Rabu, 08 Mei 2024

Breaking News

  • Catatan Banjir Terparah, Bupati Zukri: Ini Harus jadi Perhatian Pemerintah Pusat   ●   
  • Jalan Sudirman Ujung Tergenang Banjir, PUPR Riau Turunkan Ekskavator Amfibi Bersihkan Parit   ●   
  • Akibat Galian IPAL, Jalan Ahmad Dahlan dan Balam Ujung Pekanbaru Ambruk   ●   
  • Berhasrat Ikut Pilgub Riau, Syamsurizal Incar Septina jadi Wakil
Kelmi April 2024

CAKAP RAKYAT
Revisi UU Desa Bukan Untuk Kepentingan Kuasa
Kamis, 27 Juli 2023 11:05 WIB
Revisi UU Desa Bukan Untuk Kepentingan Kuasa
H. Sofyan Siroj Abdul Wahab, LC, MM.

Saat ini tengah bergulir agenda perubahan atau revisi Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (UU Desa) di DPR RI. Kesempatan untuk menyampaikan asa dan keinginan. Mengingat desa punya kedudukan istimewa. Eksistensi desa tidak hanya vital bagi kepentingan daerah tapi juga nasional. Seumpama jantung yang memompa darah ke seluruh tubuh. Namun sangat disayangkan, dari narasi muncul ke permukaan, revisi UU Desa condong ke politik transaksional. Asumsi barusan didasarkan pada salah satu poin revisi UU perihal masa jabatan kepala desa, yang diubah menjadi sembilan tahun dengan maksimal kepemimpinan selama dua periode. Wajar kemudian kalangan masyarakat skeptis.

Benarkah pembahasan UU Desa akan membawa perubahan fundamental terhadap desa. Atau hanya untuk mengakomodasi hasrat berkuasa? Dugaan masyarakat bertambah liar asbab momentum pembahasan revisi UU Desa sarat kepentingan cari dukungan politik jelang Pemilihan Umum (Pemilu). Apalagi kabarnya penambahan masa jabatan Kepala Desa berlaku surut. Kekhawatiran cukup beralasan. Karena akan mempengaruhi proses perancangan dan pembahasan draf. Akhirnya revisi bukan menghadirkan ide dan gagasan merevitalisasi desa, revisi UU Desa digesa demi kejar kepentingan sesaat. Kasihan desa selalu diperlakukan layaknya komoditas.

Kendati begitu, revisi UU Desa tetap bernilai penting. Kita selaku unsur daerah perlu mengawal proses pembahasan. Selagi revisi UU Desa, mengutip pernyataan Anggota Komisi II DPR RI Fraksi PKS Mardani Ali Sera, titik tekannya bukan demi mengakomodir kehendak Kepala Desa, jabatan dan kesejahteraan. Melainkan untuk memajukan seluruh masyarakat desa dan potensi desa. Untuk itu, harus tampak fokus dibalik penyusunan revisi RUU, yakni membangun dan memperkuat desa agar lebih baik ke depannya serta memberi kedaulatan ke masyarakat untuk membangun desanya sendiri.

Kembali ke pernyataan sikap Fraksi PKS DPR RI, banyak poin untuk dielaborasi dan merubah paradigma bagaimana memandang desa. Diantaranya, pendekatan pembangunan pedesaan tak bisa seragam. Begitujuga penggunaan dana. Selain infrastruktur fisik mesti mengutamakan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM). Sarana fisik jelas urgen. Tetapi unsur manusia lebih prioritas. Tanpa penguatan SDM mustahil menjaga keberlangsungan desa. Baik itu peningkatan wawasan dan kapasitas insan dibutuhkan supaya oritentasi tidak semata membangun desa, tapi desa yang membangun.

Desa Membangun

Kalimat desa membangun di atas perlu diwujudkan. Maksudnya sederhana. Bagaimana efek kegiatan pembangunan di desa dapat berimplikasi pada semakin sentralnya peran desa. Memang sembilan tahun usia UU 6/2014 (UU Desa) diklaim berhasil membawa perubahan. Sembilan tahun pula desa terbukti mampu mengelola dana lebih Rp. 600 triliun untuk berbagai program. Keberhasilan terangkum di Indeks Desa Membangun (IDM) yang memuat tiga kategori: indeks ketahanan sosial, ekonomi dan lingkungan. Data IDM memperlihatkan penurunan desa sangat tertinggal dan desa tertinggal. Desa maju dan mandiri meningkat. Meski data Pemerintah dan hasil studi menunjukkan perdesaan makin sejahtera dekade terakhir, terungkap kajian lain bahwa kesejahteraan pembangunan justru memicu ketimpangan.

Pembangunan afirmatif terhadap kelompok miskin yang menjadi kunci pemerataan belum sepenuhnya terpenuhi. Keberhasilan capaian pembangunan desa berbasis IDM tidak diikuti penurunan tingkat ketimpangan di perdesaan. Berdasarkan pengukuran Indeks Gini (Gini Ratio Index), sejak UU Desa berlaku tahun 2014, tingkat ketimpangan perdesaan masih tinggi. Menurut data BPS, angka ketimpangan tertinggi di tahun 2022 yaitu 0,44. Lebih besar dibanding tahun 2014 yakni 0,43. Angka tersebut ternyata tertinggi dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir. Kemudian, penurunan angka kemiskinan juga relatif lambat.

Pada 2014 angka kemiskinan perdesaan 17,37 juta jiwa (13,76 persen), sedang tahun 2022 sebanyak 14,38 juta jiwa (12,36 persen). Artinya sepanjang 2014-2022 angka kemiskinan di perdesaan hanya berkurang 1,4 persen. Sementara periode sama tahun 2022 penduduk miskin perdesaan alami peningkatan dari 14,34 juta orang per Maret 2022 menjadi 14,38 juta orang per September 2022. Pemaparan angka tadi tentu mengundang pertanyaan: apakah output yang didapat sudah sepadan dan sesuai ekspektasi?

Berangkat dari fenomena, revisi UU Desa diharapkan dapat menjawab problematika dan mengatasi akar masalah. Iya pembangunan di desa sudah marak. Dana desa tambah banyak. Namun sudahkah desa jadi episentrum? Terus terang, ketimbang perkotaan pedesaan masih dicap tertinggal. Padahal idealnya posisi desa lebih baik. Punya bahan baku penunjang aktivitas ekonomi dan tenaga kerja. Ditambah kini sudah mengelola anggaran sendiri. Ironisnya perkotaan yang miskin sumber daya justru lebih berdaya. Infrastruktur disebut sebagai faktor penghambat. Akibatnya sektor hilir atau pengolahan kayak pabrik dan industri memilih beroperasi di perkotaan.

Meski begitu perspektif bangun desa tentu tak melulu menarik investasi. Kita mau kebijakan pro desa sebagai aktor utama pembangunan. Pangkal perkara selama ini kurangnya dukungan kebijakan dan agenda pembangunan yang melibatkan pedesaan secara proaktif. Belajar ke Tiongkok. Di sana desa melahirkan industri kecil. Produknya sampai barang elektronik yang diekspor ke mancanegara. Mereka bisa dikarenakan pola pembangunan bottom up. Jadi jangan kota terus dipoles. Ujungnya menarik orang berduyun ke kota. Ibarat gula dan semut. Dalam konteks ini, sinergitas kawasan semisal Pekansikawan relevan kembali diangkat. Konsepnya kota dan desa saling melengkapi. Sulit menekan laju urbanisasi apabila distribusi kue ekonomi dan pembangunan tidak merata.

Jangan dulu urusan ekonomi, sarana pendidikan dan kesehatan kasamata timpangnya. Kami di Komisi V DPRD Riau selalu menyoroti kesenjangan mulai fasilitas sekolah hingga jumlah tenaga pengajar SMA/SMK kota dan desa. Tak heran sejumlah kabupaten/kota memiliki Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di bawah provinsi. Terkait penguatan SDM, pembangunan desa mesti selaras kebutuhan.

Disamping pendidikan dan kesehatan, balai pelatihan kerja di pedesaan hendaknya diperbanyak. Miris lihat gedung balai pelatihan daerah yang diambil alih Pusat malah terbengkalai. Saat Riau memerlukan untuk meningkatkan daya saing.

Kembali menyinggung ketimpangan, revitalisasi kunci membendung urbanisasi. Kalau insan produktif dan potensial di desa berbondong ke kota, lantas siapa yang bangun desa? Kondisi tersebut jelas ancaman nyata dan bisa menyebabkan krisis perdesaan. Akibatnya muncul persoalan struktural yang ditandai penurunan kapasitas sistem sosial, ekonomi dan ekologi perdesaan. Imbas paling fatal tentu saja kemampuan menyediakan kebutuhan pangan yang selama ini identik dengan desa. Oleh karena itu, besar harapan revisi UU Desa dapat berbicara banyak.

Niat merupakan unsur penentu. Ketika kebijakan yang dirumuskan sebatas menampung nafsu berkuasa dan kepentingan sempit, jangan harap Tuhan menurunkan karunia ke negeri ini. Sekali lagi, sebanyak apapun dana digelontorkan ke desa jika tidak dimanajemen lewat kebijakan sistematis tak akan beri banyak manfaat. Bisa-bisa mudharat. Tetapi bila revisi UU Desa dilandasi niat tulus membangun negeri dan keinginan menghasilkan kebijakan revitalisasi desa ke arah lebih baik, keberkahan akan datang.

Penulis : H. Sofyan Siroj Abdul Wahab, LC, MM (Anggota DPRD Provinsi Riau)
Editor : Ali
Kategori : Cakap Rakyat
Idulfitri 1445 Riau Petroleum
Untuk saran dan pemberian informasi kepada CAKAPLAH.com, silakan kontak ke email: redaksi@cakaplah.com
Berita Terkait
Selasa, 07 Februari 2023 12:12 WIB
Kesejahteraan Pekerja dan Martabat Bangsa
Jum'at, 19 Mei 2023 08:04 WIB
Modal Sosial Kebangkitan Nasional
Senin, 17 April 2023 08:04 WIB
Memuliakan Malam Mulia
Kamis, 01 Juni 2023 09:30 WIB
Tameng Itu Bernama Pancasila
Sabtu, 08 Juli 2023 08:53 WIB
PPDB: Momen Membangun Mentalitas
Rabu, 28 Desember 2022 10:22 WIB
Regulasi Mengatasi Penyimpangan
Kamis, 30 Maret 2023 07:50 WIB
Modal Sosial Bangun Negeri
Senin, 06 Maret 2023 09:43 WIB
Kebijakan Untuk Digugu Dan Ditiru
Kamis, 23 Februari 2023 08:02 WIB
Investasi Paling Untung Itu SDM
Senin, 08 Mei 2023 09:06 WIB
Berantas Diskriminasi Dunia Kerja!
Sabtu, 11 Maret 2023 08:40 WIB
Wanita Dan Daya Saing Bangsa
Selasa, 29 November 2022 11:31 WIB
Korpri Dan Misi Mulia Bagi Negeri
Rabu, 03 Mei 2023 08:01 WIB
Pendidikan Adalah Koentji
Selasa, 20 Desember 2022 17:48 WIB
Kesetiakawanan Butuh Keteladanan
Sabtu, 13 Mei 2023 08:22 WIB
Perawat Dan Masa Depan Bangsa
Sabtu, 27 Mei 2023 16:24 WIB
Belanja Berkualitas, SDM Naik Kelas
Rabu, 25 Januari 2023 08:01 WIB
Tekad Ekstrem Atasi Kemiskinan
Minggu, 12 Februari 2023 19:23 WIB
Pers Dan Peran Mendidik Bangsa
Selasa, 23 Mei 2023 08:31 WIB
Guru “Merdeka” Menuju Merdeka Belajar
Senin, 09 Januari 2023 08:03 WIB
Pelayanan Adalah Pondasi
Selasa, 04 April 2023 14:35 WIB
Iqra’ Gerbang Ilmu Dan Kebenaran
Kamis, 20 Juli 2023 08:02 WIB
Mari Berhijrah
Jum'at, 21 April 2023 21:28 WIB
Misi Menjaga Fitrah
Kamis, 23 Maret 2023 08:03 WIB
Ramadhan Bulan Produktif
Rabu, 12 Juli 2023 10:14 WIB
Koperasi Dan Misi Solidaritas Sosial
Minggu, 09 April 2023 10:35 WIB
Kesehatan Untuk Semua
Kamis, 22 Juni 2023 09:16 WIB
Pentingnya Pemerataan Pendidikan
Komentar
cakaplah-mpr.jpeg
Jumat, 29 September 2023
Komisi II Usul Kementerian ATR/BPN dan KLHK Kolaborasi Selesaikan Redistribusi Tanah
Jumat, 29 September 2023
Setjen DPR Berikan Perhatian Terhadap Pensiunan Melalui P3S
Kamis, 28 September 2023
TikTok Shop Cs Dilarang, Ketua DPR Berharap Aturan Baru Ciptakan Keseimbangan Pasar Digital dan Konvensional
Kamis, 21 September 2023
Ancaman DBD Meningkat, Puan Dorong Sosialisasi Masif Tekan Risiko Kematian

MPR RI lainnya ...
Berita Pilihan
Selasa, 26 April 2022
DPRD Dukung Pemprov Riau Tindak Tegas PKS Nakal, Kalau Melanggar Cabut Izin !
Selasa, 26 April 2022
Polemik Rotasi AKD DPRD Riau, Sugeng Pranoto: Hari Kamis Paripurna
Selasa, 26 April 2022
Sikapi Turunnya Harga Sawit di Riau, Ini Upaya Gubri
Selasa, 26 April 2022
CPNS dan PPPK Baru di Rohul Dipastikan Tak Terima THR, Ini Sebabnya...
Selasa, 26 April 2022
Sambut Mudik Lebaran, HK Operasikan 2 Ruas JTTS, Termasuk Tol Pekanbaru-Bangkinang
Senin, 28 Maret 2022
Ibu Muda Ini Ditangkap Polisi Usai Simpan Narkotika di Kandang Anjing
Minggu, 27 Maret 2022
Polda Riau Tingkatkan Kasus Jembatan Selat Rengit Meranti ke Penyidikan
Selasa, 26 April 2022
PPKM Level 2 Kota Pekanbaru Berlanjut hingga 9 Mei
Selasa, 26 April 2022
Parisman: 10 Tahun Visioner yang Menenggelamkan Pekanbaru
AMSI
Topik
Selasa, 07 November 2023
Riau Terima Penghargaan Bhumandala Award 2023
Senin, 12 Desember 2022
Kapolda Riau Resmikan Kantor Pelayanan Terpadu Polres Rohil di Bagansiapiapi
Selasa, 08 Januari 2019
Penerimaan Pajak Air Tanah Pekanbaru 2018 Meningkat
Minggu, 06 Januari 2019
Mega Training 'Magnet Rezeki'

CAKAPLAH TV lainnya ...
Rabu, 08 Mei 2024
Ini Pemenang Lomba Karya Jurnalistik Sawit 2024 Elaeis Media Group
Selasa, 07 Mei 2024
Serentak se-Indonesia, Imigrasi Kelas ll TPI Bagansiapiapi Gelar Operasi JAGRATARA
Selasa, 07 Mei 2024
PWI Riau Terima Surat Dukungan Tuan Rumah HPN 2025 dari Pemprov Riau
Senin, 06 Mei 2024
Dispora Minta KONI Pekanbaru Tingkatkan Pembinaan

Serantau lainnya ...
Minggu, 07 April 2024
Pererat Silaturahmi, Siwo PWI Riau Gelar Buka Bersama BJB dan PSSI
Kamis, 04 April 2024
5 Ide Resep Masakan Pakai Rice Cooker, Cocok untuk Anak Kos!
Kamis, 04 April 2024
Rekomendasi Fashion Wanita Zaman Sekarang
Jumat, 29 Maret 2024
Pengusaha Wanita di Riau Bagi-bagi Takjil Gratis kepada Pengguna Jalan

Gaya Hidup lainnya ...
Kamis, 02 Maret 2023
Wadah Menyalurkan Bakat, Ketua DPRD Riau Yulisman Hadiri Festival Musik Akustik di SMA Negeri 1 Pasir Penyu Inhu
Rabu, 01 Maret 2023
Rapat Paripurna, DPRD Provinsi Riau Umumkan Reses Masa Persidangan I Tahun 2023
Selasa, 28 Februari 2023
Kunjungi Kemendikbud, Komisi V DPRD Riau Bahas Persoalan PPDB
Kamis, 23 Februari 2023
Disdik Gelar Pelatihan Penguatan Profil Pelajar Pancasila Bagi Guru SD Se-Kota Pekanbaru

Advertorial lainnya ...
Kamis, 25 April 2024
Rekomendasi HP Samsung Terbaik di Harga 2 Jutaan, Apa Saja?
Sabtu, 20 April 2024
7 Keunggulan Samsung Galaxy S23 Ultra, Dapatkan di Blibli
Kamis, 29 Februari 2024
Telkomsel dan ZTE Wujudkan Pengalaman Gigabit yang Andal dan Efisien
Selasa, 20 Februari 2024
Samsung Hadirkan Galaxy S24 Series dengan Kecerdasan Software Canggih

Tekno dan Sains lainnya ...
Kamis, 18 April 2024
Ini Dia Manfaat Merawat Gigi, Yuk, Kunjungi Klinik Gigi Terdekat Sekarang!
Kamis, 22 Februari 2024
Pemula di Dunia Yoga? Inilah Panduan Cara Memilih Matras Yoga yang Tepat
Sabtu, 27 Januari 2024
Cegah Resistensi, Gunakan Obat Antibiotik dengan Bijak
Senin, 15 Januari 2024
14 Persiapan Penting Awal Kehamilan untuk Calon Ibunda dan Buah Hati

Kesehatan dan Keluarga lainnya ...
Selasa, 07 Mei 2024
Wisuda ke-68, Rektor: Unilak Semakin Dipercaya Masyarakat Riau dan Indonesia
Senin, 06 Mei 2024
261 Lulusan Sekolah Pascasarjana Unilak Diyudisium
Senin, 06 Mei 2024
Pengurus ASPIKOM Wilayah Riau Periode 2023-2026 Resmi dilantik
Jumat, 03 Mei 2024
Masuk dalam 10 Kampus Islam Terbaik Versi Edurank, UIR akan Terus Tingkatkan Mutu Kampus

Kampus lainnya ...
Rabu, 03 Mei 2023
Kompilasi Semarak Silaturahmi Satu HATI, CDN Bangkinang Santuni Anak Yatim
Rabu, 05 April 2023
Safari Ramadan, PT Musim Mas Salurkan Paket Sembako untuk Anak Yatim dan Fakir Miskin
Selasa, 04 April 2023
Telkomsel Siaga Rafi Sumbagteng Salurkan CSR untuk Panti Jompo bersama Dompet Dhuafa Riau
Jumat, 03 Maret 2023
Tingkatkan Kesehatan dan Budaya Lokal, Bank Mandiri Serahkan Bantuan ke Posyandu dan Grup Rebana

CSR lainnya ...
Jumat, 09 Februari 2024
Lika-liku 7 Perjalanan Asmara Ayu Ting Ting hingga Tunangan dengan Anggota TNI
Minggu, 28 Januari 2024
Huh Yunjin Bak Sehati Dengan Han So Hee Kala Cuma Pakai Dalaman Di Trailer LE SSERAFIM
Sabtu, 27 Januari 2024
Gigi Hadid dan Bradley Cooper Tak Sungkan Perlihatkan Kemesraan
Rabu, 24 Januari 2024
Park Ji-hyun Ungkap Persiapan Membinangi Drama Terbarunya

Selebriti lainnya ...

Mutiara Merdeka Hotel - April 2024
Terpopuler
Iklan CAKAPLAH
Foto
Rabu, 09 Oktober 2019
Jadi Pimpinan DPRD Siak Dari Partai PAN, Ini Sosok Fairuz
Rabu, 09 Oktober 2019
Indra Gunawan Akan Berjuang Untuk Masyarakat dan Loyal Terhadap Partai
Rabu, 09 Oktober 2019
Ternando Jadi Anggota DPRD Siak Termuda dan Suryono Terpilih Dengan Suara Terkecil
Rabu, 09 Oktober 2019
Reaksi Pimpinan DPRD Siak Terkait PTPN V Buang Limbah Sembarangan

Parlementaria Siak lainnya ...
Senin, 14 Agustus 2023
Pengurus Masjid Nurul Ikhlas Kubang Minta Tunjuk Ajar ke Wagubri
Sabtu, 12 Agustus 2023
Gebyar Kandis Bersholawat Bakal Dihadiri Ribuan Jemaah NU
Senin, 31 Juli 2023
Mualaf Riau Butuh Pembinaan, Begini Caranya...
Sabtu, 29 Juli 2023
Mantan Wawako Pekanbaru, Ayat Cahyadi Turut Saksikan Pengukuhan Pengurus Masjid Al-Hamidah Rejosari

Religi lainnya ...
Selasa, 30 April 2024
Kepala BKPSDM Pekanbaru Ucapkan Selamat Atas Penabalan Gelar Adat Kepada Kajati Riau
Senin, 29 April 2024
Kepala BKPSDM Pekanbaru Apresiasi Pekanbaru Juara Umum Gelaran MTQ Tingkat Provinsi Riau
Jumat, 26 April 2024
Penerimaan CPNS dan PPPK Pekanbaru Dapat Persetujuan Prinsip dari Kemenpan RB
Senin, 22 April 2024
Kepala BKPSDM Ikut Semarakkan Pawai Taaruf MTQ Riau di Dumai

Galeri Foto lainnya ...
Indeks Berita
www www