Selasa, 30 April 2024

Breaking News

  • Catatan Banjir Terparah, Bupati Zukri: Ini Harus jadi Perhatian Pemerintah Pusat   ●   
  • Jalan Sudirman Ujung Tergenang Banjir, PUPR Riau Turunkan Ekskavator Amfibi Bersihkan Parit   ●   
  • Akibat Galian IPAL, Jalan Ahmad Dahlan dan Balam Ujung Pekanbaru Ambruk   ●   
  • Berhasrat Ikut Pilgub Riau, Syamsurizal Incar Septina jadi Wakil
Kelmi April 2024

CAKAP RAKYAT
Guru Dan Perjuangan Tiada Henti
Sabtu, 25 November 2023 10:01 WIB
Guru Dan Perjuangan Tiada Henti

25 November punya makna penting dalam konteks kebangsaan dan dunia pendidikan nasional. Sebagaimana kita ketahui, hari ini diperingati sebagai Hari Guru Nasional (HGN). Momen yang memiliki sejarah panjang nun jauh ke belakang. Berikut bekal berharga dalam agenda bangsa kini dan di masa mendatang. HGN identik dengan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) yang terbentuk pada 25 November 1945. Terbitnya Keputusan Presiden No 78 Tahun 1994 yang menetapkan 25 November HUT PGRI sekaligus HGN mempertegas penghargaan Negara. Dibalik berdirinya asosiasi terselip kisah menginspirasi. Betapa perjuangan guru begitu krusial.

Diawali era sebelum kemerdekaan dimana para guru pribumi mendirikan organisasi Persatuan Guru Hindia Belanda (PGBH) sekitar tahun 1912 yang beranggotakan kepala sekolah, guru bantu, guru desa dan pemilik sekolah di tanah air. PGBH kemudian berganti nama menjadi Persatuan Guru Indonesia (PGI). Lahirnya pergerakan guru dipicu perlakuan tak adil. Di masa penjajahan, guru pribumi tak dianggap. Mereka diposisikan di bawah tenaga administrasi pemerintahan Hindia Belanda.  

Kendati demikian para guru pribumi tak tinggal diam. Walau sadar resiko menghadapi penjajah, tuntutan terus diperjuangan. Paling utama meminta penghapusan diskriminasi di dunia pendidikan. Tuntutan tadi disuarakan lewat berbagai cara. Mulai protes lisan hingga media diantaranya Soeleoeh Pengadjar di Probolinggo (terbit pertama tahun 1887) dan Taman Pengadjar di Semarang (terbit tahun 1899-1914).

Di penghujung abad 19, Mufakat Guru di berbagai daerah di Jawa menginisiasi lahirnya gerakan lebih luas. Termasuk isu yang dikampanyekan. Bila semula tujuan membuka jalan bagi guru untuk bersatu dan berdiskusi mengenai permasalahan dan kemajuan pendidikan, kehormatan dan keberhasilan dalam hidup, pergerakan guru mulai merambah ke isu kebangsaan dan tanah air. Di mata Pemerintah kolonial Belanda, aksi tadi jelas dianggap ancaman. Mengingat setiap simbol dan aspirasi kebangsaan ditafsirkan bentuk perlawanan yang membahayakan kepentingan pemerintah kolonial. Sekilas pemaparan sejarah menyadarkan kita betapa para guru memainkan peran sentral. Tidak hanya sebagai pengajar, tapi memunculkan kesadaran nasional.

Estafet Perjuangan

Kini Indonesia sudah merdeka. Namun estafet perjuangan guru terus berlanjut. Walau dekade telah berlalu, sangat disayangkan guru belum lepas sepenuhnya dari kegelisahan sebagaimana dialami di era penjajahan. Boleh dibilang mayoritas guru Indonesia masih dibayangi ketidaksetaraan dan ketidakadilan. Lebih spesifik kalangan guru honorer. Sebagian besar tanpa tunjangan, jaminan hari tua, jaminan kesehatan atau jaminan kematian dan tanpa jaminan pekerjaan asbab sistem kontrak berjangka pendek dan dapat diberhentikan kapan saja.

Berangkat dari situasi dan kondisi, tak heran data menyebutkan cukup banyak guru honorer hidup di bawah garis kemiskinan. Mayoritas guru honorer mendapatkan penghasilan jauh di bawah UMK. Mahalnya harga kebutuhan pokok, BBM dan komoditas yang membebani hidup membuat mereka jatuh ke jeratan rentenir. Riset NoLimit Indonesia melaporkan bahwa 42 persen korban praktik Pinjaman Online (Pinjol) ilegal berprofesi guru.

Padahal guru honorer elemen penting dalam sistem pendidikan Indonesia. Kehadiran mereka membantu menyiasati kebutuhan tenaga pengajar. Mereka pilar pendidikan nasional meski tak berstatus pegawai negeri dan memperoleh perlakuan layaknya ASN. Manakala guru lain memperoleh jam mengajar ideal, guru honorer kadang rela dipangkas. Sangat menyesakkan. Sebab pola penggajian guru honorer didasarkan besaran jam mengajar. Sering pula ditemukan kasus guru honorer sebatas status karena tidak mendapat jam mengajar akhirnya menjalani tugas lain di sekolah sambil berharap belas kasihan guru bersertifikasi menyisihkan jam mengajar.

Memang Pemerintah terus berusaha mereformasi sistem pendidikan dan meningkatkan kesejahteraan guru khususnya honorer. Mulai peningkatan gaji, jaminan tunjangan dan pelatihan lebih baik. Namun, reformasi masih dalam proses panjang dan banyak pekerjaan harus dilakukan. Terpenting sekarang konsistensi pengambil kebijakan. Toh sudah jelas kesejahteraan guru amanah Undang-undang. Seperti termuat dalam Pasal 14 UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen yang menyatakan bahwa penghasilan seorang guru harus di atas kebutuhan hidup minimum dan berhak atas jaminan sosial.

Prioritas

Upaya mensejahterakan guru harus menjadi agenda prioritas Negara. Naif rasanya berharap kualitas guru bagus tapi abai kesejahteraan mereka. Memperjuangkan kelayakan hidup guru bentuk menghargai profesi guru. Inilah ciri Negara beradab. Terlebih tugas mereka selain mencerdaskan otak, paling urgen menempa karakter. Apalagi bangsa di tengah fenomena memprihatinkan. Orang menyuarakan kebenaran dimusuhi sebaliknya pelaku keburukan dipuja dan dibela; Pembohong dan pengkhianat diberi kepercayaan, sementara yang amanah disingkirkan; Semangat amar ma’ruf nahi mungkar kian tergerus. Sebuah pertanda gagalnya pendidikan. Di sinilah kita memerlukan sentuhan emas para guru. Merevitalisasi kepribadian insan bangsa berlandas nilai Pancasila. Kehadiran guru semakin menentukan menimbang Indonesia menghadapi bonus demografi.

Percayalah, cita-cita Indonesia Emas 2045 akan buyar kalau tidak diiringi investasi besar-besaran bidang pendidikan. Agenda mensejahterakan juga akan mengangkat gengsi profesi guru dan membantu menyelamatkan masa depan dunia pendidikan. Perkara disinggung terakhir sama urgennya. Sebab kini minat generasi muda menjadi guru makin berkurang. Para alumni perguruan tinggi terbaik di negeri ini lebih memilih bekerja di instansi atau perusahaan daripada menjadi guru. Pemicunya simpel: demi penghidupan yang layak.

Terakhir, kita ingin atensi ke kesejahteraan guru honorer sama halnya para buruh dan pekerja. Bedanya buruh dan pekerja punya gerakan sistemik untuk menuntut hak dan peningkatan kesejahteraan berbasis UMK. Adapun guru sebatas protes, itupun kerap dianggap angin lalu. Miris menyaksikan orang yang kerjanya bercanda dan membodohi masyarakat digaji serius, sementara guru yang mendidik dan mencerdaskan generasi bangsa gajinya bercanda. Bahkan kabarnya pawang hujan balapan di Mandalika digaji ratusan juta, sedang guru justru banyak digaji ratusan ribu.

Tambah nelangsa pernah ketika mereka mendatangi Istana Negara meminta perhatian malah tak disambut Kepala Negara. Berbeda para artis kerap diundang dan diperlakukan istimewa. Bagaimana mungkin berharap Negara akan lebih baik kalau orang berilmu tak dihargai? Nabi Muhammad S.A.W pernah bersabda: “Barangsiapa memuliakan orang berilmu (guru), maka ia telah memuliakan aku. Barang siapa yang memuliakan aku, maka sungguh ia telah memuliakan Allah SWT.”  

Penulis : Dr. (H.C) H. Sofyan Siroj Abdul Wahab, LC, MM (Anggota Komisi V DPRD Provinsi Riau)
Editor : Ali
Kategori : Cakap Rakyat
Idulfitri 1445 Riau Petroleum
Untuk saran dan pemberian informasi kepada CAKAPLAH.com, silakan kontak ke email: redaksi@cakaplah.com
Berita Terkait
Kamis, 14 September 2023 08:02 WIB
Riau Yang Menginspirasi
Rabu, 22 November 2023 09:31 WIB
Loker Wajib Lapor, Bikin Ribet?
Minggu, 19 November 2023 19:02 WIB
Edukasi Keuangan Sejak Dini
Minggu, 22 Oktober 2023 15:42 WIB
Santri Berdaya Negeri Berjaya
Senin, 25 September 2023 11:52 WIB
Darurat Regenerasi Petani
Sabtu, 28 Oktober 2023 11:39 WIB
Pemuda Dan Ancaman Pembusukan
Kamis, 23 November 2023 17:16 WIB
Urgensi Pilkada Serentak
Selasa, 07 Februari 2023 12:12 WIB
Kesejahteraan Pekerja dan Martabat Bangsa
Jum'at, 03 November 2023 08:31 WIB
Pentingnya Mendidik Mentalitas
Jum'at, 19 Mei 2023 08:04 WIB
Modal Sosial Kebangkitan Nasional
Senin, 17 April 2023 08:04 WIB
Memuliakan Malam Mulia
Minggu, 01 Oktober 2023 09:31 WIB
Masih Saktikah Pancasila?
Kamis, 01 Juni 2023 09:30 WIB
Tameng Itu Bernama Pancasila
Sabtu, 08 Juli 2023 08:53 WIB
PPDB: Momen Membangun Mentalitas
Selasa, 07 November 2023 12:13 WIB
Membangun Manusia Desa
Rabu, 28 Desember 2022 10:22 WIB
Regulasi Mengatasi Penyimpangan
Kamis, 23 Februari 2023 08:02 WIB
Investasi Paling Untung Itu SDM
Minggu, 17 September 2023 12:06 WIB
Keselamatan Pasien Prioritas Utama
Kamis, 21 September 2023 13:50 WIB
Riau Terhubung Tanda Beruntung
Rabu, 25 Oktober 2023 17:54 WIB
Estafet Perjuangan Kesehatan
Minggu, 12 Februari 2023 19:23 WIB
Pers Dan Peran Mendidik Bangsa
Kamis, 05 Oktober 2023 09:47 WIB
Memutus Rantai Kerusakan Lingkungan
Kamis, 28 September 2023 08:57 WIB
Maulid Nabi Dan Nilai Kepemimpinan
Jum'at, 10 November 2023 15:27 WIB
Regenerasi Jiwa Kepahlawanan
Kamis, 19 Oktober 2023 11:18 WIB
Cawe-Cawe Ala Feodalisme
Kamis, 28 September 2023 18:25 WIB
Pusat Studi Kawasan Asia Tenggara
Jum'at, 10 November 2023 10:12 WIB
Wajah Kota Masa Depan
Senin, 11 September 2023 07:05 WIB
Judi Bikin Merugi
Selasa, 14 November 2023 09:25 WIB
Hubungan Tradisional China-Rusia (Uni Soviet)
Komentar
cakaplah-mpr.jpeg
Jumat, 29 September 2023
Komisi II Usul Kementerian ATR/BPN dan KLHK Kolaborasi Selesaikan Redistribusi Tanah
Jumat, 29 September 2023
Setjen DPR Berikan Perhatian Terhadap Pensiunan Melalui P3S
Kamis, 28 September 2023
TikTok Shop Cs Dilarang, Ketua DPR Berharap Aturan Baru Ciptakan Keseimbangan Pasar Digital dan Konvensional
Kamis, 21 September 2023
Ancaman DBD Meningkat, Puan Dorong Sosialisasi Masif Tekan Risiko Kematian

MPR RI lainnya ...
Berita Pilihan
Selasa, 26 April 2022
DPRD Dukung Pemprov Riau Tindak Tegas PKS Nakal, Kalau Melanggar Cabut Izin !
Selasa, 26 April 2022
Polemik Rotasi AKD DPRD Riau, Sugeng Pranoto: Hari Kamis Paripurna
Selasa, 26 April 2022
Sikapi Turunnya Harga Sawit di Riau, Ini Upaya Gubri
Selasa, 26 April 2022
CPNS dan PPPK Baru di Rohul Dipastikan Tak Terima THR, Ini Sebabnya...
Selasa, 26 April 2022
Sambut Mudik Lebaran, HK Operasikan 2 Ruas JTTS, Termasuk Tol Pekanbaru-Bangkinang
Senin, 28 Maret 2022
Ibu Muda Ini Ditangkap Polisi Usai Simpan Narkotika di Kandang Anjing
Minggu, 27 Maret 2022
Polda Riau Tingkatkan Kasus Jembatan Selat Rengit Meranti ke Penyidikan
Selasa, 26 April 2022
PPKM Level 2 Kota Pekanbaru Berlanjut hingga 9 Mei
Selasa, 26 April 2022
Parisman: 10 Tahun Visioner yang Menenggelamkan Pekanbaru
AMSI
Topik
Selasa, 07 November 2023
Riau Terima Penghargaan Bhumandala Award 2023
Senin, 12 Desember 2022
Kapolda Riau Resmikan Kantor Pelayanan Terpadu Polres Rohil di Bagansiapiapi
Selasa, 08 Januari 2019
Penerimaan Pajak Air Tanah Pekanbaru 2018 Meningkat
Minggu, 06 Januari 2019
Mega Training 'Magnet Rezeki'

CAKAPLAH TV lainnya ...
Selasa, 30 April 2024
Animo Warga Tinggi, Imigrasi Kelas ll TPI Bagansiapiapi Terus Tingkatkan Layanan Eazy Passport
Senin, 29 April 2024
Mudahkan Pelayanan Masyarakat, Kejari Pekanbaru Luncurkan Si-PEKA
Senin, 29 April 2024
Golkar Meranti Gelar Halal Bihalal, Iskandar: Ini Ruang untuk Saling Bermaafan
Senin, 29 April 2024
Kampar Expo 2024 jadi Ajang Edukasi Industri Migas untuk Masyarakat dan Pelajar Riau

Serantau lainnya ...
Minggu, 07 April 2024
Pererat Silaturahmi, Siwo PWI Riau Gelar Buka Bersama BJB dan PSSI
Kamis, 04 April 2024
5 Ide Resep Masakan Pakai Rice Cooker, Cocok untuk Anak Kos!
Kamis, 04 April 2024
Rekomendasi Fashion Wanita Zaman Sekarang
Jumat, 29 Maret 2024
Pengusaha Wanita di Riau Bagi-bagi Takjil Gratis kepada Pengguna Jalan

Gaya Hidup lainnya ...
Kamis, 02 Maret 2023
Wadah Menyalurkan Bakat, Ketua DPRD Riau Yulisman Hadiri Festival Musik Akustik di SMA Negeri 1 Pasir Penyu Inhu
Rabu, 01 Maret 2023
Rapat Paripurna, DPRD Provinsi Riau Umumkan Reses Masa Persidangan I Tahun 2023
Selasa, 28 Februari 2023
Kunjungi Kemendikbud, Komisi V DPRD Riau Bahas Persoalan PPDB
Kamis, 23 Februari 2023
Disdik Gelar Pelatihan Penguatan Profil Pelajar Pancasila Bagi Guru SD Se-Kota Pekanbaru

Advertorial lainnya ...
Kamis, 25 April 2024
Rekomendasi HP Samsung Terbaik di Harga 2 Jutaan, Apa Saja?
Sabtu, 20 April 2024
7 Keunggulan Samsung Galaxy S23 Ultra, Dapatkan di Blibli
Kamis, 29 Februari 2024
Telkomsel dan ZTE Wujudkan Pengalaman Gigabit yang Andal dan Efisien
Selasa, 20 Februari 2024
Samsung Hadirkan Galaxy S24 Series dengan Kecerdasan Software Canggih

Tekno dan Sains lainnya ...
Kamis, 18 April 2024
Ini Dia Manfaat Merawat Gigi, Yuk, Kunjungi Klinik Gigi Terdekat Sekarang!
Kamis, 22 Februari 2024
Pemula di Dunia Yoga? Inilah Panduan Cara Memilih Matras Yoga yang Tepat
Sabtu, 27 Januari 2024
Cegah Resistensi, Gunakan Obat Antibiotik dengan Bijak
Senin, 15 Januari 2024
14 Persiapan Penting Awal Kehamilan untuk Calon Ibunda dan Buah Hati

Kesehatan dan Keluarga lainnya ...
Kamis, 25 April 2024
Politeknik Pengadaan Nasional Beri Diskon 30 Persen untuk Anak ASN, TNI dan Polri
Rabu, 24 April 2024
UMRI Resmikan Sekolah Pascasarjana Prodi Magister Manajemen dan Kewirausahaan
Rabu, 24 April 2024
Unilak Dukung Program Literasi Digital Sektor Pendidikan bagi Gen Z
Sabtu, 06 April 2024
Rangkaian Ramadan Ceria Umri Berakhir, 5.000 Orang Terima Manfaat

Kampus lainnya ...
Rabu, 03 Mei 2023
Kompilasi Semarak Silaturahmi Satu HATI, CDN Bangkinang Santuni Anak Yatim
Rabu, 05 April 2023
Safari Ramadan, PT Musim Mas Salurkan Paket Sembako untuk Anak Yatim dan Fakir Miskin
Selasa, 04 April 2023
Telkomsel Siaga Rafi Sumbagteng Salurkan CSR untuk Panti Jompo bersama Dompet Dhuafa Riau
Jumat, 03 Maret 2023
Tingkatkan Kesehatan dan Budaya Lokal, Bank Mandiri Serahkan Bantuan ke Posyandu dan Grup Rebana

CSR lainnya ...
Jumat, 09 Februari 2024
Lika-liku 7 Perjalanan Asmara Ayu Ting Ting hingga Tunangan dengan Anggota TNI
Minggu, 28 Januari 2024
Huh Yunjin Bak Sehati Dengan Han So Hee Kala Cuma Pakai Dalaman Di Trailer LE SSERAFIM
Sabtu, 27 Januari 2024
Gigi Hadid dan Bradley Cooper Tak Sungkan Perlihatkan Kemesraan
Rabu, 24 Januari 2024
Park Ji-hyun Ungkap Persiapan Membinangi Drama Terbarunya

Selebriti lainnya ...

Mutiara Merdeka Hotel - April 2024
Terpopuler
Iklan CAKAPLAH
Foto
Rabu, 09 Oktober 2019
Jadi Pimpinan DPRD Siak Dari Partai PAN, Ini Sosok Fairuz
Rabu, 09 Oktober 2019
Indra Gunawan Akan Berjuang Untuk Masyarakat dan Loyal Terhadap Partai
Rabu, 09 Oktober 2019
Ternando Jadi Anggota DPRD Siak Termuda dan Suryono Terpilih Dengan Suara Terkecil
Rabu, 09 Oktober 2019
Reaksi Pimpinan DPRD Siak Terkait PTPN V Buang Limbah Sembarangan

Parlementaria Siak lainnya ...
Senin, 14 Agustus 2023
Pengurus Masjid Nurul Ikhlas Kubang Minta Tunjuk Ajar ke Wagubri
Sabtu, 12 Agustus 2023
Gebyar Kandis Bersholawat Bakal Dihadiri Ribuan Jemaah NU
Senin, 31 Juli 2023
Mualaf Riau Butuh Pembinaan, Begini Caranya...
Sabtu, 29 Juli 2023
Mantan Wawako Pekanbaru, Ayat Cahyadi Turut Saksikan Pengukuhan Pengurus Masjid Al-Hamidah Rejosari

Religi lainnya ...
Senin, 01 April 2024
Satgas Saber Pungli Provinsi Riau Sosialisasikan Aplikasi Si Duli ke DPMPTSP Kota Pekanbaru
Kamis, 28 Maret 2024
Konsultasi tentang Pengawasan Berusaha Berbasis Risiko, DPRD Kota Batam ke DPMPTSP Kota Pekanbaru
Senin, 25 Maret 2024
Koordinasi dan Konsultasi tentang Promosi Penanaman Modal, DPMPTSP Indragiri Hilir Kunjungi MPP Kota Pekanbaru
Kamis, 21 Maret 2024
DPRD Kota Padang Panjang ke MPP Kota Pekanbaru untuk Konsultasi Tugas Pokok dan Fungsi

Galeri Foto lainnya ...
Indeks Berita
www www