PEKANBARU (CAKAPLAH) - Juru Bicara Satgas Penanganan PMK Provinsi Riau, Faralinda Sari mengatakan, bahwa saat ini, terdapat penambahan 50 ribu dosis vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), dan saat ini sudah didistribusikan ke 12 kabupaten kota di Riau.
Sebelumnya, distribusi vaksin PMK Tahap I di Provinsi Riau sebanyak 7.400, distribusi Tahap II di Provinsi Riau sebanyak 50.000 artinya 57.400. Dengan penambahan 50 ribu dosis tahap III, artinya saat ini Riau sudah mendapatkan 107.400 ribu dosis.
Dengan target capaian hewan ternak yang bisa divaksin 197.190 ekor dari total populasi ternak sebanyak 246.487 ekor.
Fara menjelaskan, bahwa vaksin tahap tiga tersebut sebenarnya sudah tiba di Riau pada 20 Juli 2022 lalu. Namun baru dibagikan dalam kurun waktu 10 hari terakhir.
Hal ini dilakukan, sambung Fara karena menunggu vaksin distribusi pertama dan kedua telah selesai dilakukan.
"Karena menunggu stok yang di kabupaten san kota mulai habis. Karena untuk diketahui, sarana penyimpanan cold room di kabupaten kota juga terbatas," tukasnya.
Untuk diketahui, sejak kasus pertama pada 19 Mei lalu sampai saat ini, sudah terdapat 3882 kasus, dan sembuh 2824 ekor hewan ternak.
Penyakit mulut dan kuku (PMK) adalah penyakit infeksi virus yang bersifat akut dan sangat menular. Penyakit ini menyerang semua hewan berkuku belah/genap, seperti sapi, kerbau, babi, kambing, domba termasuk juga hewan liar seperti gajah, rusa dan sebagainya.
Di Riau sendiri, mayoritas kasus terserang pada sapi dan kerbau.
Penulis | : | Satria Yonela |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |