Rabu, 08 Mei 2024

Breaking News

  • Catatan Banjir Terparah, Bupati Zukri: Ini Harus jadi Perhatian Pemerintah Pusat   ●   
  • Jalan Sudirman Ujung Tergenang Banjir, PUPR Riau Turunkan Ekskavator Amfibi Bersihkan Parit   ●   
  • Akibat Galian IPAL, Jalan Ahmad Dahlan dan Balam Ujung Pekanbaru Ambruk   ●   
  • Berhasrat Ikut Pilgub Riau, Syamsurizal Incar Septina jadi Wakil
Kelmi April 2024

CAKAP RAKYAT
Jalan Terjal Indonesia Emas
Senin, 11 Desember 2023 08:50 WIB
Jalan Terjal Indonesia Emas
Dr. (H.C) H. Sofyan Siroj Abdul Wahab, LC, MM

Hasil survei Programme for International Student Assessment (PISA) tahun 2022 yang dirilis belum lama ini menyiratkan kekhawatiran. Kendati peringkat Indonesia mencatatkan kenaikan seperti literasi membaca dari posisi 74 tahun 2018 menjadi ranking 71 di 2022, literasi matematika dari ranking 73 tahun 2018 menjadi 70 di tahun 2022 dan literasi sains Indonesia ranking 71 tahun 2018 menjadi 67 di tahun 2022, namun di sisi lain skor survei PISA 2022 mengundang sorotan tajam.

Teruntuk bidang literasi membaca Indonesia di tahun 2018 sebesar 371, adapun di tahun 2022 menurun 359. Sedang skor literasi matematika turun menjadi 366 di 2022 dari semula 2018 sebesar 379. Terakhir skor literasi sains dari 379 pada 2018 menurun 366 di tahun 2022. Sekedar informasi, PISA adalah sistem ujian yang diinisasi Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD) yang bertujuan mengevaluasi sistem pendidikan dari 72 negara di seluruh dunia. Survei dilakukan pertiga tahun melibatkan siswa berusia 15 tahun yang dipilih secara acak untuk mengikuti tes dari tiga kompetensi dasar mencakup membaca, matematika dan sains. Indonesia mulai ikut serta sejak tahun 2000.

PISA tak hanya mempublikasikan benchmark pendidikan Internasional, tapi disertai keunggulan dan kelemahan siswa beserta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Berangkat dari pemaparan, maka hasil survei PISA bernilai penting. Modal berharga bagi pemangku kepentingan dan pengambil kebijakan (baca: Pemerintah) dalam rangka memajukan sektor pendidikan di tanah air. Sayangnya menyikapi hasil survei PISA 2022, Pemerintah terkesan membela diri. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyatakan bahwa skor PISA 2022 cerminan pendidikan Indonesia di masa pandemi, bukan menampilkan situasi kekinian pendidikan Indonesia. Alasannya survei PISA dilakukan usai pandemi (sekitar bulan Mei-Juni 2022). Oleh karenanya penurunan pembelajaran hampir terjadi di seluruh negara di dunia. Sepintas dalih Kemendikbudristek ada benarnya. Covid-19 mulai tahun 2019 hingga 2022 berdampak ke semua lini. Peniadaan aktivitas sekolah selama 24 bulan menyebabkan learning loss.

Menengok realita survei PISA, penurunan pembelajaran hampir didapati di seluruh negara. Bahkan yang punya sistem pendidikan mumpuni kayak Finlandia literasi membaca turun 30 poin, membuat skornya 490 dari sebelumnya 520. Meski begitu skor mereka tetap di atas rata-rata skor OECD (476). Beda kasus Indonesia. Sejak pertama kali berpartisipasi, makin ke sini skor literasi membaca malah memprihatinkan. Kalau dirunut tahun 2000 skornya 371, 2003: 382, 2006: 393, 2009: 402, 2012: 396, 2015: 397, 2018: 371 dan terakhir 2022: 359. Kesimpulannya, skor PISA 2022 tidak lebih baik. Mengacu ke Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2024, skor PISA 2022 jelas meleset. Di RPJMN target skor literasi membaca 392, matematika 388 dan skor sains 402. Dalam rancangan teknokratik RPJMN 2025-2029 target PISA Indonesia ditetapkan lebih tinggi lagi: literasi membaca 409 dan matematika 419. Di RPJMN ditegaskan pula bahwa target PISA bukanlah peringkat melainkan skor.

Evaluasi

Penilaian PISA tak bisa dianggap sebelah mata. Sebab hasil survei tidak hanya memastikan siswa dapat mereproduksi pengetahuan, tetapi turut mengukur seberapa baik siswa dapat menginterpretasikan apa yang mereka pelajari serta menerapkan ilmu dan pengetahuan ke lingkungan dalam dan luar sekolah. Pendekatan ini sejalan dengan kebutuhan perekonomian terkini yang lebih menekankan penghargaan ke individu bukan sebatas apa yang diketahui, tetapi apa yang bisa dilakukan berbekal pengetahuan dimiliki. Narasi serupa melandasi konsep pendidikan vokasi.

Kembali ke komentar Kemendikbudristek, pandemi tak cukup sebagai pembelaan. Toh skor Indonesia sudah terlihat kurang menjanjikan sejak sebelum pandemi. Oleh karena itu perlu evaluasi menyeluruh, diatasi secara serius dan berkelanjutan. Mesti ada pendekatan atau kebijakan pendidikan yang tidak tepat. Sejak beberapa periode kurikulum hingga teranyar Kurikulum Merdeka yang digadang-gadangkan dapat mengakselerasi pemulihan pendidikan tak kunjung memenuhi ekspektasi. Penurunan skor literasi membaca alarm sekaligus indikasi nyata krisis pembelajaran di Indonesia berada di fase terparah. Bagaimana mungkin melahirkan Sumber Daya Manusia (SDM) berdaya saing sementara pondasinya yakni siswa literasi membacanya rendah?

Pemerintah mesti berhati-hati dan menghindari narasi seolah kondisi pembelajaran membaik sehubungan kenaikan peringkat PISA dan mengabaikan skor. Ini bisa menjebak dan mengancam cita-cita Indonesia Emas 2045. Menurunnya kompetensi literasi membaca, numerasi dan sains siswa Indonesia sangat berpengaruh ke indeks modal manusia Indonesia atau Human Capital Index (HCI). Bila tidak disiasati, akan mengganggu realisasi Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) yang menyasar indeks modal manusia Indonesia 73 persen di tahun 2045. Sedangkan HCI Indonesia kini 54 persen (2020).

Bicara kebijakan, terus terang Kami selaku pihak penyelenggara pemerintahan daerah kerap bingung. Anggaran program prioritas pendidikan nasional memang telah dialokasikan ke daerah. Tetapi koordinasi sering tak sinkron. Implementasinya seakan mengandalkan kinerja dan inisiatif daerah. Peliknya tak semua daerah punya kemampuan sama menerjemahkan konsep. Walaupun era Otonomi Daerah menekankan kemandirian, bukan berarti dibiarkan berjalan sendiri tanpa guideline. Pusat ibarat “orang tua”, daerah “anak”. Begitupula Pemerintah Provinsi ke Kabupaten/Kota. Bimbingan dan pengawasan tetap diperlukan guna memastikan agenda nasional berjalan sesuai perencanaan.

Selain koordinasi dan guideline, teladan kepemimpinan pusat juga menentukan. Pendidikan amanah UUD 1945. Maknanya kewajiban Negara, bukan tugas swasta. Prioritas pendidikan harus tampak nyata. Salah satunya keberpihakan anggaran. Ironisnya meskipun masa depan generasi emas terancam, di Pusat belum tampak kesungguhan. Pemerintah jor-joran dan bergerilya mengumpulkan uang untuk belanja pembangunan IKN yang totalnya tembus Rp466 triliun. Sungguh sangat disayangkan. Pos anggaran sedemikian besar dialokasikan ke satu tempat yang dampaknya terbatas. Sementara dunia pendidikan butuh pemerataan. Boro-boro fasilitas laboratorium dan perpustakaan, masih banyak daerah sarana dan prasarana mendasar pendidikan saja dalam kondisi tak layak atau kekurangan ruang belajar.

Berikutnya kebijakan berupa regulasi, sebelas dua belas. Hanya untuk memberhangus satu dua Ormas, Pemerintah Jokowi sampai menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang Undang (Perppu). Demikian halnya UU Cipta Kerja paska dinyatakan inkonstitusi oleh MK juga dibuat Perppu-nya. Harusnya jika pusat benar-benar peduli masa depan Indonesia Emas 2045, segera terbitkan Perppu berkaitan pembenahan mutu pendidikan nasional. Ini jauh lebih penting.

 

Penulis : Dr. (H.C) H. Sofyan Siroj Abdul Wahab, LC, MM (Anggota Komisi V DPRD Provinsi Riau)
Editor : Ali
Kategori : Cakap Rakyat
Idulfitri 1445 Riau Petroleum
Untuk saran dan pemberian informasi kepada CAKAPLAH.com, silakan kontak ke email: redaksi@cakaplah.com
Berita Terkait
Kamis, 14 September 2023 08:02 WIB
Riau Yang Menginspirasi
Sabtu, 25 November 2023 10:01 WIB
Guru Dan Perjuangan Tiada Henti
Minggu, 19 November 2023 19:02 WIB
Edukasi Keuangan Sejak Dini
Rabu, 22 November 2023 09:31 WIB
Loker Wajib Lapor, Bikin Ribet?
Minggu, 22 Oktober 2023 15:42 WIB
Santri Berdaya Negeri Berjaya
Minggu, 03 Desember 2023 09:08 WIB
Kesetaraan Kunci Pembangunan
Senin, 25 September 2023 11:52 WIB
Darurat Regenerasi Petani
Rabu, 29 November 2023 08:23 WIB
Abdi Negara Penentu Nasib Bangsa
Sabtu, 28 Oktober 2023 11:39 WIB
Pemuda Dan Ancaman Pembusukan
Kamis, 23 November 2023 17:16 WIB
Urgensi Pilkada Serentak
Selasa, 07 Februari 2023 12:12 WIB
Kesejahteraan Pekerja dan Martabat Bangsa
Sabtu, 25 November 2023 16:21 WIB
Hidup Sehat di Kota Sehat
Jum'at, 03 November 2023 08:31 WIB
Pentingnya Mendidik Mentalitas
Jum'at, 19 Mei 2023 08:04 WIB
Modal Sosial Kebangkitan Nasional
Senin, 17 April 2023 08:04 WIB
Memuliakan Malam Mulia
Minggu, 01 Oktober 2023 09:31 WIB
Masih Saktikah Pancasila?
Kamis, 01 Juni 2023 09:30 WIB
Tameng Itu Bernama Pancasila
Sabtu, 08 Juli 2023 08:53 WIB
PPDB: Momen Membangun Mentalitas
Selasa, 07 November 2023 12:13 WIB
Membangun Manusia Desa
Kamis, 23 Februari 2023 08:02 WIB
Investasi Paling Untung Itu SDM
Minggu, 17 September 2023 12:06 WIB
Keselamatan Pasien Prioritas Utama
Rabu, 25 Oktober 2023 17:54 WIB
Estafet Perjuangan Kesehatan
Kamis, 21 September 2023 13:50 WIB
Riau Terhubung Tanda Beruntung
Minggu, 12 Februari 2023 19:23 WIB
Pers Dan Peran Mendidik Bangsa
Kamis, 05 Oktober 2023 09:47 WIB
Memutus Rantai Kerusakan Lingkungan
Kamis, 28 September 2023 08:57 WIB
Maulid Nabi Dan Nilai Kepemimpinan
Jum'at, 10 November 2023 15:27 WIB
Regenerasi Jiwa Kepahlawanan
Kamis, 28 September 2023 18:25 WIB
Pusat Studi Kawasan Asia Tenggara
Selasa, 14 November 2023 09:25 WIB
Hubungan Tradisional China-Rusia (Uni Soviet)
Komentar
cakaplah-mpr.jpeg
Jumat, 29 September 2023
Komisi II Usul Kementerian ATR/BPN dan KLHK Kolaborasi Selesaikan Redistribusi Tanah
Jumat, 29 September 2023
Setjen DPR Berikan Perhatian Terhadap Pensiunan Melalui P3S
Kamis, 28 September 2023
TikTok Shop Cs Dilarang, Ketua DPR Berharap Aturan Baru Ciptakan Keseimbangan Pasar Digital dan Konvensional
Kamis, 21 September 2023
Ancaman DBD Meningkat, Puan Dorong Sosialisasi Masif Tekan Risiko Kematian

MPR RI lainnya ...
Berita Pilihan
Selasa, 26 April 2022
DPRD Dukung Pemprov Riau Tindak Tegas PKS Nakal, Kalau Melanggar Cabut Izin !
Selasa, 26 April 2022
Polemik Rotasi AKD DPRD Riau, Sugeng Pranoto: Hari Kamis Paripurna
Selasa, 26 April 2022
Sikapi Turunnya Harga Sawit di Riau, Ini Upaya Gubri
Selasa, 26 April 2022
CPNS dan PPPK Baru di Rohul Dipastikan Tak Terima THR, Ini Sebabnya...
Selasa, 26 April 2022
Sambut Mudik Lebaran, HK Operasikan 2 Ruas JTTS, Termasuk Tol Pekanbaru-Bangkinang
Senin, 28 Maret 2022
Ibu Muda Ini Ditangkap Polisi Usai Simpan Narkotika di Kandang Anjing
Minggu, 27 Maret 2022
Polda Riau Tingkatkan Kasus Jembatan Selat Rengit Meranti ke Penyidikan
Selasa, 26 April 2022
PPKM Level 2 Kota Pekanbaru Berlanjut hingga 9 Mei
Selasa, 26 April 2022
Parisman: 10 Tahun Visioner yang Menenggelamkan Pekanbaru
AMSI
Topik
Selasa, 07 November 2023
Riau Terima Penghargaan Bhumandala Award 2023
Senin, 12 Desember 2022
Kapolda Riau Resmikan Kantor Pelayanan Terpadu Polres Rohil di Bagansiapiapi
Selasa, 08 Januari 2019
Penerimaan Pajak Air Tanah Pekanbaru 2018 Meningkat
Minggu, 06 Januari 2019
Mega Training 'Magnet Rezeki'

CAKAPLAH TV lainnya ...
Rabu, 08 Mei 2024
Ini Pesan Sekum PP Muhammadiyah Pada Silaturrahmi Syawal 1445 H Muhammadiyah Riau
Rabu, 08 Mei 2024
Smartfren Raih CSR & PDB Awards 2024 dari Kementerian Desa PDTT
Rabu, 08 Mei 2024
Ini Pemenang Lomba Karya Jurnalistik Sawit 2024 Elaeis Media Group
Selasa, 07 Mei 2024
Serentak se-Indonesia, Imigrasi Kelas ll TPI Bagansiapiapi Gelar Operasi JAGRATARA

Serantau lainnya ...
Minggu, 07 April 2024
Pererat Silaturahmi, Siwo PWI Riau Gelar Buka Bersama BJB dan PSSI
Kamis, 04 April 2024
5 Ide Resep Masakan Pakai Rice Cooker, Cocok untuk Anak Kos!
Kamis, 04 April 2024
Rekomendasi Fashion Wanita Zaman Sekarang
Jumat, 29 Maret 2024
Pengusaha Wanita di Riau Bagi-bagi Takjil Gratis kepada Pengguna Jalan

Gaya Hidup lainnya ...
Kamis, 02 Maret 2023
Wadah Menyalurkan Bakat, Ketua DPRD Riau Yulisman Hadiri Festival Musik Akustik di SMA Negeri 1 Pasir Penyu Inhu
Rabu, 01 Maret 2023
Rapat Paripurna, DPRD Provinsi Riau Umumkan Reses Masa Persidangan I Tahun 2023
Selasa, 28 Februari 2023
Kunjungi Kemendikbud, Komisi V DPRD Riau Bahas Persoalan PPDB
Kamis, 23 Februari 2023
Disdik Gelar Pelatihan Penguatan Profil Pelajar Pancasila Bagi Guru SD Se-Kota Pekanbaru

Advertorial lainnya ...
Kamis, 25 April 2024
Rekomendasi HP Samsung Terbaik di Harga 2 Jutaan, Apa Saja?
Sabtu, 20 April 2024
7 Keunggulan Samsung Galaxy S23 Ultra, Dapatkan di Blibli
Kamis, 29 Februari 2024
Telkomsel dan ZTE Wujudkan Pengalaman Gigabit yang Andal dan Efisien
Selasa, 20 Februari 2024
Samsung Hadirkan Galaxy S24 Series dengan Kecerdasan Software Canggih

Tekno dan Sains lainnya ...
Kamis, 18 April 2024
Ini Dia Manfaat Merawat Gigi, Yuk, Kunjungi Klinik Gigi Terdekat Sekarang!
Kamis, 22 Februari 2024
Pemula di Dunia Yoga? Inilah Panduan Cara Memilih Matras Yoga yang Tepat
Sabtu, 27 Januari 2024
Cegah Resistensi, Gunakan Obat Antibiotik dengan Bijak
Senin, 15 Januari 2024
14 Persiapan Penting Awal Kehamilan untuk Calon Ibunda dan Buah Hati

Kesehatan dan Keluarga lainnya ...
Selasa, 07 Mei 2024
Wisuda ke-68, Rektor: Unilak Semakin Dipercaya Masyarakat Riau dan Indonesia
Senin, 06 Mei 2024
261 Lulusan Sekolah Pascasarjana Unilak Diyudisium
Senin, 06 Mei 2024
Pengurus ASPIKOM Wilayah Riau Periode 2023-2026 Resmi dilantik
Jumat, 03 Mei 2024
Masuk dalam 10 Kampus Islam Terbaik Versi Edurank, UIR akan Terus Tingkatkan Mutu Kampus

Kampus lainnya ...
Rabu, 03 Mei 2023
Kompilasi Semarak Silaturahmi Satu HATI, CDN Bangkinang Santuni Anak Yatim
Rabu, 05 April 2023
Safari Ramadan, PT Musim Mas Salurkan Paket Sembako untuk Anak Yatim dan Fakir Miskin
Selasa, 04 April 2023
Telkomsel Siaga Rafi Sumbagteng Salurkan CSR untuk Panti Jompo bersama Dompet Dhuafa Riau
Jumat, 03 Maret 2023
Tingkatkan Kesehatan dan Budaya Lokal, Bank Mandiri Serahkan Bantuan ke Posyandu dan Grup Rebana

CSR lainnya ...
Jumat, 09 Februari 2024
Lika-liku 7 Perjalanan Asmara Ayu Ting Ting hingga Tunangan dengan Anggota TNI
Minggu, 28 Januari 2024
Huh Yunjin Bak Sehati Dengan Han So Hee Kala Cuma Pakai Dalaman Di Trailer LE SSERAFIM
Sabtu, 27 Januari 2024
Gigi Hadid dan Bradley Cooper Tak Sungkan Perlihatkan Kemesraan
Rabu, 24 Januari 2024
Park Ji-hyun Ungkap Persiapan Membinangi Drama Terbarunya

Selebriti lainnya ...

Mutiara Merdeka Hotel - April 2024
Terpopuler
Iklan CAKAPLAH
Foto
Rabu, 09 Oktober 2019
Jadi Pimpinan DPRD Siak Dari Partai PAN, Ini Sosok Fairuz
Rabu, 09 Oktober 2019
Indra Gunawan Akan Berjuang Untuk Masyarakat dan Loyal Terhadap Partai
Rabu, 09 Oktober 2019
Ternando Jadi Anggota DPRD Siak Termuda dan Suryono Terpilih Dengan Suara Terkecil
Rabu, 09 Oktober 2019
Reaksi Pimpinan DPRD Siak Terkait PTPN V Buang Limbah Sembarangan

Parlementaria Siak lainnya ...
Senin, 14 Agustus 2023
Pengurus Masjid Nurul Ikhlas Kubang Minta Tunjuk Ajar ke Wagubri
Sabtu, 12 Agustus 2023
Gebyar Kandis Bersholawat Bakal Dihadiri Ribuan Jemaah NU
Senin, 31 Juli 2023
Mualaf Riau Butuh Pembinaan, Begini Caranya...
Sabtu, 29 Juli 2023
Mantan Wawako Pekanbaru, Ayat Cahyadi Turut Saksikan Pengukuhan Pengurus Masjid Al-Hamidah Rejosari

Religi lainnya ...
Selasa, 30 April 2024
Kepala BKPSDM Pekanbaru Ucapkan Selamat Atas Penabalan Gelar Adat Kepada Kajati Riau
Senin, 29 April 2024
Kepala BKPSDM Pekanbaru Apresiasi Pekanbaru Juara Umum Gelaran MTQ Tingkat Provinsi Riau
Jumat, 26 April 2024
Penerimaan CPNS dan PPPK Pekanbaru Dapat Persetujuan Prinsip dari Kemenpan RB
Senin, 22 April 2024
Kepala BKPSDM Ikut Semarakkan Pawai Taaruf MTQ Riau di Dumai

Galeri Foto lainnya ...
Indeks Berita
www www