serapan vaksinasi di Rohul justru pada kelompok pelayan publik. Dari 33.531 pelayan publik yang menjadi sasaran saat ini baru 8.169 orang yang sudah tuntas menjalani vaksinasi. Sementara yang baru menerima 1 kali penyuntikan vaksin berjumlah 14.981 orang.
"Artinya kelompok pelayan publik yang sudah tuntas menjalani vaksinasi (sudah mendapat dosis 1 dan 2-red) serapannya masih sangat rendah yakni sekitar 24,3 persen," Cakap Kadiskes Rohul dr. Bambang Triono Kepada CAKAPLAH.COM, Senin (14/6/2021).
Menurut Bambang, Katagori Pelayan Publik yang justru masih rendah serapan vaksinasinya justru ASN, honorer di OPD lingkungan Pemkab Rohul dan juga tenaga guru.
"Kami dari Dinas Kesehatan mengharapkan support dari OPD lain untuk bersinergi mendorong ASN, honorer dan juga tenaga pendidik agar menjalani vaksinasi ini, karena mereka adalahan sasaran yang sudah ditetapkan pemerintah untuk vaksin Tahap II ini," harap Bambang.
Selain Kelompok Pelayan Publik, Kelompok masyarakat yang harus ditingkatkan serapan vaksinasinya adalah kelompok Lanjut Usia (Lansia). Dimana dari 38.203 sasaran vaksinasi Lansia saat ini baru 262 Lansia atau 0,68 persen yang sudah tuntas menjalani vaksinasi.
"Kelompok lansia ini akhir-akhir ini cukup meningkat antusiasnya mengikuti program vaksinasi, ada sekitar 2.809 yang sudah disuntik vaksin tahap satu dan menunggu vaksin tahap dua. Kita juga berterimakasih dengan Polres Rohul yang ikut membantu meningkatkan serapan vaksinasi lansia ini," ujar Bambang.
Meskipun sasaran vaksinasi tahap ke 2 ini belum menyentuh masyarakat umum, namun Dinas Kesehatan Rohul tetap melayani masyarakat umum yang ingin di vaksin dimana dari target 408.110 kelompok sudah ada 6.457 masyarakat umum yang sudah disuntik vaksin tahap satu dimana 75 orang diantaranya sudah tuntas diberikan 2 dosis suntikan vaksin.
"Jadi dalam program vaksinasi ini Diskes Rohul bekerja berdasarkan target sasaran, jadi untuk vaksinasi tahap kedua ini memang diperuntukan bagi Pelayan Publik dan Lansia tapi kita juga tidak menutup diri bagi masyarakat umum yang ingin di vaksin. Namun kami juga harus mensiasati ketersediaan vaksin supaya cukup diberikan dua dosis kepada setiap penerima sehingga vaksin itu efektif," jelas Bambang.
Disinggung stok ketersediaan vaksin, Bambang menyebut stok vaksin di Rohul sudah mulai menipis dimana masih tersisa stok vaksin sekitar 509 vial atau untuk 5.090 dosis.
Sementata rentang waktu pemberian vaksinasi dari dosis 1 ke dosis 2 adalah maksimal 28 hari. Jika melewati batas waktu itu maka dikhawatirkan vaksin tidak akan efektif membentuk imuniti.***
Penulis | : | Ari |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Hukum, Kabupaten Rokan Hulu |