ROHUL (CAKAPLAH)-Kementerian Sosial RI sepanjang Tahun 2022 telah menyalurkan anggaran sebesar Rp 350 miliar dalam bentuk program bantuan sosial ke Provinsi Riau.
Beberapa bantuan tersebut diantaranya Bantuan Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Bantuan Sembako Pangan (BSP), Rumah Sehat Sejahtera, Program Bantuan Pahlawan Ekonomi Nasional (Pena), dan beberapa Program Kemensos lainnya.
Besarnya kucuran anggaran Kementerian Sosial ke Riau ini, tidak lepas dari sepak terjang anggota DPR-RI Asal Riau, Achmad, yang terus mengawal serta memastikan alokasi anggaran Kemensos untuk Provinsi Riau di Komisi VIII (Mitra Kerja Kemensos).
Tak hanya mengawal anggaran untuk Riau di Kemensos, Mantan Bupati Rohul dua periode itu juga terus aktif menyalurkan bantuan sosial melalui aspirasi ke Riau. Salah satunya Bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI), yang diserahkan kepada masyarakat Rokan Hulu, di Desa Pematang Berangan, Kecamatan Rambah, Rabu (1/3/2023).
Dalam penyerahan tersebut Achmad menyerahkan bantuan Atensi berupa alat kesehatan bagi penyandang disabilitas, seperti kursi roda, kaki palsu, bantuan lansia, dan bantuan bagi ibu menyusui.
Wasekjen DPP Partai Demokrat itu mengatakan, bantuan yang dianggarkan Kementerian Sosial, pada prinsipnya bersifat memberikan stimulus sehingga golongan masyarakat pra sejahtera dapat lebih berdaya dan mandiri.
"Pada prinsipnya bantuan sosial yang diberikan itu adalah upaya untuk bagaimana memberdayakan masyarakat kurang mampu menjadi mampu dan mendorong masyarakat mampu ikut membantu orang yang tak mampu," cakap Achmad.
Selain masyarakat Pra Sejahtera, kelompok masyarakat marginal seperti kaum disabilitas juga menjadi prioritas dirinya untuk diperjuangkan menerima bantuan dari Kemensos.
Kelompok penyandang Disabilitas, lanjut Achmad, setiap tahunnya tidak pernah absen menerima bantuan berupa alat kesehatan dan permodalan usaha, sehingga mereka dapat lebih berdaya, mandiri, dan bermanfaat bagi lingkungannya.
"Cacat bukan harus pasrah, namun harus berpikir tetap menjalani hidup dan bermanfaat bagi orang lain. Ini semangat kita bagaimana saudara kita penyandang disabilitas ini juga harus diberdayakan," ujarnya.
Arianto, salah seorang warga penyandang disabilitas mengaku sangat terbantu dengan kaki palsu dari Kemensos program Atensi. Ia merasa mendapatkan semangat baru setelah kakinya harus diamputasi karena kecelakaan kerja 7 bulan lalu.
Arianto mengaku dengan telah adanya kaki palsu, dirinya akan mencoba membuka usaha bengkel untuk menafkahi keluarga.
"Sebelumnya saya tidak bisa apa-apa, namun setelah adanya kaki palsu ini saya bisa kembali menata hidup dan mencari nafkah keluarga," ujarnya.
Dalam kegiatan Bantuan Asistensi tersebut Achmad juga menyerahkan bantuan 10 unit Rehab Rumah Terpadu Sejahtera, Bantuan Program Pahlawan Ekonomi Nasional (PENA) serta 128 Bantuan Sembako.
Penulis | : | Ari |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau, Kabupaten Rokan Hulu |