Minggu, 01 Oktober 2023

Breaking News

  • BMKG: El Nino Tingkatkan Risiko Karhutla   ●   
  • Harga Pinang Kering di Riau Turun Pekan Ini   ●   
  • UIR Kukuhkan Prof Anas Puri Jadi Guru Besar Ke - 14 Bidang Teknik Sipil   ●   
  • Heboh Air Sikumbang di Kampar Kandung Bakteri Caliform, Ternyata Ini Sumbernya   ●   
  • Dokter dan Bidan Jarang Masuk, Pj Walikota Pekanbaru Ingatkan Puskesmas Jangan Persulit Warga   ●   
  • Annas Maamun Siap Maju Pilgub Riau 2024 Bersama Andi Rachman, Jika...
Bapenda 1 September2023

CAKAP RAKYAT
Tameng Itu Bernama Pancasila
Kamis, 01 Juni 2023 09:30 WIB
Tameng Itu Bernama Pancasila
H. Sofyan Siroj Abdul Wahab, LC, MM

Setiap tanggal 1 Juni kita memperingati hari lahir Pancasila. Kendati penetapan 1 Juni sejak awal disertai pro dan kontra, mengingat ada versi sejarah menuturkan bahwa kelahiran Pancasila sebagai dasar negara mestinya 18 Agustus 1945 saat PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia) mengesahkan UUD 1945 yang di Pembukaan tercantum Pancasila, namun tak ada ruginya memanfaatkan momen 1 Juni untuk menggali esensinya. Selain itu, Pancasila juga bak cermin untuk berkaca. Sehingga dapat mengevaluasi kehidupan berbangsa dan bernegara dalam konteks kekinian. Boleh dibilang gagasan Pancasila filosofi berbangsa dan bernegara selalu menjadi topik kontemporer.

Setiap diskusi, argumentasi dan silang pendapat yang muncul di hari peringatan dan diluar itu merupakan aktivitas positif dalam rangka membangun kesadaran dan memperkaya khazanah. Harapannya, hadir usaha merevitalisasi Pancasila dan menjadikannya rujukan serta inspirasi menjawab tantangan kehidupan. Bicara revitalisasi, bukan ditengok seberapa besar dan banyak simbol burung garuda dan sila-silanya dipajang di gedung dan perkantoran. Revitalisasi bila nilai-nilainya dapat diterapkan dan diejawantahkan ke ranah realita.

Berangkat dari sejarah, Pancasila tameng kokoh yang melindungi bangsa kita dari berbagai gempuran dan serangan degradasi moral; Membuka topeng para pengkhianat negara; Dan di saat sama menampakkan siapa yang ikhlas dan tulus bela kepentingan bangsa. Diantaranya tersaji dalam peristiwa pemberontakan Partai Komunis Indonesia (PKI). Saat itu sejumlah tokoh anti komunis difitnah dan dituduh pembangkang negara. Sementara PKI mempropagandakan dirinya pelindung Pancasila. Bahkan seorang pentolan PKI bernama DN Aidit sampai bikin buku berjudul “Membela Pantjasila”.

Mengutip dokumen Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), dalam wawancara dengan Majalah Pembina, Aidit pernah berkata bahwa PKI menerima Pancasila sebagai dasar negara dan menentang segala upaya pemretelan sila-silanya terutama sila Ketuhanan Yang Maha Esa. Seiring berjalan waktu terungkap semua hanyalah kedok. Di kesempatan lain terkuak pidato Aidit berkata bahwa apabila sosialisme Indonesia tercapai maka Pancasila tak dibutuhkan lagi. Puncaknya pemberontakan dan pembunuhan oleh PKI untuk memuluskan agendanya.

Sejarah Berulang?

Pola serupa bisa saja terulang. Terlebih melihat kondisi beberapa tahun belakangan. Muncul fenomena dimana Pancasila lagi-lagi dijadikan tameng. Penyampaian di lisan demi kepentingan bangsa, tetapi nyatanya diselewengkan demi membela kepentingan kelompok dan kekuasaan. Jika dulu bapak pendiri bangsa kita memformulasikan Pancasila alat menyatukan nusantara, sebaliknya kini Pancasila disalahgunakan sebagai alat pembenaran, memecah belah dan menyerang kubu berbeda pandangan.

Sikap paling benar dan paling NKRI, merasa punya otoritas menafsirkan Pancasila dan menentukan mana yang pancasilais atau anti Pancasila. Tanpa disadari, pihak yang melakukan cara-cara barusan telah gagal mengambil pelajaran dari masa lalu. Perbuatan tadi paradoks dengan sejarah lahirnya Pancasila yang diwarnai sikap tolerasi tingkat tinggi. Mengutip sumber sejarah, dalam sidang BPUPKI kubu Islam punya perwakilan terbanyak dan unggul suara (35 orang anggota). Mengacu ke prinsip demokrasi suara mayoritas penentu suatu keputusan. Waktu itu terjadi perdebatan panas dengan kubu lain soal keinginan dasar negara Indonesia berdasarkan Islam. Meski mayoritas dari segi suara, kubu Islam rela berkorban dan berkompromi guna kepentingan lebih besar yakni membangun cita-cita negara Indonesia yang hendak dicapai secara bersama.

Begitulah bapak pendiri bangsa dalam merumuskan dan mendiskusikan penetapan dasar lima pilar dasar berdirinya NKRI, juga dilalui secara negarawan, cerdas, intelek dan lepas dari kesan emosi serta pemaksaan kehendak. Berbeda keadaan sekarang, mendiskusikan Pancasila seakan angker dan disikapi secara emosional serta selalu diarahkan ke satu kesimpulan yang tak boleh dibantah.

Kemudian sehubungan sikap latah tukang klaim, Pancasila bukan label atau kayak lahan untuk dikapling. Penentu jiwa Pancasila tampak dalam kehidupan. Oleh karena itu, sikap merasa paling pancasilais harus segera dihentikan. Sebab akan menghantarkan bangsa ke lembah kehancuran. Bicara praktik dan penerapan, problematika bukan di tingkat akar rumput. Akan tetapi darurat Pancasila justru di level elit atau pengambil kebijakan. Tak sedikit regulasi dan kebijakan mengundang kontroversi. Semisal UU Cipta Kerja yang diputus inkonstitusi oleh Mahkamah Konstitusi (MK). Kok bisa kebijakan ditentang luas rakyat dari berbagai kalangan dipaksakan berlaku? Kami selaku anggota Badan Pembentukan Perda (Bapemperda) DPRD Riau menganggap itu preseden buruk. Sekaligus kegagalan pusat memberi teladan ke daerah. Mustahil sebuah UU mengakomodir nilai Pancasila ketika proses penyusunan saja tak sejalan dengan konstitusi.

Terakhir dan terpenting, rakyat berharap contoh dari level pimpinan negara. Sayangnya realita tak bersambut. Paling heboh pidato Presiden Joko Widodo baru-baru ini yang mengaku harus cawe-cawe di Pemilu 2024 demi “kepentingan negara”. Walau Jokowi bilang tetap akan berjalan sesuai peraturan perundang-undangan, tapi dalih “kepentingan negara” terlanjur mengundang kecurigaan. Pertama dalam sejarah bangsa pemimpin negara kepo dan sibuk mengurusi siapa kandidat pemimpin ke depan.

Padahal banyak isu krusial terkait penegakan nilai Pancasila yang menantikan cawe-cawe pimpinan negara. Semisal perlindungan terhadap agama dan simbolnya, dimana penista agama terkesan dilindungi, di satu sisi instansi negara mensponsori pandangan toleransi kebablasan berbungkus tema moderasi mirisnya di sisi lain instansi pemerintah memelihara orang-orang intoleran yang tak bisa legowo menerima perbedaan penetapan hari raya. Berikut aspek lain perwujudan sila pertama. Selanjutnya pemenuhan sila keadilan sosial di saat banyaknya kasus ketimpangan yang terang-terangan dipertontonkan. Khususnya penegakan hukum yang tumpul ke elit dan tajam ke orang lemah dan berseberangan. Rakyat menuntut haknya dikriminalisasi sementara oligarki dan orang yang merugikan negara difasilitasi.

Beranjak ke sila lain, di tataran penyelenggaraan pemerintahan hubungan Pusat dan Daerah belum sepenuhnya berlandaskan prinsip musyawarah mufakat. Tengok saja bagi hasil Sumber Daya Alam (SDA) yang kerap diakal-akali. Sudahlah SDA daerah disedot, transfer daerah dikurangi dan dipotong dengan seribu alasan. Di luar itu masih banyak isu lain dalam konteks penerapan Pancasila. Memang pelaksanaan melekat di masing-masing individu. Meski begitu semua tak akan terwujud tanpa keteladanan dan ikhtiar membangun sebuah sistem. Peradaban hanya bisa dibangun lewat pembentukan karakter. Pembangunan karakter akan lebih efektif dibentuk lewat pendekatan tersistematis. Seiring nilai Pancasila tertancap jadi identitas diri manusia bangsa, inilah tameng sesungguhnya.

Penulis : H. Sofyan Siroj Abdul Wahab, LC, MM (Anggota DPRD Provinsi Riau)
Editor : Ali
Kategori : Cakap Rakyat
Untuk saran dan pemberian informasi kepada CAKAPLAH.com, silakan kontak ke email: redaksi@cakaplah.com
Berita Terkait
Senin, 17 April 2023 08:04 WIB
Memuliakan Malam Mulia
Minggu, 12 Februari 2023 19:23 WIB
Pers Dan Peran Mendidik Bangsa
Selasa, 07 Februari 2023 12:12 WIB
Kesejahteraan Pekerja dan Martabat Bangsa
Kamis, 23 Februari 2023 08:02 WIB
Investasi Paling Untung Itu SDM
Rabu, 03 Mei 2023 08:01 WIB
Pendidikan Adalah Koentji
Selasa, 20 Desember 2022 17:48 WIB
Kesetiakawanan Butuh Keteladanan
Sabtu, 13 Mei 2023 08:22 WIB
Perawat Dan Masa Depan Bangsa
Jum'at, 21 April 2023 21:28 WIB
Misi Menjaga Fitrah
Senin, 09 Januari 2023 08:03 WIB
Pelayanan Adalah Pondasi
Kamis, 30 Maret 2023 07:50 WIB
Modal Sosial Bangun Negeri
Senin, 06 Maret 2023 09:43 WIB
Kebijakan Untuk Digugu Dan Ditiru
Rabu, 28 Desember 2022 10:22 WIB
Regulasi Mengatasi Penyimpangan
Sabtu, 27 Mei 2023 16:24 WIB
Belanja Berkualitas, SDM Naik Kelas
Rabu, 25 Januari 2023 08:01 WIB
Tekad Ekstrem Atasi Kemiskinan
Sabtu, 11 Maret 2023 08:40 WIB
Wanita Dan Daya Saing Bangsa
Senin, 08 Mei 2023 09:06 WIB
Berantas Diskriminasi Dunia Kerja!
Selasa, 04 April 2023 14:35 WIB
Iqra’ Gerbang Ilmu Dan Kebenaran
Jum'at, 20 Januari 2023 08:02 WIB
Budaya Sarana Memajukan Bangsa
Selasa, 23 Mei 2023 08:31 WIB
Guru “Merdeka” Menuju Merdeka Belajar
Senin, 30 Januari 2023 08:04 WIB
Kearifan Lokal Solusi Persoalan Gizi
Jum'at, 03 Februari 2023 08:16 WIB
Riau Dan Cita Destinasi Medis
Rabu, 26 April 2023 09:01 WIB
(Ancaman) Robohnya Bangsa Kami
Kamis, 23 Maret 2023 08:03 WIB
Ramadhan Bulan Produktif
Minggu, 09 April 2023 10:35 WIB
Kesehatan Untuk Semua
Rabu, 05 April 2023 08:50 WIB
Sepak Bola dan Politik Anti Kolonialisme
Komentar
cakaplah-mpr.jpeg
Selasa, 02 November 2021
Terima Aspirasi PPPK Guru, DPR Desak Peserta Yang Memenuhi Passing Grade Diluluskan
Senin, 01 November 2021
Komisi III DPR Dukung Langkah Kapolri Perbaiki Institusi Polri
Senin, 01 November 2021
Pimpinan DPR Sebut Kita Bersyukur Indonesia Jabat Presidensi G20
Minggu, 31 Oktober 2021
Arzetti Dukung Pemerintah Sosialisasikan Bahaya BPA

MPR RI lainnya ...
Berita Pilihan
Selasa, 26 April 2022
DPRD Dukung Pemprov Riau Tindak Tegas PKS Nakal, Kalau Melanggar Cabut Izin !
Selasa, 26 April 2022
Polemik Rotasi AKD DPRD Riau, Sugeng Pranoto: Hari Kamis Paripurna
Selasa, 26 April 2022
Sikapi Turunnya Harga Sawit di Riau, Ini Upaya Gubri
Selasa, 26 April 2022
CPNS dan PPPK Baru di Rohul Dipastikan Tak Terima THR, Ini Sebabnya...
Selasa, 26 April 2022
Sambut Mudik Lebaran, HK Operasikan 2 Ruas JTTS, Termasuk Tol Pekanbaru-Bangkinang
Senin, 28 Maret 2022
Ibu Muda Ini Ditangkap Polisi Usai Simpan Narkotika di Kandang Anjing
Minggu, 27 Maret 2022
Polda Riau Tingkatkan Kasus Jembatan Selat Rengit Meranti ke Penyidikan
Selasa, 26 April 2022
PPKM Level 2 Kota Pekanbaru Berlanjut hingga 9 Mei
Selasa, 26 April 2022
Parisman: 10 Tahun Visioner yang Menenggelamkan Pekanbaru
AMSI
Topik
Senin, 12 Desember 2022
Kapolda Riau Resmikan Kantor Pelayanan Terpadu Polres Rohil di Bagansiapiapi
Selasa, 08 Januari 2019
Penerimaan Pajak Air Tanah Pekanbaru 2018 Meningkat
Minggu, 06 Januari 2019
Mega Training 'Magnet Rezeki'
Minggu, 06 Januari 2019
Taman Marga Satwa Kasang Kulim, Kawasan Wisata Alam dan Hiburan

CAKAPLAH TV lainnya ...
Minggu, 01 Oktober 2023
PPI Riau Sosialisasikan Kepemiluan kepada Anak-anak Putus Sekolah
Sabtu, 30 September 2023
Meriahkan HUT ke-78 TNI, Ratusan Masyarakat dan Pelajar Meriahkan Fun Run 5K Kodim 0321 Rohil
Sabtu, 30 September 2023
MOS Batusangkar Tumbangkan MOS Bengkulu Utara 3-1
Sabtu, 30 September 2023
APBD-P Kabupaten Rohil Disahkan Sebesar Rp 2,4 Triliun

Serantau lainnya ...
Selasa, 19 September 2023
Capella Honda Peringati Hari Pelanggan Nasional Bersama Konsumen CB150R
Senin, 18 September 2023
Tampil Spektakuler, RiaMiranda Pekanbaru Luncurkan Koleksi Fall 2023 "Bhrava" dalam Private Preview Collection!
Senin, 18 September 2023
Pengurus HDCI Pekanbaru 2023-2026 Dilantik, Diingatkan Jangan Terlibat Politik Praktis
Jumat, 15 September 2023
Buka Usaha Thrifting Pertamamu dengan Hi-Fella, Yuk!

Gaya Hidup lainnya ...
Kamis, 02 Maret 2023
Wadah Menyalurkan Bakat, Ketua DPRD Riau Yulisman Hadiri Festival Musik Akustik di SMA Negeri 1 Pasir Penyu Inhu
Rabu, 01 Maret 2023
Rapat Paripurna, DPRD Provinsi Riau Umumkan Reses Masa Persidangan I Tahun 2023
Selasa, 28 Februari 2023
Kunjungi Kemendikbud, Komisi V DPRD Riau Bahas Persoalan PPDB
Kamis, 23 Februari 2023
Disdik Gelar Pelatihan Penguatan Profil Pelajar Pancasila Bagi Guru SD Se-Kota Pekanbaru

Advertorial lainnya ...
Jumat, 25 Agustus 2023
UPT Riau Science Techno Park Berperan dalam Pengembangan Riset Inovasi dan Inkubasi Bisnis Teknologi di Riau
Selasa, 01 Agustus 2023
Kenali Ciri-ciri IMEI iPhone Anda Diblokir, Jangan Salah saat Membeli
Selasa, 01 Agustus 2023
Baru Diperkenalkan, Galaxy Z Flip5 & Z Fold5 Nusantara Edition Langsung Sold Out
Minggu, 30 Juli 2023
Jangan Lewatkan, Fenomena Supermoon Muncul 2 Kali pada Agustus 2023, Apa Istimewanya?

Tekno dan Sains lainnya ...
Senin, 18 September 2023
Konsumsi Protein Hewani Dapat Cegah Resiko Stunting pada Anak
Jumat, 15 September 2023
Pertemuan Tahunan ISICM ke-14 di Pekanbaru, 700 Peserta Ikuti Workshop dan Simposium
Minggu, 10 September 2023
Jaga Kebugaran dan Kekompakan, Ibu-ibu Perumahan Permata Teratai 3 Senam Sehat Ceria
Sabtu, 19 Agustus 2023
Tekan Angka Kematian Bayi, IDAI Riau Gelar Seminar untuk Puskesmas Daerah Terpencil

Kesehatan dan Keluarga lainnya ...
Kamis, 28 September 2023
Fakultas Hukum Unilak Yudisium 203 Lulusannya, Rektor Pesan Alumni Harus Punya Growth Mindset
Selasa, 26 September 2023
Wujud Kerjasama Internasional, UIR Lakukan Beberapa Kegiatan bersama Fachhochschule Dormund
Jumat, 22 September 2023
Tim Dosen FEB UIR Gandeng Dortmund University dalam Pengabdian kepada Masyarakat di Desa Buluh Cina
Jumat, 22 September 2023
700 Mahasiswa Unri Ikuti Seminar Kewirausahaan, Muhammad Aulia Beri Tips Jadi Pengusaha Muda Sukses

Kampus lainnya ...
Rabu, 03 Mei 2023
Kompilasi Semarak Silaturahmi Satu HATI, CDN Bangkinang Santuni Anak Yatim
Rabu, 05 April 2023
Safari Ramadan, PT Musim Mas Salurkan Paket Sembako untuk Anak Yatim dan Fakir Miskin
Selasa, 04 April 2023
Telkomsel Siaga Rafi Sumbagteng Salurkan CSR untuk Panti Jompo bersama Dompet Dhuafa Riau
Jumat, 03 Maret 2023
Tingkatkan Kesehatan dan Budaya Lokal, Bank Mandiri Serahkan Bantuan ke Posyandu dan Grup Rebana

CSR lainnya ...

Khas Hotel - September 2023
Terpopuler
DPRD RIAU - HUT RIAU 2023
Foto
Iklan Rohul Hari Bhakti Adhyaksa 2023
Pemkab ROhil 2023
Rabu, 23 Agustus 2023
Review Film Gran Turismo, Kombinasi Ideal Adrenalin Balap dan Emosi
Senin, 21 Agustus 2023
Tampil di Malam Penutupan Kenduri Riau, Ifan Seventeen Bius Ribuan Penonton
Sabtu, 19 Agustus 2023
Giliran Umi Pipik dan Marissya Icha Polisikan Oklin Fia
Selasa, 20 Juni 2023
Lihat Tulisan 'Kasihan Starla' saat Manggung, Reaksi Virgoun malah Undang Komentar Pedas

Selebriti lainnya ...
Iklan CAKAPLAH
Senin, 28 Agustus 2023
Ketua DPRD Siak Ikut Gerakan Tanam Ribuan Bibit Pohon bersama Polri
Rabu, 09 Oktober 2019
Jadi Pimpinan DPRD Siak Dari Partai PAN, Ini Sosok Fairuz
Rabu, 09 Oktober 2019
Indra Gunawan Akan Berjuang Untuk Masyarakat dan Loyal Terhadap Partai
Rabu, 09 Oktober 2019
Ternando Jadi Anggota DPRD Siak Termuda dan Suryono Terpilih Dengan Suara Terkecil

Parlementaria Siak lainnya ...
DPRD Riau 1 Muharram 2023
Senin, 14 Agustus 2023
Pengurus Masjid Nurul Ikhlas Kubang Minta Tunjuk Ajar ke Wagubri
Sabtu, 12 Agustus 2023
Gebyar Kandis Bersholawat Bakal Dihadiri Ribuan Jemaah NU
Senin, 31 Juli 2023
Mualaf Riau Butuh Pembinaan, Begini Caranya...
Sabtu, 29 Juli 2023
Mantan Wawako Pekanbaru, Ayat Cahyadi Turut Saksikan Pengukuhan Pengurus Masjid Al-Hamidah Rejosari

Religi lainnya ...
Indeks Berita
www www