SIAK (CAKAPLAH) - Menindaklanjuti laporan dari warga Kampung Temusai, Kecamatan Bungaraya, Kabupaten Siak, Riau terkait penampakan hewan buas diduga Harimau Sumatra (HS) di kebun kepala sawit milik masyarakat setempat, petugas Balai Besar Konservasi dan Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau turun ke lokasi kejadian.
Tim BBKSDA bersama Babinsa, Bhabinkamtibmas, pemerintah kampung dan saksi yang mengaku melihat harimau mengecek lokasi dimana penampakan hewan buas tersebut.
Penelusuran dilakukan sekitar pukul 11.00 WIB, Selasa (11/7/2023). Di sekitar lokasi penampakan tim menemukan ada tiga titik jejak hewan buas mirip harimau sumatera berukuran 7 cm dengan jarak kurang lebih 100 meter antara satu titik ke titik lainnya.
"Dari temuan jejak ini kita pasang kamera trap untuk memastikan apakah ini memang jejak dari Harimau, di sini mungkin bisa jadi sebagai lintasannya," cakap Kepala Resort Siak BBKSDA Riau, Rafles Sitinjak.
Kamera trap dipasang di satu titik yang mengarah ke jalur lintasan hewan buas tersebut. Dalam kurun waktu tiga hari ke depan tim BBKSDA bakal mengecek rekaman video dari kamera trap yang sudah dipasang.
"Kalau memang kita dapati itu HS tim akan menurunkan box trap (perangkap) untuk mngevakuasi HS tersebut. Tapi saat ini box trap belum kami pasang," katanya.
Menurut Rafles, melihat ukuran jejak yang ditemukan tim patroli hewan buas itu tergolong masih remaja, sedangkan untuk ukuran telapak kaki HS dewasa bisa mencapai 9-10 cm.
"Nah ini yang perlu kita pastikan terlebih dahulu apakah ini benar HS atau jangan-jangan macan dahan (Jaguar). Itu alasannya kita belum memasang box trap karena kita harus memastikan hewan buas yang jadi target kita ini," jelas Rafles.
Diberitakan sebelumnya, seorang buruh kebun kelapa sawit di Kampung Temusai, Kecamatan Bungaraya, Kabupaten Siak, Riau, Nasrun (46) mengaku berpapasan dengan seekor HS di tengah jalan saat hendak masuk ke kebun tempat dia bekerja.
Kejadian itu terjadi pada Sabtu (8/7/2023) kemarin. Nasrun berangkat dari rumah seperti biasa untuk memanen kebun sawit milik Sugeng dengan menggunakan sepeda motornya, di tengah jalan Nasrun melihat ada sesuatu yang tampak belang melintang di tengah jalan.
Dengan penasaran Nasrun tetap maju dan tiba-tiba dia berhenti mendadak, ternyata yang ada di depannya adalah seekor harimau yang berbaring di tengah jalan dengan ukuran sebesar sapi remaja. Beruntung saat itu posisi harimau memunggungi Nasrun.
Tak pikir panjang, Nasrun dengan gemetar memutatkan sepeda motornya dan melaju keluar dari kebun tempat dia bekerja.
"Demi tuhan saya takut sekali. Untungnya harimau itu tidak melihat saya yang jaraknya hanya sekitar dua baris batang sawit," cerita Nasrun kepada wartawan, Senin (10/7/2023).
Setelah keluar dari kebun, Nasrun langsung menemui atasannya, Sugeng dan menceritakan kejadian yang dia alami. Kemudian secara bersama-sama melaporkan kejadian tersebut ke pemerintah kampung dan aparat setempat.
Penulis | : | Wahyu |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Lingkungan, Kabupaten Siak |