ROHUL (CAKAPLAH) - Dikenal sebagai daerah dengan penduduk mayoritas muslim Kabupaten Rokan Hulu memiliki banyak tradisi unik menyambut hari besar keagamaanya. Salah satunya tradisi "Sodokah" yang biasa dilaksanakan masyarakat Rohul jelang bulan Suci Ramadan.
Tradisi Sodokah yaitu menjamu makan masyarakat "kampung" sebagai bentuk ungkapan rasa syukur tuan rumah kepada sang pencipta atas nikmat yang telah diberikan. Tak hanya jelang Ramadan, tradisi ini juga biasa dilakukan masyarakat pada momen lain seperti membayar nazar atau tujuan lainnya.
Pada saat tradisi ini dilaksanakan, "tuan rumah" biasanya meminta didoakan oleh masyarakat untuk dihadiahkan kepada kerabat yang telah meninggal dunia. Sementara khusus Sodokah menyambut Ramadan, tradisi ini digelar sebagai ungkapan suka cita datangnya bulan suci Ramadan serta momen saling memaafkan.
Salah satu tokoh masyarakat Rohul yang rutin menggelar tradisi sodokah jelang ramadan adalah mantan Bupati Rohul DR H Achmad MSi meski ditengah kesibukan tugasnya sebagai anggota DPR RI, Achmad tak pernah absen menggelar tradisi sodokah ini setiap tahunnya.
Pada Tradisi Sodokah ini, Achmad mengundang ratusan masyarakat, ninik mamak serta juga ulama. kegiatan Sodokah yang digelar di kediaman bupati Rohul 2 periode, Sabtu (19/3/2022) tersebut berlangsung hikmat.
Kegiatan diawali Salat Maghrib berjemaah dilanjutkan dengan Tausiah Agama yang disampaikan Al-mukarom Ustad Syamsurizal.
Setelah Salat Isya berjamaah, tradisi kemudian dilanjutkan dengan kegiatan makan bersama. Dimana ada jamuan khusus bagi tokoh masyarakat seperti tokoh agama, tokoh adat dan tokoh pemuda.
Tidak hanya itu, Achmad juga membagikan ratusan kain sarung kepada warga yang dapat digunakan warga untuk melaksanakan ibadah selama bulan suci Ramadan nanti.
Achmad mengatakan tradisi Sodokah ini merupakan ungkapan kerinduan dan rasa syukur dirinya kembali diberikan nikmat dari Allah SWT dipertemukan kembali dengan bulan suci Ramadan.
"Kegiatan ini adalah bentuk suka cita kami menyambut bulan suci Ramadan, bulan yang mulia dan harus disambut dengan gembira dengan mengadakan silaturahmi dengan masyarakat," cakap Achmad.
Achmad menyatakan, substansi utama dari tradisi Sodokah jelang bulan Suci Ramadan ini adalah terjalinnya kembali silaturahmi antara dirinya dengan masyarakat.
"Tradisi ini adalah momentum saling memaafkan kesalahan selama ini, sehingga dalam menjalani ibadah puasa di bulan ramadan dapat di jalani dengan hati yang bersih. harapan kita dengan kebersihan jiwa akan terbentuk rasa kekeluargaan dan persatuan dan kesatuan," terangnya.
Selain itu dalam kehidupan sosial tradisi ini sangat positif membangun kekompakan masyarakat dengan ulama dan umara dalam menghadapi persoalan kehidupan yang semakin berat sehingga terbentuk masyarakat yang rukun dan damai.
Penulis | : | Ari |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Serba Serbi, Kabupaten Rokan Hulu |