SIAK (CAKAPLAH) - Bupati Siak Alfedri meninjau vaksinasi massal di Kecamatan Sungaiapit, Senin (17/5/2021). Pelaksanaan vaksinasi itu merupakan yang ketiga kalinya di Kabupaten Siak setelah Kecamatan Siak dan Tualang pekan lalu.

Ia menyampaikan, periode ini ada 13.800 dosis vaksin yang akan diberikan kepada masyarakat. Dan pada tanggal 20-21 Mei 2021 akan dilaksanakan vaksinasi serentak di seluruh kecamatan.

"Ini merupakan hari ketiga kita melaksanakan vaksinasi secara massal. Rabu depan menyusul di Kecamatan Dayun. Target kita periode ini ada 13.800 vaksin yang akan diberikan kepada masyarakat, dan Alhamdulillah sudah terlaksana 4000 lebih," cakap Alfedri usai meninjau lokasi vaksinasi.

Vaksinasi massal di Kecamatan Sungai Apit dilaksanakan empat titik, pertama di Puskesmas Kampung Mengkapan, Kampung Harapan, Teluk Batil dan Rawa Mekar Jaya dengan target vaksin untuk 800 orang.

"Target kita hari ini 200 orang per kampung, jadi jumlahnya 800 orang yang tersebar di empat titik. Prioritas vaksin hari ini para lansia, kemudian perangkat kampung sampai ke tingkat RT dan RW. Kemudian imam masjid, para pedagang dan tokoh masyarakat," ujarnya.

Ia meminta kepada masyarakat agar aktif berpartisipasi dalam pelaksanaan vaksinasi massal itu. Menurutnya, vaksin tidak berbahaya seperti yang dirumorkan oleh sekelompok orang yang menolak divaksin. Malah vaksin merupakan langkah tepat untuk mencegah diri dari tertular Covid-19.

"Kalau sudah divaksin nanti pulang ke rumah sampaikan kepada keluarga dan tetangga yang belum divaksin, bahwa vaksin ini aman dan tidak memiliki efek samping," pesannya kepada warga.

"Justru vaksin dapat menambah daya tahan tubuh, dan tujuannya menyelamatkan dan melindungi jiwa manusia dari wabah Covid-19," sambungnya.

Ia berharap dengan meningkatnya angka vaksinasi yang dilakukan, dapat mengurangi angka penularan Covid-19 di Kabupaten Siak. Ia juga menyampaikan pasca lebaran terjadi penurunan kasus Covid-19.

"Alhamdulillah pasca lebaran Idul Fitri kasus positif Covid-19 mengalami penurunan, dari 560 kasus dalam seminggu sebelum lebaran, saat ini tinggal 400 kasus, diikuti dari zona merah, sekarang menjadi zona oranye, harapan kita bisa menjadi hijau," tutupnya.