PELALAWAN (CAKAPLAH) - Siswi korban tindakan pelecehan oleh oknum Camat Pangkalan Lesung, Kabupaten Pelalawan saat ini mengalami trauma dan tertekan. Tak hanya itu, orang tua korban saat ini terbaring di rumah sakit di Pekanbaru untuk menjalani perawatan intensif.
Korban yang masih dibawah umur tersebut tentu tidak dapat membayangkan dirinya akan dipanggil aparat penegak hukum dimintai keterangannya sebagai sanksi kunci terhadap kasus ini.
Ditambah lagi dirinya, hanya anak kampung yang melanjutkan pendidikan di sekolah menengah atas kejuruan. Untuk sekolah di SMK di Pangkalan Lesung dirinya harus rela meninggalkan kampung halaman dan 'ngekos' agar dekat dengan kantor camat tempatnya magang. Tak bisa dibayangkan bagaimana dirinya berjuang sendiri menghadapi kasus yang sudah ditangani penyidik Polres Pelalawan.
Di tengah traumatik yang menghantui korban, Kepala Dinas Pemberdayaan perempuan, Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Pelalawan, Prima Merdekawati, S. Kep, MKM tidak tinggal diam.
Kamis (25/8/2022) Kadis DP3AP2KB, Prima Merdekawati mendatangi dan mengunjungi korban. Saat itu Prima sempat menggali banyak informasi terhadap korban. Dikatakannya saat berkunjung korban masih sangat terpukul dan sulit diajak berbicara panjang lebar.
Meskipun demikian, Prima Merdekawati harus sabar mendapatkan banyak informasi. Hingga akhirnya, korban berterus terang bahwa saat bersamaan orang tua korban sedang terbaring sakit di rumah sakit Pekanbaru.
Mengingat psikis korban dalam kondisi tertekan, pihaknya dari DP3AP2KB berinisiatif memberikan pendampingan kepada korban. Langkah pertama yang dilakukan adalah memindahkan korban dari kosannya, di Pangkalan Lesung lalu dipindahkan ke Pangkalan Kerinci yakni dititip di RRD Pelalawan.
"Iya kita pindahkan korban ke Pangkalan Kerinci dititipkan dulu RRD Pelalawan, lalu kita berikan pendampingan, sehingga traumanya sedikit demi sedikit membaik. Terus untuk aktivitas sekolah kita minta izin libur dulu kepada pihak sekolah," tandas Prima Merdekawati.***
Penulis | : | Febri Sugiono |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Hukum, Kabupaten Pelalawan |