Rabu, 08 Mei 2024

Breaking News

  • Catatan Banjir Terparah, Bupati Zukri: Ini Harus jadi Perhatian Pemerintah Pusat   ●   
  • Jalan Sudirman Ujung Tergenang Banjir, PUPR Riau Turunkan Ekskavator Amfibi Bersihkan Parit   ●   
  • Akibat Galian IPAL, Jalan Ahmad Dahlan dan Balam Ujung Pekanbaru Ambruk   ●   
  • Berhasrat Ikut Pilgub Riau, Syamsurizal Incar Septina jadi Wakil
Kelmi April 2024

CAKAP RAKYAT
Toleransi Bukan Kolaborasi
Senin, 31 Juli 2023 08:03 WIB
Toleransi Bukan Kolaborasi
H. Sofyan Siroj Abdul Wahab, LC, MM.

Hari Persahabatan Sedunia atau Hari Persahabatan Internasional (HPI) yang diperingati setiap tanggal 30 Juli sangat relevan untuk diangkat. Sekilas tentang HPI merupakan inisiatif proposal UNESCO. Mengutip dari situs PBB, HPI bertujuan untuk menjembatani kesenjangan antara faktor primordial. Persahabatan antara masyarakat, negara, agama, budaya dan individu diyakini dapat menginspirasi upaya perdamaian dan membangun jembatan.

Dalam rangka memperingati HPI, PBB mendorong Pemerintah, organisasi dan kelompok masyarakat sipil untuk mengadakan acara, kegiatan yang berkontribusi kepada upaya mempromosikan dialog antar peradaban, toleransi, solidaritas, saling pengertian dan rekonsiliasi. Capaian tadi sangat penting. Apalagi di tengah banyaknya tantangan, krisis dan perpecahan akibat kekerasan dan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) dan hal lain yang merongrong perdamaian, keamanan, pembangunan dan keharmonisan sosial.

Untuk menghadapi krisis dan tantangan tadi, akar penyebabnya harus diatasi dengan mempromosikan dan membela semangat solidaritas kemanusiaan yang memiliki banyak bentuk. Di antaranya paling sederhana berbentuk persahabatan. Melalui jalinan persahabatan akan dapat mengembangkan ikatan dan rasa saling percaya. Ini perubahan mendasar untuk mencapai stabilitas dan kondusifitas. Dampak positifnya terwujud komunitas, berbangsa dan bernegara lebih baik.

Tujuan HPI sangat ideal. Akan tetapi belum selaras penerapannya. Khususnya terkait toleransi dan dialog. Dalam praktiknya cenderung disalahgunakan dan condong ke kepentingan satu pihak dan menegasikan kelompok lain. Dalam konteks global misalnya, PBB menghendaki persahabatan demi meredam konflik. Namun saat Amerika Serikat dan sekutu serta penjajah Israel melakukan kejahatan perang dan pembantaian tidak diberi sanksi sebagaimana kerasnya sikap PBB ke Rusia yang menyerang Ukraina. Begitu pula ke kelompok LGBT. Diberi ruang dan perlakuan istimewa memaksakan propaganda paham menyimpang. Bahkan rentang 2014-2017, lembaga PBB UNDP mengucurkan dana sebesar Rp108 M untuk mendukung aktivitas kampanye LGBT di beberapa negara Asia termasuk Indonesia. Sampai sekarang boleh jadi terus bertambah.

Anehnya, masyarakat atau suatu negara menolak LGBT sebab bertentangan dengan nilai-nilai dianut malah dipojokkan dan disebut tidak toleran. Upaya memaksakan satu pandangan tentu bukan toleransi. Ketika satu pihak diberi ruang lalu pihak lain ditekan dan dibungkam, ujungnya melahirkan perpecahan dan mempertajam konflik. Paling ditakutkan, persepsi orang terhadap toleransi perlahan akan berubah. Toleransi dianggap sekedar alat pemaksaan kehendak.

Bukan Kolaborasi

Mengacu ke Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian toleransi yakni sifat menenggang terhadap pendapat, kepercayaan yang berbeda. Selagi perbedaan dimaksud tidak bertentangan dengan nilai dan falsafah dianut bangsa dan peraturan perundang-undangan. Toleransi dalam konteks agama dan kepercayaan bukan berarti pemeluk agama satu ikut-ikutan ritual agama dan kepercayaan lain. Bukan pula mencampuradukkan simbol, praktik dan unsur agama berbeda.

Fenomena ini sering ditemui belakangan. Paling hangat video viral peresmian sebuah gereja di Sumatera Selatan yang bikin heboh. Pasalnya, gereja yang ikut diresmikan Kepala Daerah itu diiringi musik marawis milik salah satu Ormas keagamaan. Dalam video tampak beberapa pria dan wanita Muslimah berpakaian putih sedang berada di atas panggung memainkan alat musik jenis rebana. Terdengar juga suara lantunan musik marawis. Peristiwa tadi dibenarkan sejumlah pejabat yang hadir. Kapolres setempat berkata bahwa tujuannya murni untuk meningkat kerukunan (toleransi) antar umat beragama sebagai bagian menjaga kerukunan persatuan NKRI.

Sepintas kata barusan indah didengar. Tapi bila dikaji mengandung penyesatan. Jika toleransi seperti itu dimaksud sama saja meniadakan perbedaan dan keunikan yang dimiliki masing-masing agama. Justru perbedaan simbol dan unsur itu sejatinya kekayaan NKRI. Negara luar takjub melihat Indonesia disebabkan keragaman agama, budaya dan suku namun tetap bisa hidup berdampingan dan harmonis sejak dahulu kala.

Paradigma sesat berbungkus toleransi dan dialog perlu dibenahi. Supaya Indonesia tidak kehilangan keunikan dan identitas. Kami berkeyakinan, di masyarakat kata toleransi bagian tak terpisahkan dalam kehidupan. Tanpa tahu artinya, masyarakat sudah sejak zaman baheula mempraktikkan. Riak-riak dan konflik dalam hidup pasti selalu ada, tapi kebanyakan ditengahi melalui musyawarah. Boleh dibilang toleransi warisan nilai turun-temurun. Jadi tak perlu diajari.

Konflik membesar ketika orang luar yang tak tahu kronologi ikut berkomentar dan mengagitasi. Apalagi yang koar-koar ceramah soal toleransi belum terbukti apa kehidupan sosialnya dengan masyarakat setempat berhasil? Kendati materi toleransi dan dialog guna memupuk persahabatan tetap perlu disegarkan, harus tetap di relnya. Jangan kebablasan.

Mirisnya kesesatan paradigma bermula dari elite dan pembuat kebijakan. Contoh upaya mewujudkan toleransi dalam kamus Pemerintah lewat program Moderasi Beragama. Dalam buku Kementerian Agama dijelaskan bahwa Moderasi Beragama yaitu sikap beragama seimbang antara pengalaman agama sendiri (eksklusif) dan penghormatan kepada praktik beragama orang lain yang berbeda keyakinan (inklusif). Konsepnya betul namun pelaksanaan salah tafsir. Maunya menerapkan moderasi (wasathiyah) malah mencampuradukkan atau kolaborasi praktik dan ritual agama. Cara ini juga bisa merusak kesatuan dan buat ricuh.

Selain penerapan toleransi tak sesuai, tak jarang pernyataan dan kebijakan memperkeruh suasana dan menimbulkan gesekan. Seperti waktu lalu Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas membuat kontroversi yang membandingkan pengeras suara (speaker) Masjid dan Musala dengan gonggongan anjing. Dia meminta pengeras suara harus diatur agar tidak mengganggu kehidupan umat beragama non muslim.

Akibat statement itu, banjir kritikan dan hujatan dari warga. Tagar #Tangkapyakut pun trending di sosial media. Cara Menag mengibaratkan sangat tidak tepat. Di samping itu, sikap Menag seolah menganggap semua pengeras suara Masjid dan Musala memicu konflik. Padahal pengeras suara dipakai sudah lama. Pemakaian bukan semata untuk syiar keagamaan. Pemberitahuan warga meninggal, acara sosial semisal kerja bakti hingga kegiatan kesehatan kayak Posyandu juga memakai speaker Masjid dan Musala.

Selain itu, sikap Menag yang keras menindak toa Masjid berbanding terbalik tatkala menghadapi kesesatan Ponpes al Zaytun. FPI dibubarkan atas alasan merongrong NKRI, tapi al Zaytun yang identik NII dikasih toleransi. Dari ini jelas problem terbesar bangsa bukan intoleran. Tetapi sikap bermuka dua yang sangat berbahaya dan mengancam keutuhan NKRI.

Terakhir, di peringatan HPI momentum tepat menegaskan pentingnya persahabatan. Perbedaan bukan penghalang sesama kita untuk saling bekerja sama menggapai tujuan baik. Persahabatan seumpama menenun dan merajut kain bermotif. Menyatukan benang berbeda warna menjadi sebuah kain yang indah dilihat dan dapat bernilai mahal.

Persahabatan juga bak jaring pengaman yang akan melindungi kita dan membangkitkan semangat untuk berbagi perhatian dan saling peduli dengan orang terdekat dan lingkungan sekitar. Dalam penerapannya, persahabatan menghendaki toleransi. Caranya bagaimana memilih cara pandang, sikap dan perilaku di posisi tengah-tengah dan bertindak adil. Meski begitu, toleransi dan moderasi bukan berarti kebablasan. Selagi bukan penyimpangan dan perbedaan itu berasal dari Tuhan maka itu rahmat. Siapa yang menafikan perbedaan maka sudah kufur atas nikmat Tuhan.

“Wahai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari laki-laki dan perempuan, dan Kami jadikan kamu berbangsa dan bersuku agar kamu saling mengenal” (QS. Al Hujurat ayat 13).

Penulis : H. Sofyan Siroj Abdul Wahab, LC, MM (Anggota DPRD Provinsi Riau)
Editor : Ali
Kategori : Cakap Rakyat
Idulfitri 1445 Riau Petroleum
Untuk saran dan pemberian informasi kepada CAKAPLAH.com, silakan kontak ke email: redaksi@cakaplah.com
Berita Terkait
Selasa, 07 Februari 2023 12:12 WIB
Kesejahteraan Pekerja dan Martabat Bangsa
Jum'at, 19 Mei 2023 08:04 WIB
Modal Sosial Kebangkitan Nasional
Senin, 17 April 2023 08:04 WIB
Memuliakan Malam Mulia
Kamis, 01 Juni 2023 09:30 WIB
Tameng Itu Bernama Pancasila
Sabtu, 08 Juli 2023 08:53 WIB
PPDB: Momen Membangun Mentalitas
Rabu, 28 Desember 2022 10:22 WIB
Regulasi Mengatasi Penyimpangan
Kamis, 30 Maret 2023 07:50 WIB
Modal Sosial Bangun Negeri
Senin, 06 Maret 2023 09:43 WIB
Kebijakan Untuk Digugu Dan Ditiru
Kamis, 23 Februari 2023 08:02 WIB
Investasi Paling Untung Itu SDM
Senin, 08 Mei 2023 09:06 WIB
Berantas Diskriminasi Dunia Kerja!
Sabtu, 11 Maret 2023 08:40 WIB
Wanita Dan Daya Saing Bangsa
Selasa, 29 November 2022 11:31 WIB
Korpri Dan Misi Mulia Bagi Negeri
Rabu, 03 Mei 2023 08:01 WIB
Pendidikan Adalah Koentji
Selasa, 20 Desember 2022 17:48 WIB
Kesetiakawanan Butuh Keteladanan
Sabtu, 13 Mei 2023 08:22 WIB
Perawat Dan Masa Depan Bangsa
Sabtu, 27 Mei 2023 16:24 WIB
Belanja Berkualitas, SDM Naik Kelas
Rabu, 25 Januari 2023 08:01 WIB
Tekad Ekstrem Atasi Kemiskinan
Minggu, 12 Februari 2023 19:23 WIB
Pers Dan Peran Mendidik Bangsa
Selasa, 23 Mei 2023 08:31 WIB
Guru “Merdeka” Menuju Merdeka Belajar
Senin, 09 Januari 2023 08:03 WIB
Pelayanan Adalah Pondasi
Selasa, 04 April 2023 14:35 WIB
Iqra’ Gerbang Ilmu Dan Kebenaran
Kamis, 20 Juli 2023 08:02 WIB
Mari Berhijrah
Jum'at, 21 April 2023 21:28 WIB
Misi Menjaga Fitrah
Kamis, 23 Maret 2023 08:03 WIB
Ramadhan Bulan Produktif
Rabu, 12 Juli 2023 10:14 WIB
Koperasi Dan Misi Solidaritas Sosial
Minggu, 09 April 2023 10:35 WIB
Kesehatan Untuk Semua
Kamis, 22 Juni 2023 09:16 WIB
Pentingnya Pemerataan Pendidikan
Komentar
cakaplah-mpr.jpeg
Jumat, 29 September 2023
Komisi II Usul Kementerian ATR/BPN dan KLHK Kolaborasi Selesaikan Redistribusi Tanah
Jumat, 29 September 2023
Setjen DPR Berikan Perhatian Terhadap Pensiunan Melalui P3S
Kamis, 28 September 2023
TikTok Shop Cs Dilarang, Ketua DPR Berharap Aturan Baru Ciptakan Keseimbangan Pasar Digital dan Konvensional
Kamis, 21 September 2023
Ancaman DBD Meningkat, Puan Dorong Sosialisasi Masif Tekan Risiko Kematian

MPR RI lainnya ...
Berita Pilihan
Selasa, 26 April 2022
DPRD Dukung Pemprov Riau Tindak Tegas PKS Nakal, Kalau Melanggar Cabut Izin !
Selasa, 26 April 2022
Polemik Rotasi AKD DPRD Riau, Sugeng Pranoto: Hari Kamis Paripurna
Selasa, 26 April 2022
Sikapi Turunnya Harga Sawit di Riau, Ini Upaya Gubri
Selasa, 26 April 2022
CPNS dan PPPK Baru di Rohul Dipastikan Tak Terima THR, Ini Sebabnya...
Selasa, 26 April 2022
Sambut Mudik Lebaran, HK Operasikan 2 Ruas JTTS, Termasuk Tol Pekanbaru-Bangkinang
Senin, 28 Maret 2022
Ibu Muda Ini Ditangkap Polisi Usai Simpan Narkotika di Kandang Anjing
Minggu, 27 Maret 2022
Polda Riau Tingkatkan Kasus Jembatan Selat Rengit Meranti ke Penyidikan
Selasa, 26 April 2022
PPKM Level 2 Kota Pekanbaru Berlanjut hingga 9 Mei
Selasa, 26 April 2022
Parisman: 10 Tahun Visioner yang Menenggelamkan Pekanbaru
AMSI
Topik
Selasa, 07 November 2023
Riau Terima Penghargaan Bhumandala Award 2023
Senin, 12 Desember 2022
Kapolda Riau Resmikan Kantor Pelayanan Terpadu Polres Rohil di Bagansiapiapi
Selasa, 08 Januari 2019
Penerimaan Pajak Air Tanah Pekanbaru 2018 Meningkat
Minggu, 06 Januari 2019
Mega Training 'Magnet Rezeki'

CAKAPLAH TV lainnya ...
Selasa, 07 Mei 2024
Serentak se-Indonesia, Imigrasi Kelas ll TPI Bagansiapiapi Gelar Operasi JAGRATARA
Selasa, 07 Mei 2024
PWI Riau Terima Surat Dukungan Tuan Rumah HPN 2025 dari Pemprov Riau
Senin, 06 Mei 2024
Dispora Minta KONI Pekanbaru Tingkatkan Pembinaan
Senin, 06 Mei 2024
Dukungan ke Dedi Putra untuk Ikut Pilkada Semakin Besar

Serantau lainnya ...
Minggu, 07 April 2024
Pererat Silaturahmi, Siwo PWI Riau Gelar Buka Bersama BJB dan PSSI
Kamis, 04 April 2024
5 Ide Resep Masakan Pakai Rice Cooker, Cocok untuk Anak Kos!
Kamis, 04 April 2024
Rekomendasi Fashion Wanita Zaman Sekarang
Jumat, 29 Maret 2024
Pengusaha Wanita di Riau Bagi-bagi Takjil Gratis kepada Pengguna Jalan

Gaya Hidup lainnya ...
Kamis, 02 Maret 2023
Wadah Menyalurkan Bakat, Ketua DPRD Riau Yulisman Hadiri Festival Musik Akustik di SMA Negeri 1 Pasir Penyu Inhu
Rabu, 01 Maret 2023
Rapat Paripurna, DPRD Provinsi Riau Umumkan Reses Masa Persidangan I Tahun 2023
Selasa, 28 Februari 2023
Kunjungi Kemendikbud, Komisi V DPRD Riau Bahas Persoalan PPDB
Kamis, 23 Februari 2023
Disdik Gelar Pelatihan Penguatan Profil Pelajar Pancasila Bagi Guru SD Se-Kota Pekanbaru

Advertorial lainnya ...
Kamis, 25 April 2024
Rekomendasi HP Samsung Terbaik di Harga 2 Jutaan, Apa Saja?
Sabtu, 20 April 2024
7 Keunggulan Samsung Galaxy S23 Ultra, Dapatkan di Blibli
Kamis, 29 Februari 2024
Telkomsel dan ZTE Wujudkan Pengalaman Gigabit yang Andal dan Efisien
Selasa, 20 Februari 2024
Samsung Hadirkan Galaxy S24 Series dengan Kecerdasan Software Canggih

Tekno dan Sains lainnya ...
Kamis, 18 April 2024
Ini Dia Manfaat Merawat Gigi, Yuk, Kunjungi Klinik Gigi Terdekat Sekarang!
Kamis, 22 Februari 2024
Pemula di Dunia Yoga? Inilah Panduan Cara Memilih Matras Yoga yang Tepat
Sabtu, 27 Januari 2024
Cegah Resistensi, Gunakan Obat Antibiotik dengan Bijak
Senin, 15 Januari 2024
14 Persiapan Penting Awal Kehamilan untuk Calon Ibunda dan Buah Hati

Kesehatan dan Keluarga lainnya ...
Selasa, 07 Mei 2024
Wisuda ke-68, Rektor: Unilak Semakin Dipercaya Masyarakat Riau dan Indonesia
Senin, 06 Mei 2024
261 Lulusan Sekolah Pascasarjana Unilak Diyudisium
Senin, 06 Mei 2024
Pengurus ASPIKOM Wilayah Riau Periode 2023-2026 Resmi dilantik
Jumat, 03 Mei 2024
Masuk dalam 10 Kampus Islam Terbaik Versi Edurank, UIR akan Terus Tingkatkan Mutu Kampus

Kampus lainnya ...
Rabu, 03 Mei 2023
Kompilasi Semarak Silaturahmi Satu HATI, CDN Bangkinang Santuni Anak Yatim
Rabu, 05 April 2023
Safari Ramadan, PT Musim Mas Salurkan Paket Sembako untuk Anak Yatim dan Fakir Miskin
Selasa, 04 April 2023
Telkomsel Siaga Rafi Sumbagteng Salurkan CSR untuk Panti Jompo bersama Dompet Dhuafa Riau
Jumat, 03 Maret 2023
Tingkatkan Kesehatan dan Budaya Lokal, Bank Mandiri Serahkan Bantuan ke Posyandu dan Grup Rebana

CSR lainnya ...
Jumat, 09 Februari 2024
Lika-liku 7 Perjalanan Asmara Ayu Ting Ting hingga Tunangan dengan Anggota TNI
Minggu, 28 Januari 2024
Huh Yunjin Bak Sehati Dengan Han So Hee Kala Cuma Pakai Dalaman Di Trailer LE SSERAFIM
Sabtu, 27 Januari 2024
Gigi Hadid dan Bradley Cooper Tak Sungkan Perlihatkan Kemesraan
Rabu, 24 Januari 2024
Park Ji-hyun Ungkap Persiapan Membinangi Drama Terbarunya

Selebriti lainnya ...

Mutiara Merdeka Hotel - April 2024
Terpopuler
Iklan CAKAPLAH
Foto
Rabu, 09 Oktober 2019
Jadi Pimpinan DPRD Siak Dari Partai PAN, Ini Sosok Fairuz
Rabu, 09 Oktober 2019
Indra Gunawan Akan Berjuang Untuk Masyarakat dan Loyal Terhadap Partai
Rabu, 09 Oktober 2019
Ternando Jadi Anggota DPRD Siak Termuda dan Suryono Terpilih Dengan Suara Terkecil
Rabu, 09 Oktober 2019
Reaksi Pimpinan DPRD Siak Terkait PTPN V Buang Limbah Sembarangan

Parlementaria Siak lainnya ...
Senin, 14 Agustus 2023
Pengurus Masjid Nurul Ikhlas Kubang Minta Tunjuk Ajar ke Wagubri
Sabtu, 12 Agustus 2023
Gebyar Kandis Bersholawat Bakal Dihadiri Ribuan Jemaah NU
Senin, 31 Juli 2023
Mualaf Riau Butuh Pembinaan, Begini Caranya...
Sabtu, 29 Juli 2023
Mantan Wawako Pekanbaru, Ayat Cahyadi Turut Saksikan Pengukuhan Pengurus Masjid Al-Hamidah Rejosari

Religi lainnya ...
Selasa, 30 April 2024
Kepala BKPSDM Pekanbaru Ucapkan Selamat Atas Penabalan Gelar Adat Kepada Kajati Riau
Senin, 29 April 2024
Kepala BKPSDM Pekanbaru Apresiasi Pekanbaru Juara Umum Gelaran MTQ Tingkat Provinsi Riau
Jumat, 26 April 2024
Penerimaan CPNS dan PPPK Pekanbaru Dapat Persetujuan Prinsip dari Kemenpan RB
Senin, 22 April 2024
Kepala BKPSDM Ikut Semarakkan Pawai Taaruf MTQ Riau di Dumai

Galeri Foto lainnya ...
Indeks Berita
www www