Jumat, 26 April 2024

Breaking News

  • Catatan Banjir Terparah, Bupati Zukri: Ini Harus jadi Perhatian Pemerintah Pusat   ●   
  • Jalan Sudirman Ujung Tergenang Banjir, PUPR Riau Turunkan Ekskavator Amfibi Bersihkan Parit   ●   
  • Akibat Galian IPAL, Jalan Ahmad Dahlan dan Balam Ujung Pekanbaru Ambruk   ●   
  • Berhasrat Ikut Pilgub Riau, Syamsurizal Incar Septina jadi Wakil
Kelmi April 2024

CAKAP RAKYAT
BBM Naik Rakyat Tercekik
Minggu, 04 September 2022 17:36 WIB
BBM Naik Rakyat Tercekik

(CAKAPLAH) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya memutuskan untuk menaikan harga BBM. Harga baru resmi berlaku pada pukul 14.30 WIB. Dalam pengumuman yang disampaikan secara langsung oleh Presiden Jokowi didampingi beberapa menteri diantaranya Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Sekretaris Negara Pratikno Menteri Sosial Tri Rismaharini dan Menteri ESDM Arifin Tasrif di Istana Negara Jakarta (3/9/2022). Namun kenaikan BBM kali ini agak berbeda.

Di lapangan terselip banyak cerita, keluh kesah serta kekesalan warga. Boleh dibilang kali ini Pemerintah berhasil nge-prank rakyat se-nusantara. Setelah sempat tertipu isu kenaikan harga BBM pada Kamis (1/9/2022) yang membuat warga di berbagai daerah antri di SPBU sejak 31 Agustus hingga tengah malam, Sabtu siang warga kecolongan tak tahu bakal ada kenaikan harga BBM. Alhasil menyesal tak sempat isi BBM sebelum harga baru berlaku.

Jari-jemari netizen pun bergerak aktif menulis beragam komentar di media sosial. Banyak yang bilang prank tadi benar-benar cara “wong licik”. Terkait kenaikan BBM kita sama tahu bukan hal baru dalam periode pemerintahan Jokowi. Setidaknya sudah 7 kali diubah sejak beliau menjabat tahun 2014 silam. Melengkapi catatan Pemerintahan Jokowi paling banyak menaikkan harga BBM.

Sebenarnya sinyalemen kenaikan sudah terdeteksi kala Presiden Jokowi bagikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebagai bantalan sosial mengantisipasi kenaikan BBM. Menyinggung bantuan, lagi-lagi tersaji cerita kurang mengenakan. Paska pembagian amplop bertuliskan “Bantuan Kemasyarakatan Presiden Jokowi” ke pedagang di salah satu pasar di Kota Bandung, ternyata setelah dibuka tak ada isinya. Akhirnya setelah jadi bahan pemberitaan media, oleh bagian kesekretariatan Presiden diganti. Kembali ke topik, saat konferensi pers di Istana (3/9/2022), Presiden berkata bahwa Pemerintah sudah berupaya sekuat tenaga agar BBM tetap terjangkau. “Saya sebetulnya ingin harga BBM dalam negeri tetap terjangkau dengan memberikan subsidi dari APBN," kata Jokowi. Namun, lanjutnya, anggaran subsidi dan kompensasi BBM tahun 2022 meningkat tiga kali lipat dari Rp 152,5 triliun menjadi Rp 502 triliun. Namun data Presiden barusan dipertanyakan banyak pihak. Salah satunya oleh kalangan Presiden sendiri yakni anggota DPR-RI Rieke Diah Pitaloka lewat postingan Instagram. Menurutnya, nomenklatur kompensasi BBM yang dimaksud tak tercantum dalam Perpres Nomor 98/2022 tentang rincian APBN TA 2022. Yang ada hanya nomenklatur subsidi BBM sebesar Rp14,5 triliun. "Lalu darimana angka subsidi + kompensasi sebesar Rp502,4 triliun yang disebut-sebut oleh Menteri Keuangan? Padahal angka kompensasi BBM itu sendiri tidak ada dalam Perpres No. 98/2022!," (@riekediahp, 30/8). Kalau begitu lantas apa landasan menaikan BBM?

Menyengsarakan?

Daerah sangat pantas bersuara. Terlepas kebijakan sudah menjadi keputusan, bukan berarti diam dan mengenyampingkan aspirasi akar rumput. Terlebih Riau dengan status bumi penghasil Migas tapi selalu merana. Tak ada istimewanya di atas minyak di bawah minyak. Bahkan masyarakat Riau pernah kesal saat kenaikan BBM di tahun 2018, lantaran harga BBM tertentu di Riau lebih mahal ketimbang Papua. Khusus bagi kami anggota Komisi V DPRD Provinsi Riau yang membidangi kesejahteraan rakyat menilai kenaikan BBM kali ini bisa mendorong masyarakat ke jurang kesengsaraan. Apalagi harga komoditas termasuk kebutuhan pokok sudah lebih dulu merangkak naik. Kegelisahan ini terwakili dalam surat terbuka yang disampaikan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kepada Presiden Jokowi. Kembali menyoal Riau patut waspada mengingat belum lama berselang mencatat inflasi tinggi. Kala itu Presiden Jokowi sampai menyentil dan mengingatkan lima provinsi yang inflasi terlalu tinggi yaitu Jambi, Sumatera Barat, Bangka Belitung, Riau dan Aceh. Mirisnya, sudah tahu kondisi tak memungkinkan lagi menanggung beban, diperparah dengan opsi menaikkan BBM. Perhatian paling besar jelas tercurah ke kelompok masyarakat ekonomi ke bawah dan kelompok tenaga kerja semisal buruh dan informal yang paling mendominasi. Mereka paling merasakan dampak inflasi dan kenaikan harga BBM. Sementara mereka bukan konsumen terbesar BBM. Melansir hasil riset Mandiri Institute April 2022, diperoleh kesimpulan bahwa kenaikan harga BBM bersubsidi paling dirasakan kelompok pengeluaran terendah. Walau dari segi konsumsi BBM paling besar oleh kelompok teratas. Kenaikan harga BBM seperti Pertamax dan Pertalite meningkatkan persentase pengeluaran penduduk ekonomi ke bawah dari 4% menjadi 6,8%. Sementara, porsi pengeluaran BBM kelompok terkaya diperkirakan hanya meningkat 5,2%.

Kenaikan BBM dapat meningkatkan tingkat inflasi Indonesia yang sudah mencapai 4,94% per Juli 2022. Inflasi bisa naik 6-7% secara tahunan jika Pertalite dikerek ke Rp. 10.000 per liter. Konsekuensi logis paska kenaikan BBM biasanya diiringi naiknya harga komoditas lain. Rentetannya seakan tak bertepi. Kalau harga berbagai bahan dan kebutuhan pokok perlahan ikut naik, maka maksud Pemerintah menaikan BBM agar alokasi subsidi tepat sasaran dan mengurangi beban anggaran, ujungnya justru bertolakbelakang dengan upaya meningkatkan kesejahteraan. Anggaran pemulihan yang telah dibelanjakan dalam jumlah besar guna menekan kemiskinan dan pengangguran, sampai Pemda dikejar-kejar refocussing APBD hingga mengorbankan pembangunan daerah, semua terasa percuma. Timing menaikkan BBM dalam waktu terburuk. Memang, sebagai antisipasi, Pemerintah telah siapkan Bantuan Sosial (Bansos) atau BLT yang dulu pernah ditentang Jokowi saat menjabat Walikota Solo karena dianggap tak mendidik masyarakat. Namun BLT tak bisa dirasakan semua kalangan terkena dampak kenaikan BBM. Belum lagi rapor merah pengelolaan Bansos Pemerintah selama ini. Alasan mengurangi subsidi juga tak konsisten dengan sikap Pemerintah yang ngotot lanjutkan proyek kurang prioritas dan memakan anggaran besar kayak IKN, Kereta Cepat dan lain-lain. Begitujuga kementerian dan lembaga negara makin gemuk dan menyita anggaran. Dari sini wajar muncul sentimen, bukannya Pemerintah berkorban untuk rakyat malah sebaliknya. Rakyat dituntut berkorban lebih banyak.

Terakhir, kami mengharapkan peran Pemda sebagai ujung tombak di daerah menjaga dampak kenaikan BBM. Kerja keras Pemprov terutama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Riau sangat dinanti. Mengantisipasi inflasi dengan menjaga harga barang-barang dan komoditas tetap terkendali dan tak naik sesukanya. Berikut peran perlindungan tenaga kerja selaku pihak paling rentan merasakan implikasi kenaikan BBM. Kami juga mengapresiasi inisiasi Pemprov Riau yang membentuk tim pemantauan penyaluran BBM bersubsidi, sebagai tindak lanjut arahan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) yang meminta Pemda mengawasi pengusaha memainkan BBM bersubsidi. Karena sekatad ini penyelewengan BBM jauh lebih banyak yang belum terungkap daripada yang terungkap. Sebagaimana tersaji dalam laporan hasil kunjungan Wakil Ketua Komisi VII DPR RI ke sejumlah wilayah termasuk di Sumatera dalam rangka mengawasi jaringan BBM. Dalam laporan dipaparkan bahwa penyelewenangan bisa diidentifikasi bahkan ada dibekingi oknum aparat yang kemudian menjual ke penambang dan industri. Hal-hal seperti inilah bikin subsidi BBM tidak tepat sasaran. Jadi jangan hanya latah menyalahkan pemilik kendaraan pribadi saja. Bicara subsidi semestinya malu dengan negara jiran kayak Malaysia. Pemerintahnya malah mensubsidi BBM jenis RON 95 dan diesel. Subsidi pun terbilang tinggi, mencapai 54% dari harga pasaran bahan bakar saat ini. Pemerintah Malaysia menanggung setara Rp 8.353 setiap liter bensin RON 95 yang dibeli masyarakat. Total sudah setara Rp 94,6 triliun subsidi digelontorkan Pemerintah Malaysia di tahun 2022. Naik tajam dari tahun 2021 yakni setara Rp 37,19 triliun. Namun Pemerintah di sana tak ada koar-koar merasa paling berjasa dan banyak berkorban. Karena mereka sadar toh subsidi BBM menggerakkan perekonomian negara dan mengerek pendapatan warga sebagai elemen penting kesejahteraan, khususnya di fase pemulihan.***

Penulis : H. Sofyan Siroj Abdul Wahab Lc MM, Anggota Komisi V DPRD Provinsi Riau
Editor : Jef Syahrul
Kategori : Nasional, Cakap Rakyat
Idulfitri 1445 Riau Petroleum
Untuk saran dan pemberian informasi kepada CAKAPLAH.com, silakan kontak ke email: redaksi@cakaplah.com
Berita Terkait
Selasa, 07 Februari 2023 12:12 WIB
Kesejahteraan Pekerja dan Martabat Bangsa
Rabu, 28 Desember 2022 10:22 WIB
Regulasi Mengatasi Penyimpangan
Senin, 06 Maret 2023 09:43 WIB
Kebijakan Untuk Digugu Dan Ditiru
Senin, 07 November 2022 10:01 WIB
Pariwisata Memperkuat Budaya
Kamis, 23 Februari 2023 08:02 WIB
Investasi Paling Untung Itu SDM
Selasa, 29 November 2022 11:31 WIB
Korpri Dan Misi Mulia Bagi Negeri
Sabtu, 11 Maret 2023 08:40 WIB
Wanita Dan Daya Saing Bangsa
Selasa, 20 Desember 2022 17:48 WIB
Kesetiakawanan Butuh Keteladanan
Kamis, 12 Januari 2023 08:38 WIB
Nasibmu Wahai Buruh Dan Pekerja
Rabu, 25 Januari 2023 08:01 WIB
Tekad Ekstrem Atasi Kemiskinan
Minggu, 12 Februari 2023 19:23 WIB
Pers Dan Peran Mendidik Bangsa
Senin, 09 Januari 2023 08:03 WIB
Pelayanan Adalah Pondasi
Jum'at, 20 Januari 2023 08:02 WIB
Budaya Sarana Memajukan Bangsa
Rabu, 23 November 2022 12:01 WIB
Permenaker 18, PHP?
Jum'at, 03 Februari 2023 08:16 WIB
Riau Dan Cita Destinasi Medis
Sabtu, 31 Desember 2022 15:07 WIB
2023 dan Asa Lebih Baik
Senin, 30 Januari 2023 08:04 WIB
Kearifan Lokal Solusi Persoalan Gizi
Jum'at, 25 November 2022 18:19 WIB
Guru Dan Tantangan Kekinian
Senin, 21 November 2022 08:31 WIB
Anak Aset Bangsa
Selasa, 28 Februari 2023 10:09 WIB
Insiden Kerja, Sampai Kapan?
Senin, 16 Januari 2023 08:02 WIB
Pentingnya Pengawasan
Senin, 20 Maret 2023 08:01 WIB
Riau Yang Tak Berdaya
Kamis, 02 Februari 2023 13:04 WIB
Tahun Politik dan Siklus Perubahan Bangsa
Rabu, 15 Maret 2023 10:07 WIB
Perjuangkan Hak Honorer!
Senin, 27 Februari 2023 11:22 WIB
Demokrasi Dibajak Oligarki
Jum'at, 03 Maret 2023 08:20 WIB
Menjaga Kedaulatan Negara
Komentar
cakaplah-mpr.jpeg
Jumat, 29 September 2023
Komisi II Usul Kementerian ATR/BPN dan KLHK Kolaborasi Selesaikan Redistribusi Tanah
Jumat, 29 September 2023
Setjen DPR Berikan Perhatian Terhadap Pensiunan Melalui P3S
Kamis, 28 September 2023
TikTok Shop Cs Dilarang, Ketua DPR Berharap Aturan Baru Ciptakan Keseimbangan Pasar Digital dan Konvensional
Kamis, 21 September 2023
Ancaman DBD Meningkat, Puan Dorong Sosialisasi Masif Tekan Risiko Kematian

MPR RI lainnya ...
Berita Pilihan
Selasa, 26 April 2022
DPRD Dukung Pemprov Riau Tindak Tegas PKS Nakal, Kalau Melanggar Cabut Izin !
Selasa, 26 April 2022
Polemik Rotasi AKD DPRD Riau, Sugeng Pranoto: Hari Kamis Paripurna
Selasa, 26 April 2022
Sikapi Turunnya Harga Sawit di Riau, Ini Upaya Gubri
Selasa, 26 April 2022
CPNS dan PPPK Baru di Rohul Dipastikan Tak Terima THR, Ini Sebabnya...
Selasa, 26 April 2022
Sambut Mudik Lebaran, HK Operasikan 2 Ruas JTTS, Termasuk Tol Pekanbaru-Bangkinang
Senin, 28 Maret 2022
Ibu Muda Ini Ditangkap Polisi Usai Simpan Narkotika di Kandang Anjing
Minggu, 27 Maret 2022
Polda Riau Tingkatkan Kasus Jembatan Selat Rengit Meranti ke Penyidikan
Selasa, 26 April 2022
PPKM Level 2 Kota Pekanbaru Berlanjut hingga 9 Mei
Selasa, 26 April 2022
Parisman: 10 Tahun Visioner yang Menenggelamkan Pekanbaru
AMSI
Topik
Selasa, 07 November 2023
Riau Terima Penghargaan Bhumandala Award 2023
Senin, 12 Desember 2022
Kapolda Riau Resmikan Kantor Pelayanan Terpadu Polres Rohil di Bagansiapiapi
Selasa, 08 Januari 2019
Penerimaan Pajak Air Tanah Pekanbaru 2018 Meningkat
Minggu, 06 Januari 2019
Mega Training 'Magnet Rezeki'

CAKAPLAH TV lainnya ...
Kamis, 25 April 2024
Plt Bupati Asmar Hadiri Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah di Surabaya
Kamis, 25 April 2024
Disdik Pekanbaru Minta Sekolah yang Gelar Halal Bi Halal Tak Ganggu Jam Belajar
Rabu, 24 April 2024
Kapolres Siak AKBP Asep Sujarwadi SIK MSI Pimpin Rapat Anev dan Sampaikan Pesan Atensi Kapolda Riau
Rabu, 24 April 2024
Seminar Bersama Pandu Digital Madya, Memahami Literasi Digital Sektor Pendidikan

Serantau lainnya ...
Minggu, 07 April 2024
Pererat Silaturahmi, Siwo PWI Riau Gelar Buka Bersama BJB dan PSSI
Kamis, 04 April 2024
5 Ide Resep Masakan Pakai Rice Cooker, Cocok untuk Anak Kos!
Kamis, 04 April 2024
Rekomendasi Fashion Wanita Zaman Sekarang
Jumat, 29 Maret 2024
Pengusaha Wanita di Riau Bagi-bagi Takjil Gratis kepada Pengguna Jalan

Gaya Hidup lainnya ...
Kamis, 02 Maret 2023
Wadah Menyalurkan Bakat, Ketua DPRD Riau Yulisman Hadiri Festival Musik Akustik di SMA Negeri 1 Pasir Penyu Inhu
Rabu, 01 Maret 2023
Rapat Paripurna, DPRD Provinsi Riau Umumkan Reses Masa Persidangan I Tahun 2023
Selasa, 28 Februari 2023
Kunjungi Kemendikbud, Komisi V DPRD Riau Bahas Persoalan PPDB
Kamis, 23 Februari 2023
Disdik Gelar Pelatihan Penguatan Profil Pelajar Pancasila Bagi Guru SD Se-Kota Pekanbaru

Advertorial lainnya ...
Kamis, 25 April 2024
Rekomendasi HP Samsung Terbaik di Harga 2 Jutaan, Apa Saja?
Sabtu, 20 April 2024
7 Keunggulan Samsung Galaxy S23 Ultra, Dapatkan di Blibli
Kamis, 29 Februari 2024
Telkomsel dan ZTE Wujudkan Pengalaman Gigabit yang Andal dan Efisien
Selasa, 20 Februari 2024
Samsung Hadirkan Galaxy S24 Series dengan Kecerdasan Software Canggih

Tekno dan Sains lainnya ...
Kamis, 18 April 2024
Ini Dia Manfaat Merawat Gigi, Yuk, Kunjungi Klinik Gigi Terdekat Sekarang!
Kamis, 22 Februari 2024
Pemula di Dunia Yoga? Inilah Panduan Cara Memilih Matras Yoga yang Tepat
Sabtu, 27 Januari 2024
Cegah Resistensi, Gunakan Obat Antibiotik dengan Bijak
Senin, 15 Januari 2024
14 Persiapan Penting Awal Kehamilan untuk Calon Ibunda dan Buah Hati

Kesehatan dan Keluarga lainnya ...
Kamis, 25 April 2024
Politeknik Pengadaan Nasional Beri Diskon 30 Persen untuk Anak ASN, TNI dan Polri
Rabu, 24 April 2024
UMRI Resmikan Sekolah Pascasarjana Prodi Magister Manajemen dan Kewirausahaan
Rabu, 24 April 2024
Unilak Dukung Program Literasi Digital Sektor Pendidikan bagi Gen Z
Sabtu, 06 April 2024
Rangkaian Ramadan Ceria Umri Berakhir, 5.000 Orang Terima Manfaat

Kampus lainnya ...
Rabu, 03 Mei 2023
Kompilasi Semarak Silaturahmi Satu HATI, CDN Bangkinang Santuni Anak Yatim
Rabu, 05 April 2023
Safari Ramadan, PT Musim Mas Salurkan Paket Sembako untuk Anak Yatim dan Fakir Miskin
Selasa, 04 April 2023
Telkomsel Siaga Rafi Sumbagteng Salurkan CSR untuk Panti Jompo bersama Dompet Dhuafa Riau
Jumat, 03 Maret 2023
Tingkatkan Kesehatan dan Budaya Lokal, Bank Mandiri Serahkan Bantuan ke Posyandu dan Grup Rebana

CSR lainnya ...
Jumat, 09 Februari 2024
Lika-liku 7 Perjalanan Asmara Ayu Ting Ting hingga Tunangan dengan Anggota TNI
Minggu, 28 Januari 2024
Huh Yunjin Bak Sehati Dengan Han So Hee Kala Cuma Pakai Dalaman Di Trailer LE SSERAFIM
Sabtu, 27 Januari 2024
Gigi Hadid dan Bradley Cooper Tak Sungkan Perlihatkan Kemesraan
Rabu, 24 Januari 2024
Park Ji-hyun Ungkap Persiapan Membinangi Drama Terbarunya

Selebriti lainnya ...

Mutiara Merdeka Hotel - April 2024
Terpopuler

04

Selasa, 23 April 2024 11:29 WIB
Edarkan Sabu, Pasutri di Pekanbaru Dibui
Iklan CAKAPLAH
Foto
Rabu, 09 Oktober 2019
Jadi Pimpinan DPRD Siak Dari Partai PAN, Ini Sosok Fairuz
Rabu, 09 Oktober 2019
Indra Gunawan Akan Berjuang Untuk Masyarakat dan Loyal Terhadap Partai
Rabu, 09 Oktober 2019
Ternando Jadi Anggota DPRD Siak Termuda dan Suryono Terpilih Dengan Suara Terkecil
Rabu, 09 Oktober 2019
Reaksi Pimpinan DPRD Siak Terkait PTPN V Buang Limbah Sembarangan

Parlementaria Siak lainnya ...
Senin, 14 Agustus 2023
Pengurus Masjid Nurul Ikhlas Kubang Minta Tunjuk Ajar ke Wagubri
Sabtu, 12 Agustus 2023
Gebyar Kandis Bersholawat Bakal Dihadiri Ribuan Jemaah NU
Senin, 31 Juli 2023
Mualaf Riau Butuh Pembinaan, Begini Caranya...
Sabtu, 29 Juli 2023
Mantan Wawako Pekanbaru, Ayat Cahyadi Turut Saksikan Pengukuhan Pengurus Masjid Al-Hamidah Rejosari

Religi lainnya ...
Rabu, 13 Maret 2024
Kepala BKPSDM Pekanbaru Harapkan Kinerja ASN Maksimal Selama Bulan Ramadan
Jumat, 08 Maret 2024
Pemko Pekanbaru Sudah Tetapkan Jam Kerja ASN Selama Ramadan 1445 H
Rabu, 28 Februari 2024
Pemko Pekanbaru Masih Tunggu Juknis Pusat Terkait Seleksi CPNS dan PPPK
Selasa, 27 Februari 2024
Kepala BKPSDM Dampingi Pj Walikota Terima Penghargaan Anugerah Kualitas Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Tahun 2023

Galeri Foto lainnya ...
Indeks Berita
www www