Rabu, 08 Mei 2024

Breaking News

  • Catatan Banjir Terparah, Bupati Zukri: Ini Harus jadi Perhatian Pemerintah Pusat   ●   
  • Jalan Sudirman Ujung Tergenang Banjir, PUPR Riau Turunkan Ekskavator Amfibi Bersihkan Parit   ●   
  • Akibat Galian IPAL, Jalan Ahmad Dahlan dan Balam Ujung Pekanbaru Ambruk   ●   
  • Berhasrat Ikut Pilgub Riau, Syamsurizal Incar Septina jadi Wakil
Kelmi April 2024

CAKAP RAKYAT
Reforma Agraria, Untuk Siapa?
Kamis, 18 Januari 2024 10:01 WIB
Reforma Agraria, Untuk Siapa?
Dr. (H.C.) H. Sofyan Siroj Abdul Wahab, LC, MM.

Keprihatinan mencuat jelang berakhirnya periode kedua pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Baru-baru ini, Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA) menyampaikan temuan bahwa sebanyak 2.939 konflik agraria meletus sepanjang era pemerintahan Presiden Jokowi (medio 2015-2023). Tercatat 6,3 juta hektar berada dalam situasi konflik. Adapun korban terdampak 1,75 juta Kepala Keluarga (KK). Kasus tersebar hampir seluruh wilayah di Indonesia. Temuan KPA sekaligus menyimpulkan kenaikan pesat konflik agraria di era Presiden Jokowi dibanding periode pemerintahan presiden sebelumnya. Sekedar informasi, mengutip data KPA, konflik agraria selama masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) rentang 2005-2014 berjumlah 2.334 kasus dengan lahan konflik 5,7 juta hektar dan keluarga terdampak 977.103 KK.

Mengutip pemaparan Sekretaris Jendral KPA Dewi Kartika dalam konferensi pers (15/1/2024), 2.939 kasus konflik agraria disumbangkan sektor perkebunan (1.131 kasus); sektor properti (609 kasus); sektor infrastruktur (507 kasus); sektor kehutanan (213 kasus); sektor pertambangan (212 kasus); sektor pertanian/agribisnis (152 kasus); pesisir dan pulau-pulau kecil (79 kasus); serta pembangunan fasilitas militer (36 kasus).

Bikin miris, investasi dan pembangunan sektor perkebunan, infrastruktur, properti, kehutanan, termasuk Proyek Strategis Nasional (PSN) turut menyebabkan eskalasi konflik. Ditemukan 115 letusan konflik, luas terdampak 516.409 hektar dan keluarga terdampak sebanyak 85.555 KK. Di antaranya disebut Tol Padang - Pekanbaru. Di balik mencuatnya konflik agraria terungkap pula kegetiran lain. Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) dalam Konferensi Tenurial 2023 menyatakan bahwa masyarakat adat telah kehilangan lahan seluas 8,5 juta hektare sejak 2017 hingga 2022.

Sekilas mengenai Konferensi Tenurial 2023 dihadiri lebih dari 800 peserta seantero Indonesia. Berkaitan lahan masyarakat adat yang dirampas meliputi sektor perkebunan, kawasan hutan negara, pertambangan, energi, pariwisata dan pembangunan proyek infrastruktur. Perampasan dinilai memicu konflik tenurial di masyarakat adat. Paling banyak lagi-lagi sengketa pada sektor perkebunan khususnya sawit yang mencapai 20,8 persen dari total konflik se-nasional. Dalam konteks kedaerahan, Riau pernah menduduki peringkat teratas daerah yang memiliki kerawanan konflik tertinggi sepanjang tahun 2020 (29 kasus). Teruntuk Sumatra, posisi Riau disusul provinsi Jambi (21 kasus), Sumatera Utara (19 kasus) dan Sumatera Selatan (17 kasus). Konflik lahan di Riau bahkan sampai dibahas khusus dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) Panja Mafia Tanah di Komisi II DPR RI tahun lalu.

Problem Sosial

Meningkatnya jumlah konflik agraria jelas amat merugikan. Melahirkan pelbagai problem sosial. Wilayah dimana terjadinya konflik lahan antar warga dengan badan usaha pemerintah atau swasta kebanyakan masuk kantong kemiskinan. Konflik agraria dan perampasan lahan juga berkontribusi meningkatkan jumlah petani gurem atau petani tidak bertanah. Sekedar gambaran, berdasarkan Data Sensus Pertanian tahun 2013, sedikitnya 11,51 juta keluarga petani berstatus petani gurem. Lima tahun kemudian (2013-2018) melonjak menjadi 15,8 juta keluarga atau bertambah sekitar 4,29 juta keluarga (BPS, Survei Pertanian Antar Sensus, 2018). Besar kemungkinan bakal naik bila disesuaikan keadaan terkini. Terlebih beberapa tahun belakangan pengadaan tanah untuk kepentingan pembangunan dan investasi sebagian besar menyasar tanah-tanah pertanian dan perkebunan produktif rakyat.

Fenomena serupa juga didapati di Riau. Hal kasat mata saja. Walau Riau sentra perkebunan sawit dan Migas, sejumlah daerah masih dilanda kemiskinan ekstrim. Menimbang profesi terbanyak masyarakat Riau petani dan pekebun, kehilangan lahan akibat konflik tentu akan menjatuhkan mereka ke jurang kemiskinan terdalam.

Sayang, “meroketnya” kasus konflik agraria belum diimbangi kemampuan negara (baca: Pemerintah) untuk menyelesaikan. Baik itu Pemerintah Daerah (Pemda) hingga pusat masih jauh dari janji Nawacita yakni Reforma agraria. Memang Pemerintah terus berupaya melalui berbagai program dari Kementerian ATR/BPN seperti sertifikat tanah, yang mana tahun 2024 ditargetkan total 120 juta sertifikat tanah akan diberikan. Kendati demikian, pendekatan tak cukup sebatas bagi sertifikat. Satu dari 5 program prioritas Reforma Agraria yaitu pemberdayaan masyarakat dalam pengunaan, pemanfaatan dan produksi atas tanah objek Reforma Agraria. Sertifikasi penting, namun niatnya bukan supaya tanah/lahan masyarakat bisa digantirugi. Kita ingin penguatan peran masyarakat. Paradigmanya bagaimana membesarkan yang kecil. Jangan sampai masyarakat yang lemah semakin diperlemah. Apalagi bicara lahan komunitas pesukuan atau Masyarakat Hukum Adat (MAH). Paradoksnya di sini. Padahal tahun 2019 dalam Rapat Terbatas (Ratas), Presiden Jokowi pernah tegas berkata akan mencabut izin konsesi perusahaan swasta maupun BUMN yang bersengketa dengan masyarakat yang telah lama menempati suatu kampung atau desa. Tapi kenyataan tak sejalan.

Ketidakkonsistenan berikutnya soal perlindungan. Terus terang Kami anggota DPRD Provinsi dibuat bingung. Kita di daerah mati-matian memperjuangkan regulasi yang mengakomodir MAH dan komunitas adat. Sebut saja antara lain menerbitkan Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Riau 10/2015 tentang Tanah Ulayat dan Pemanfaatannya. Lalu adapula Perda 14/2018 tentang Pedoman Pengakuan Keberadaan Masyarakat Hukum Adat Dalam Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Aturan barusan landasan memperkuat peran dan keberadaan MAH.

Berangkat dari pandangan bahwa tanah/lahan faktor sangat penting dalam kehidupan masyarakat, khususnya komunitas pesukuan atau MAH di Riau yang sebagian besar hidupnya bergantung pada pemanfaatan hutan/tanah/lahan. Supaya pengelolaan dan pemanfaatan dapat berkelanjutan, dipandang perlu peraturan sebagai perlindungan dan pengakuan negara. Namun pengakuan di pusat malah abu-abu. Tak sedikit tanah masyarakat adat atau yang sudah tinggal bergenerasi diambil atas dalih “kepentingan nasional” dan demi investasi. Kampung Rempang buktinya. Kalau sudah begini tentu arah Reforma Agraria patut dipertanyakan tujuannya. 

Penulis : Dr. (H.C) H. Sofyan Siroj Abdul Wahab, LC, MM (Anggota DPRD Provinsi Riau)
Editor : Ali Azumar
Kategori : Cakap Rakyat
Idulfitri 1445 Riau Petroleum
Untuk saran dan pemberian informasi kepada CAKAPLAH.com, silakan kontak ke email: redaksi@cakaplah.com
Berita Terkait
Kamis, 11 Januari 2024 07:55 WIB
Hadapi Bencana Secara Terencana
Rabu, 27 Desember 2023 11:06 WIB
Perlindungan Ekstra Ke Pekerja
Sabtu, 23 Desember 2023 17:21 WIB
Ibu Penentu Indonesia Emas
Kamis, 14 Desember 2023 17:23 WIB
Sekolah Dan Rekayasa Multidimensional
Rabu, 03 Januari 2024 14:03 WIB
Stop Kontroversi, Fokus Amal Bakti
Kamis, 21 Desember 2023 07:27 WIB
Kunci kesetiakawanan
Kamis, 14 September 2023 08:02 WIB
Riau Yang Menginspirasi
Jum'at, 29 Desember 2023 22:04 WIB
Bahasa Indonesia dalam Komunitas ASEAN
Minggu, 31 Desember 2023 11:16 WIB
Riau Menatap 2024
Sabtu, 25 November 2023 10:01 WIB
Guru Dan Perjuangan Tiada Henti
Senin, 18 Desember 2023 07:04 WIB
Dilema Pengungsi Rohingya
Minggu, 19 November 2023 19:02 WIB
Edukasi Keuangan Sejak Dini
Senin, 15 Januari 2024 09:24 WIB
K3 Bukan Formalitas Belaka
Rabu, 22 November 2023 09:31 WIB
Loker Wajib Lapor, Bikin Ribet?
Minggu, 22 Oktober 2023 15:42 WIB
Santri Berdaya Negeri Berjaya
Minggu, 03 Desember 2023 09:08 WIB
Kesetaraan Kunci Pembangunan
Senin, 25 September 2023 11:52 WIB
Darurat Regenerasi Petani
Rabu, 29 November 2023 08:23 WIB
Abdi Negara Penentu Nasib Bangsa
Senin, 11 Desember 2023 08:50 WIB
Jalan Terjal Indonesia Emas
Sabtu, 28 Oktober 2023 11:39 WIB
Pemuda Dan Ancaman Pembusukan
Kamis, 23 November 2023 17:16 WIB
Urgensi Pilkada Serentak
Sabtu, 25 November 2023 16:21 WIB
Hidup Sehat di Kota Sehat
Minggu, 01 Oktober 2023 09:31 WIB
Masih Saktikah Pancasila?
Minggu, 24 Desember 2023 10:16 WIB
Nasib Ibu Kota Negara Pasca Pilpres
Kamis, 05 Oktober 2023 09:47 WIB
Memutus Rantai Kerusakan Lingkungan
Komentar
cakaplah-mpr.jpeg
Jumat, 29 September 2023
Komisi II Usul Kementerian ATR/BPN dan KLHK Kolaborasi Selesaikan Redistribusi Tanah
Jumat, 29 September 2023
Setjen DPR Berikan Perhatian Terhadap Pensiunan Melalui P3S
Kamis, 28 September 2023
TikTok Shop Cs Dilarang, Ketua DPR Berharap Aturan Baru Ciptakan Keseimbangan Pasar Digital dan Konvensional
Kamis, 21 September 2023
Ancaman DBD Meningkat, Puan Dorong Sosialisasi Masif Tekan Risiko Kematian

MPR RI lainnya ...
Berita Pilihan
Selasa, 26 April 2022
DPRD Dukung Pemprov Riau Tindak Tegas PKS Nakal, Kalau Melanggar Cabut Izin !
Selasa, 26 April 2022
Polemik Rotasi AKD DPRD Riau, Sugeng Pranoto: Hari Kamis Paripurna
Selasa, 26 April 2022
Sikapi Turunnya Harga Sawit di Riau, Ini Upaya Gubri
Selasa, 26 April 2022
CPNS dan PPPK Baru di Rohul Dipastikan Tak Terima THR, Ini Sebabnya...
Selasa, 26 April 2022
Sambut Mudik Lebaran, HK Operasikan 2 Ruas JTTS, Termasuk Tol Pekanbaru-Bangkinang
Senin, 28 Maret 2022
Ibu Muda Ini Ditangkap Polisi Usai Simpan Narkotika di Kandang Anjing
Minggu, 27 Maret 2022
Polda Riau Tingkatkan Kasus Jembatan Selat Rengit Meranti ke Penyidikan
Selasa, 26 April 2022
PPKM Level 2 Kota Pekanbaru Berlanjut hingga 9 Mei
Selasa, 26 April 2022
Parisman: 10 Tahun Visioner yang Menenggelamkan Pekanbaru
AMSI
Topik
Selasa, 07 November 2023
Riau Terima Penghargaan Bhumandala Award 2023
Senin, 12 Desember 2022
Kapolda Riau Resmikan Kantor Pelayanan Terpadu Polres Rohil di Bagansiapiapi
Selasa, 08 Januari 2019
Penerimaan Pajak Air Tanah Pekanbaru 2018 Meningkat
Minggu, 06 Januari 2019
Mega Training 'Magnet Rezeki'

CAKAPLAH TV lainnya ...
Rabu, 08 Mei 2024
Ini Pesan Sekum PP Muhammadiyah Pada Silaturrahmi Syawal 1445 H Muhammadiyah Riau
Rabu, 08 Mei 2024
Smartfren Raih CSR & PDB Awards 2024 dari Kementerian Desa PDTT
Rabu, 08 Mei 2024
Ini Pemenang Lomba Karya Jurnalistik Sawit 2024 Elaeis Media Group
Selasa, 07 Mei 2024
Serentak se-Indonesia, Imigrasi Kelas ll TPI Bagansiapiapi Gelar Operasi JAGRATARA

Serantau lainnya ...
Minggu, 07 April 2024
Pererat Silaturahmi, Siwo PWI Riau Gelar Buka Bersama BJB dan PSSI
Kamis, 04 April 2024
5 Ide Resep Masakan Pakai Rice Cooker, Cocok untuk Anak Kos!
Kamis, 04 April 2024
Rekomendasi Fashion Wanita Zaman Sekarang
Jumat, 29 Maret 2024
Pengusaha Wanita di Riau Bagi-bagi Takjil Gratis kepada Pengguna Jalan

Gaya Hidup lainnya ...
Kamis, 02 Maret 2023
Wadah Menyalurkan Bakat, Ketua DPRD Riau Yulisman Hadiri Festival Musik Akustik di SMA Negeri 1 Pasir Penyu Inhu
Rabu, 01 Maret 2023
Rapat Paripurna, DPRD Provinsi Riau Umumkan Reses Masa Persidangan I Tahun 2023
Selasa, 28 Februari 2023
Kunjungi Kemendikbud, Komisi V DPRD Riau Bahas Persoalan PPDB
Kamis, 23 Februari 2023
Disdik Gelar Pelatihan Penguatan Profil Pelajar Pancasila Bagi Guru SD Se-Kota Pekanbaru

Advertorial lainnya ...
Kamis, 25 April 2024
Rekomendasi HP Samsung Terbaik di Harga 2 Jutaan, Apa Saja?
Sabtu, 20 April 2024
7 Keunggulan Samsung Galaxy S23 Ultra, Dapatkan di Blibli
Kamis, 29 Februari 2024
Telkomsel dan ZTE Wujudkan Pengalaman Gigabit yang Andal dan Efisien
Selasa, 20 Februari 2024
Samsung Hadirkan Galaxy S24 Series dengan Kecerdasan Software Canggih

Tekno dan Sains lainnya ...
Kamis, 18 April 2024
Ini Dia Manfaat Merawat Gigi, Yuk, Kunjungi Klinik Gigi Terdekat Sekarang!
Kamis, 22 Februari 2024
Pemula di Dunia Yoga? Inilah Panduan Cara Memilih Matras Yoga yang Tepat
Sabtu, 27 Januari 2024
Cegah Resistensi, Gunakan Obat Antibiotik dengan Bijak
Senin, 15 Januari 2024
14 Persiapan Penting Awal Kehamilan untuk Calon Ibunda dan Buah Hati

Kesehatan dan Keluarga lainnya ...
Selasa, 07 Mei 2024
Wisuda ke-68, Rektor: Unilak Semakin Dipercaya Masyarakat Riau dan Indonesia
Senin, 06 Mei 2024
261 Lulusan Sekolah Pascasarjana Unilak Diyudisium
Senin, 06 Mei 2024
Pengurus ASPIKOM Wilayah Riau Periode 2023-2026 Resmi dilantik
Jumat, 03 Mei 2024
Masuk dalam 10 Kampus Islam Terbaik Versi Edurank, UIR akan Terus Tingkatkan Mutu Kampus

Kampus lainnya ...
Rabu, 03 Mei 2023
Kompilasi Semarak Silaturahmi Satu HATI, CDN Bangkinang Santuni Anak Yatim
Rabu, 05 April 2023
Safari Ramadan, PT Musim Mas Salurkan Paket Sembako untuk Anak Yatim dan Fakir Miskin
Selasa, 04 April 2023
Telkomsel Siaga Rafi Sumbagteng Salurkan CSR untuk Panti Jompo bersama Dompet Dhuafa Riau
Jumat, 03 Maret 2023
Tingkatkan Kesehatan dan Budaya Lokal, Bank Mandiri Serahkan Bantuan ke Posyandu dan Grup Rebana

CSR lainnya ...
Jumat, 09 Februari 2024
Lika-liku 7 Perjalanan Asmara Ayu Ting Ting hingga Tunangan dengan Anggota TNI
Minggu, 28 Januari 2024
Huh Yunjin Bak Sehati Dengan Han So Hee Kala Cuma Pakai Dalaman Di Trailer LE SSERAFIM
Sabtu, 27 Januari 2024
Gigi Hadid dan Bradley Cooper Tak Sungkan Perlihatkan Kemesraan
Rabu, 24 Januari 2024
Park Ji-hyun Ungkap Persiapan Membinangi Drama Terbarunya

Selebriti lainnya ...

Mutiara Merdeka Hotel - April 2024
Terpopuler
Iklan CAKAPLAH
Foto
Rabu, 09 Oktober 2019
Jadi Pimpinan DPRD Siak Dari Partai PAN, Ini Sosok Fairuz
Rabu, 09 Oktober 2019
Indra Gunawan Akan Berjuang Untuk Masyarakat dan Loyal Terhadap Partai
Rabu, 09 Oktober 2019
Ternando Jadi Anggota DPRD Siak Termuda dan Suryono Terpilih Dengan Suara Terkecil
Rabu, 09 Oktober 2019
Reaksi Pimpinan DPRD Siak Terkait PTPN V Buang Limbah Sembarangan

Parlementaria Siak lainnya ...
Senin, 14 Agustus 2023
Pengurus Masjid Nurul Ikhlas Kubang Minta Tunjuk Ajar ke Wagubri
Sabtu, 12 Agustus 2023
Gebyar Kandis Bersholawat Bakal Dihadiri Ribuan Jemaah NU
Senin, 31 Juli 2023
Mualaf Riau Butuh Pembinaan, Begini Caranya...
Sabtu, 29 Juli 2023
Mantan Wawako Pekanbaru, Ayat Cahyadi Turut Saksikan Pengukuhan Pengurus Masjid Al-Hamidah Rejosari

Religi lainnya ...
Selasa, 30 April 2024
Kepala BKPSDM Pekanbaru Ucapkan Selamat Atas Penabalan Gelar Adat Kepada Kajati Riau
Senin, 29 April 2024
Kepala BKPSDM Pekanbaru Apresiasi Pekanbaru Juara Umum Gelaran MTQ Tingkat Provinsi Riau
Jumat, 26 April 2024
Penerimaan CPNS dan PPPK Pekanbaru Dapat Persetujuan Prinsip dari Kemenpan RB
Senin, 22 April 2024
Kepala BKPSDM Ikut Semarakkan Pawai Taaruf MTQ Riau di Dumai

Galeri Foto lainnya ...
Indeks Berita
www www