SIAK (CAKAPLAH) - Penutupan Istana Asyerayah Al Hasyimiyah yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Siak, Riau mengundang kekecewaan yang mendalam bagi salah satu anggota dewan asal Partai Golkar.
Anggota DPRD Siak Indra Gunawan SE mengatakan, sebagai salah satu ikon wisata Kabupaten Siak tidak seharusnya pemda menyegel istana tersebut hanya karena persoalan didatangi oleh salah seorang yang mengaku sebagai ahli waris.
"Tidak baik pemerintah menyegel Istana yang menjadi kebanggan masyarakat Siak, apalagi istana itu sebagai bukti peninggalan sejarah bahwa kerajaan Siak pernah menjadi salah satu kerajaan besar di seantero Indonesia," cakap Indra Gunawan kepada CAKAPLAH.COM, Jumat (15/11/2019).
Politisi muda Golkar yang juga putra mahkota Siak itu juga menyampaikan, seharusnya pemerintah daerah berlaku arif dan bijaksana dalam menyikapi persoalan dengan cara yang dianggap tidak baik itu. Apalagi di siak sedang berlangsung event bertaraf Internasional yang mengundang banyak orang dari luar kota bahkan luar negeri.
"Seharus pemda bijak dalam menyikapi apapun itu persoalannya, jadi penyejuk dalam setiap persoalan, bukan malah menciptakan suasana semakin gaduh di tengah-tengah masyarakat. Apalagi Siak sedang ada tamu dari luar kota bahkan luar negeri," tambah Indra.
Indra mengaku hal ini harus menjadi koreksi bersama di tataran pemerintah daerah, jangan lagi kejadian seperti ini terulang kembali. Sebab persoalan seperti ini dapat membuat masyarakat Siak malu, juga bisa menjadi preseden buruk bagi para pengujung untuk datang ke Siak ke depannya.
Sebelumnya santer diberitakan, Istana Kerajaan Siak pada Kamis (14/11/2019), disegel oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Siak.
Dari informasi yang berhasil dihimpun ditutupnya Istana Siak diduga karena Dinas Pariwisata Kabupaten Siak merasa ketakutan kedatangan wali waris Istana Siak yang akan menuntut haknya yang sudah puluhan tahun tidak diterima. Orang tersebut mengklaim memiliki surat wasiat asli dari kesultanan.
Penulis | : | Alfath |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Kabupaten Siak |