Ilustrasi.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Kota Pekanbaru pekan ini mulai menurunkan tim untuk pemeriksaan kesehatan hewan kurban. Tim akan turun ke lokasi penampungan hewan kurban dan juga ke sejumlah tempat penjualan hewan kurban.
"Pekan ini, tepatnya mulai besok, Rabu (22/6/2022), tim akan langsung turun ke lokasi penampungan hewan," ujar Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Kota Pekanbaru, Firdaus, Selasa (21/6/2022).
Ia mengatakan nantinya akan ada dua tim yang turun langsung melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban. Pemeriksaan dilakukan satu per satu dan tidak secara acak.
Lebih jauh Firdaus juga mengungkapkan, untuk saat ini pihaknya tidak hanya memeriksa penyakit hewan kurban berupa Penyakit Mulut dan Kaki (PMK), namun juga kondisi fisik hewan itu sendiri yang mesti memenuhi syarat sebagai hewan qurban.
"Tim akan memastikan hewan tersebut tidak cacat fisik dan sudah cukup umur serta berat badan yang mencukupi," sebutnya.
Sebelumnya, Firdaus mengatakan pihaknya memperkirakan kebutuhan hewan kurban pada Hari Raya Haji 1443 Hijriyah mencapai 8.000 ekor sapi dan kerbau.
"Mengacu pada tahun lalu, jumlah kebutuhan ternak kurban di Kota Pekanbaru untuk sapi dan kerbau sebanyak 8.000 ekor," ungkapnya.
Ia mengatakan untuk daerah Pekanbaru, mayoritas hewan kurban biasanya didatangkan dari luar Provinsi Riau.
"Memang untuk pekanbaru itu ada peternak yang datang dari beberapa daerah dari luar Riau. Biasanya itu pasokan paling banyak dari Nusa Tenggara Timur (NTT), Nusa Tenggara Barat dan juga Bali. Itu biasa banyak untuk kurban. Tapi kalau sekarang karena sedang merebaknya Penyakit Mulut dan Kaki (PMK), lalu lintas ternak terbatas, kemudian untuk hewan ada yang karantina, kemungkinan yang banyak datang tahun ini nanti dari daerah Bengkulu, Lampung, Palembang dan juga Sumsel," sebutnya.
Untuk memastikan sapi ataupun kerbau yang masuk ke Pekanbaru terhindar dari PMK, pihaknya secara rutin melakukan pemantauan ke titik-titik tempat penampungan hewan yang tim nya berasal dari Dinas Pertanian dan Perikanan bidang Peternakan.
"Sejauh ini insya Allah untuk Pekanbaru tak ada yang kena PMK ini," pungkasnya.
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Kota Pekanbaru |