Sabtu, 27 April 2024

Breaking News

  • Catatan Banjir Terparah, Bupati Zukri: Ini Harus jadi Perhatian Pemerintah Pusat   ●   
  • Jalan Sudirman Ujung Tergenang Banjir, PUPR Riau Turunkan Ekskavator Amfibi Bersihkan Parit   ●   
  • Akibat Galian IPAL, Jalan Ahmad Dahlan dan Balam Ujung Pekanbaru Ambruk   ●   
  • Berhasrat Ikut Pilgub Riau, Syamsurizal Incar Septina jadi Wakil
Kelmi April 2024

CAKAP RAKYAT
Gotong Royong Memajukan Peradaban Bangsa
Senin, 31 Oktober 2022 08:18 WIB
Gotong Royong Memajukan Peradaban Bangsa
Dr. Biryanto

Peradaban suatu bangsa dapat dilihat dari kemajuan perkembangan nilai moral, etika, ilmu pengetahuan, teknologi, kebudayaan, dan tatanan hidup masyarakatnya.  Bangsa yang maju peradabannya tidak hanya dilihat dari seberapa pesat pembangunan fisiknya, namun juga seberapa tangguh masyarakatnya dalam menerapkan nilai-nilai kebaikan budi pekerti.

Memajukan peradaban bangsa tentu tidak dapat dilakukan oleh pemerintah saja, betapapun kuat dan hebatnya suatu pemerintahan, tetap memerlukan dukungan semua elemen bangsa.  Sebagai warga negara, kita adalah salah satu elemen bangsa yang terhimpun dalam kelompok masyarakat yang memiliki tanggung jawab untuk memajukan peradaban bangsa.   

Mengingat arti pentingnya kemajuan peradaban bagi suatu bangsa, maka diperlukan upaya, kesungguhan, dan konsistensi untuk mewujudkannya.  Bagi bangsa Indonesia, sebenarnya terdapat nilai luhur yang dapat diandalkan untuk mewujudkan hal tersebut, yaitu melalui gotong royong. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, gotong royong didefinisikan sebagai aktivitas bekerja bersama-sama; tolong menolong; dan bantu membantu. 

Definisi tersebut menunjukkan bahwa gotong royong merupakan aktivitas kolektif dari berbagai pihak  untuk mencapai tujuan tertentu.  Nilai gotong royong ini juga mengindikasikan bahwa manusia sebagai makhluk sosial tidak bisa hidup sendiri dan mencukupi semua kebutuhannya seorang diri, sehingga memerlukan bantuan orang lain, baik secara langsung maupun tidak langsung.  

Gotong royong sebagai salah satu nilai kebangsaan yang bersumber dari Sesanti Bhinneka Tunggal Ika, sebenarnya merupakan warisan peradaban yang berakar dari nilai-nilai luhur budaya bangsa.  Semangat gotong royong ini begitu identik dengan bangsa Indonesia dan menjadi salah satu kekhasan bangsa kita yang perlu dijaga dan terus dilestarikan. 

Namun demikian, harus kita akui bahwa semangat gotong royong saat ini mulai memudar dalam kehidupan bermasyarakat.  Terlebih dengan keberadaan kita menuju era Society 5.0 yang mengedepankan konsep masyarakat cerdas dengan pemanfaatan inovasi, kecanggihan teknologi, dan kecerdasan buatan dalam kehidupannya sehari-hari.  Hal ini bila tidak dikelola dengan baik akan mendorong seseorang menjadi pribadi penyendiri dan berkarakter individualis.  Penyebab dari kondisi tersebut karena sebagian besar kebutuhan hidupnya dapat dipenuhi dengan bantuan teknologi dan tidak lagi mengharuskannya berhubungan dengan banyak orang.

Keadaan yang telah dikemukakan tadi menjadi perhatian bagi kita semua, agar dapat mengantisipasi semakin pudarnya nilai gotong royong dalam kehidupan bermasyarakat, terlebih dalam upaya memajukan peradaban bangsa.  Merawat semangat gotong royong dalam bingkai kebhinnekaan tentu menjadi prioritas bagi kita semua sebagai anak bangsa.  Gotong royong tidak saja memperkuat rasa kebersamaan dan persatuan, tetapi juga menjadi sarana dalam akselerasi pencapaian tujuan bersama. 

Berikut ini beberapa unsur yang menentukan efektivitas gotong royong.  Pertama, gotong royong memiliki tujuan yang disepakati dan memberikan manfaat bagi semua yang terlibat.  Kesadaran untuk melaksanakan gotong royong tidak bisa serta merta muncul tanpa adanya tujuan yang jelas.  Oleh karena itu, setiap aktivitas gotong royong perlu disertai dengan tujuan, baik yang bersifat jangka pendek atau instan, bisa juga untuk jangka menengah, dan mungkin juga untuk panjang.

Pada skala mikro di lingkup antar tetangga dan masyarakat, kegiatan gotong royong akan menjadi kurang efektif bila masyarakat tidak mengetahui tujuan dan manfaatnya bagi mereka.  Namun kondisinya tentu saja berbeda, bila masyarakat sadar dan paham betul betapa pentingnya gotong royong tersebut dan besarnya manfaat yang akan mereka terima.  Walaupun sedikit terdengar transaksional, namun prinsip take and give tersebut adalah realitas yang wajar saja seiring dengan perubahan zaman. 

Pada skala makro seperti dalam lingkup kehidupan berbangsa dan bernegara, gotong royong untuk melaksanakan pembangunan di semua sektor memerlukan partisipasi dari semua pihak.  Bila semua pihak yang terlibat memahami tujuan dan manfaat dari gotong royong tersebut, maka tingkat partisipasi mereka tentu akan meningkat.  Untuk itu diperlukan sosialisasi dengan menggunakan tokoh masyarakat sebagai komunikator, dan memanfaatkan media komunikasi digital secara bijak dan optimal. 

Kedua, gotong royong memerlukan pemimpin.  Sebagai suatu aktivitas yang melibatkan banyak orang, gotong royong ini akan menjadi tidak efektif bila tidak ada orang yang menjadi leader untuk mengarahkan dan menggerakkan orang-orang tersebut.  Kepemimpinan dalam aktivitas gotong royong mutlak diperlukan untuk memastikan bahwa semua orang yang terlibat memiliki arah yang sama untuk mencapai tujuan yang telah direncanakan. 

Karakter kepemimpinan yang demokratis dan persuasif cocok pada konteks ini, karena memberikan ruang yang luas bagi setiap orang untuk berkontribusi sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya.  Di sisi lain kepemimpinan persuasif akan mampu mengajak dan mendorong orang lain untuk menjadi bagian dan berperan aktif dalam pelaksanaan aktivitas gotong royong.

Ketiga, gotong royong akan berjalan lebih efektif bila ada pembagian tugas yang sesuai dengan bidang keahliannya masing-masing.  Adanya pembagian tugas yang tepat akan mengurangi risiko terjadinya overlapping (tumpang tindih) pelaksanaan tugas kerja, karena setiap orang mengetahui apa yang harus dikerjakannya, dan apa yang menjadi tanggung jawabnya.  Selain itu dengan adanya pembagian tugas akan memastikan bahwa setiap aspek pekerjaan akan dilaksanakan, sehingga efektivitas tujuan gotong royong dapat tercapai.  Selanjutnya, penempatan orang pada tugas kerja yang tepat juga akan mendorong terlaksananya pekerjaan dengan hasil yang lebih baik. 

Keempat, gotong royong dengan hasil optimal memerlukan komunikasi yang efektif.  Gotong royong pada konteks memajukan peradaban bangsa, tentu memerlukan proses yang berkelanjutan dan melibatkan semua elemen bangsa.  Untuk itu dengan adanya komunikasi yang efektif, maka kejelasan dan akurasi informasi akan dapat bergerak dengan cepat, sehingga memudahkan kerja sama dan kolaborasi kerja dari semua pihak.  Selain itu, melalui komunikasi yang lancar maka perkembangan kemajuan (progress) dari tahapan kegiatan yang dilaksanakan dapat diketahui dan diakses dengan mudah oleh semua pihak.  Kondisi ini akan mendorong peran aktif dan partisipasi yang lebih banyak dari masyarakat untuk bersama-sama memajukan peradaban bangsa.

Terakhir yang tidak kalah penting adalah menghadirkan suasana lingkungan yang kondusif dengan membangun rasa saling mendukung dan menguatkan.  Lingkungan yang nyaman saat aktivitas gotong royong dilaksanakan, sangat memberikan dampak yang signifikan dalam mempercepat tercapainya tujuan gotong royong pada semua tingkatan, baik skala mikro maupun makro.  Lingkungan kondusif ini juga mencakup tersedianya sarana dan prasarana yang dibutuhkan, sehingga pihak-pihak yang telah diberikan tugas dapat melaksanakan tugasnya dengan hasil yang diinginkan.

Beberapa unsur gotong royong yang telah diuraikan tadi diharapkan dapat menjadi pegangan dan diadaptasi dalam upaya memajukan peradaban bangsa.  Melalui gotong royong yang berakar dari Sesanti Bhinneka Tunggal Ika ini menunjukkan bahwa semangat gotong royong didasarkan pada adanya keberagaman untuk mencapai tujuan yang sama.  Kita semua berbeda, namun dengan perbedaan itulah kita dapat berperan sesuai dengan kapasitas diri kita masing-masing untuk bersama-sama berkontribusi memajukan peradaban bangsa yang kita cintai yaitu bangsa Indonesia.  

Sebagai penutup, mengutip pidato Bung Karno pada sidang pertama BPUPKI 1 Juni 1945 mengatakan, “Gotong royong adalah paham yang dinamis, lebih dinamis dari kekeluargaan. Saudara-saudara! Kekeluargaan adalah satu paham yang statis, tetapi gotong royong menggambarkan satu usaha, satu amal, satu pekerjaan. Gotong royong adalah pembantingan tulang bersama, perjuangan bantu binantu bersama. Amal semua buat kepentingan semua, keringat semua buat kebahagiaan semua. Holopis kuntul baris (ungkapan yang menggambarkan barisan burung kuntul ketika terbang dengan pola meruncing seperti senjata), buat kepentingan bersama! Itulah gotong royong.”

Penulis : Dr. Biryanto (Alumni Lemhanas RI)
Editor : Ali
Kategori : Cakap Rakyat
Idulfitri 1445 Riau Petroleum
Untuk saran dan pemberian informasi kepada CAKAPLAH.com, silakan kontak ke email: redaksi@cakaplah.com
Berita Terkait
Selasa, 07 Februari 2023 12:12 WIB
Kesejahteraan Pekerja dan Martabat Bangsa
Rabu, 28 Desember 2022 10:22 WIB
Regulasi Mengatasi Penyimpangan
Senin, 06 Maret 2023 09:43 WIB
Kebijakan Untuk Digugu Dan Ditiru
Senin, 07 November 2022 10:01 WIB
Pariwisata Memperkuat Budaya
Kamis, 23 Februari 2023 08:02 WIB
Investasi Paling Untung Itu SDM
Selasa, 29 November 2022 11:31 WIB
Korpri Dan Misi Mulia Bagi Negeri
Sabtu, 11 Maret 2023 08:40 WIB
Wanita Dan Daya Saing Bangsa
Selasa, 20 Desember 2022 17:48 WIB
Kesetiakawanan Butuh Keteladanan
Kamis, 12 Januari 2023 08:38 WIB
Nasibmu Wahai Buruh Dan Pekerja
Minggu, 12 Februari 2023 19:23 WIB
Pers Dan Peran Mendidik Bangsa
Rabu, 25 Januari 2023 08:01 WIB
Tekad Ekstrem Atasi Kemiskinan
Senin, 09 Januari 2023 08:03 WIB
Pelayanan Adalah Pondasi
Jum'at, 20 Januari 2023 08:02 WIB
Budaya Sarana Memajukan Bangsa
Rabu, 23 November 2022 12:01 WIB
Permenaker 18, PHP?
Jum'at, 03 Februari 2023 08:16 WIB
Riau Dan Cita Destinasi Medis
Sabtu, 31 Desember 2022 15:07 WIB
2023 dan Asa Lebih Baik
Senin, 30 Januari 2023 08:04 WIB
Kearifan Lokal Solusi Persoalan Gizi
Jum'at, 25 November 2022 18:19 WIB
Guru Dan Tantangan Kekinian
Senin, 21 November 2022 08:31 WIB
Anak Aset Bangsa
Selasa, 28 Februari 2023 10:09 WIB
Insiden Kerja, Sampai Kapan?
Senin, 16 Januari 2023 08:02 WIB
Pentingnya Pengawasan
Senin, 20 Maret 2023 08:01 WIB
Riau Yang Tak Berdaya
Kamis, 02 Februari 2023 13:04 WIB
Tahun Politik dan Siklus Perubahan Bangsa
Rabu, 15 Maret 2023 10:07 WIB
Perjuangkan Hak Honorer!
Senin, 27 Februari 2023 11:22 WIB
Demokrasi Dibajak Oligarki
Jum'at, 03 Maret 2023 08:20 WIB
Menjaga Kedaulatan Negara
Komentar
cakaplah-mpr.jpeg
Jumat, 29 September 2023
Komisi II Usul Kementerian ATR/BPN dan KLHK Kolaborasi Selesaikan Redistribusi Tanah
Jumat, 29 September 2023
Setjen DPR Berikan Perhatian Terhadap Pensiunan Melalui P3S
Kamis, 28 September 2023
TikTok Shop Cs Dilarang, Ketua DPR Berharap Aturan Baru Ciptakan Keseimbangan Pasar Digital dan Konvensional
Kamis, 21 September 2023
Ancaman DBD Meningkat, Puan Dorong Sosialisasi Masif Tekan Risiko Kematian

MPR RI lainnya ...
Berita Pilihan
Selasa, 26 April 2022
DPRD Dukung Pemprov Riau Tindak Tegas PKS Nakal, Kalau Melanggar Cabut Izin !
Selasa, 26 April 2022
Polemik Rotasi AKD DPRD Riau, Sugeng Pranoto: Hari Kamis Paripurna
Selasa, 26 April 2022
Sikapi Turunnya Harga Sawit di Riau, Ini Upaya Gubri
Selasa, 26 April 2022
CPNS dan PPPK Baru di Rohul Dipastikan Tak Terima THR, Ini Sebabnya...
Selasa, 26 April 2022
Sambut Mudik Lebaran, HK Operasikan 2 Ruas JTTS, Termasuk Tol Pekanbaru-Bangkinang
Senin, 28 Maret 2022
Ibu Muda Ini Ditangkap Polisi Usai Simpan Narkotika di Kandang Anjing
Minggu, 27 Maret 2022
Polda Riau Tingkatkan Kasus Jembatan Selat Rengit Meranti ke Penyidikan
Selasa, 26 April 2022
PPKM Level 2 Kota Pekanbaru Berlanjut hingga 9 Mei
Selasa, 26 April 2022
Parisman: 10 Tahun Visioner yang Menenggelamkan Pekanbaru
AMSI
Topik
Selasa, 07 November 2023
Riau Terima Penghargaan Bhumandala Award 2023
Senin, 12 Desember 2022
Kapolda Riau Resmikan Kantor Pelayanan Terpadu Polres Rohil di Bagansiapiapi
Selasa, 08 Januari 2019
Penerimaan Pajak Air Tanah Pekanbaru 2018 Meningkat
Minggu, 06 Januari 2019
Mega Training 'Magnet Rezeki'

CAKAPLAH TV lainnya ...
Jumat, 26 April 2024
SD An Namiroh Pusat Pekanbaru Borong Penghargaan Tingkat Nasional hingga Internasional
Jumat, 26 April 2024
APHI Riau Gelar Halal Bihalal dan Santuni Anak Yatim
Kamis, 25 April 2024
Plt Bupati Asmar Hadiri Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah di Surabaya
Kamis, 25 April 2024
Disdik Pekanbaru Minta Sekolah yang Gelar Halal Bi Halal Tak Ganggu Jam Belajar

Serantau lainnya ...
Minggu, 07 April 2024
Pererat Silaturahmi, Siwo PWI Riau Gelar Buka Bersama BJB dan PSSI
Kamis, 04 April 2024
5 Ide Resep Masakan Pakai Rice Cooker, Cocok untuk Anak Kos!
Kamis, 04 April 2024
Rekomendasi Fashion Wanita Zaman Sekarang
Jumat, 29 Maret 2024
Pengusaha Wanita di Riau Bagi-bagi Takjil Gratis kepada Pengguna Jalan

Gaya Hidup lainnya ...
Kamis, 02 Maret 2023
Wadah Menyalurkan Bakat, Ketua DPRD Riau Yulisman Hadiri Festival Musik Akustik di SMA Negeri 1 Pasir Penyu Inhu
Rabu, 01 Maret 2023
Rapat Paripurna, DPRD Provinsi Riau Umumkan Reses Masa Persidangan I Tahun 2023
Selasa, 28 Februari 2023
Kunjungi Kemendikbud, Komisi V DPRD Riau Bahas Persoalan PPDB
Kamis, 23 Februari 2023
Disdik Gelar Pelatihan Penguatan Profil Pelajar Pancasila Bagi Guru SD Se-Kota Pekanbaru

Advertorial lainnya ...
Kamis, 25 April 2024
Rekomendasi HP Samsung Terbaik di Harga 2 Jutaan, Apa Saja?
Sabtu, 20 April 2024
7 Keunggulan Samsung Galaxy S23 Ultra, Dapatkan di Blibli
Kamis, 29 Februari 2024
Telkomsel dan ZTE Wujudkan Pengalaman Gigabit yang Andal dan Efisien
Selasa, 20 Februari 2024
Samsung Hadirkan Galaxy S24 Series dengan Kecerdasan Software Canggih

Tekno dan Sains lainnya ...
Kamis, 18 April 2024
Ini Dia Manfaat Merawat Gigi, Yuk, Kunjungi Klinik Gigi Terdekat Sekarang!
Kamis, 22 Februari 2024
Pemula di Dunia Yoga? Inilah Panduan Cara Memilih Matras Yoga yang Tepat
Sabtu, 27 Januari 2024
Cegah Resistensi, Gunakan Obat Antibiotik dengan Bijak
Senin, 15 Januari 2024
14 Persiapan Penting Awal Kehamilan untuk Calon Ibunda dan Buah Hati

Kesehatan dan Keluarga lainnya ...
Kamis, 25 April 2024
Politeknik Pengadaan Nasional Beri Diskon 30 Persen untuk Anak ASN, TNI dan Polri
Rabu, 24 April 2024
UMRI Resmikan Sekolah Pascasarjana Prodi Magister Manajemen dan Kewirausahaan
Rabu, 24 April 2024
Unilak Dukung Program Literasi Digital Sektor Pendidikan bagi Gen Z
Sabtu, 06 April 2024
Rangkaian Ramadan Ceria Umri Berakhir, 5.000 Orang Terima Manfaat

Kampus lainnya ...
Rabu, 03 Mei 2023
Kompilasi Semarak Silaturahmi Satu HATI, CDN Bangkinang Santuni Anak Yatim
Rabu, 05 April 2023
Safari Ramadan, PT Musim Mas Salurkan Paket Sembako untuk Anak Yatim dan Fakir Miskin
Selasa, 04 April 2023
Telkomsel Siaga Rafi Sumbagteng Salurkan CSR untuk Panti Jompo bersama Dompet Dhuafa Riau
Jumat, 03 Maret 2023
Tingkatkan Kesehatan dan Budaya Lokal, Bank Mandiri Serahkan Bantuan ke Posyandu dan Grup Rebana

CSR lainnya ...
Jumat, 09 Februari 2024
Lika-liku 7 Perjalanan Asmara Ayu Ting Ting hingga Tunangan dengan Anggota TNI
Minggu, 28 Januari 2024
Huh Yunjin Bak Sehati Dengan Han So Hee Kala Cuma Pakai Dalaman Di Trailer LE SSERAFIM
Sabtu, 27 Januari 2024
Gigi Hadid dan Bradley Cooper Tak Sungkan Perlihatkan Kemesraan
Rabu, 24 Januari 2024
Park Ji-hyun Ungkap Persiapan Membinangi Drama Terbarunya

Selebriti lainnya ...

Mutiara Merdeka Hotel - April 2024
Terpopuler

04

Selasa, 23 April 2024 11:29 WIB
Edarkan Sabu, Pasutri di Pekanbaru Dibui
Iklan CAKAPLAH
Foto
Rabu, 09 Oktober 2019
Jadi Pimpinan DPRD Siak Dari Partai PAN, Ini Sosok Fairuz
Rabu, 09 Oktober 2019
Indra Gunawan Akan Berjuang Untuk Masyarakat dan Loyal Terhadap Partai
Rabu, 09 Oktober 2019
Ternando Jadi Anggota DPRD Siak Termuda dan Suryono Terpilih Dengan Suara Terkecil
Rabu, 09 Oktober 2019
Reaksi Pimpinan DPRD Siak Terkait PTPN V Buang Limbah Sembarangan

Parlementaria Siak lainnya ...
Senin, 14 Agustus 2023
Pengurus Masjid Nurul Ikhlas Kubang Minta Tunjuk Ajar ke Wagubri
Sabtu, 12 Agustus 2023
Gebyar Kandis Bersholawat Bakal Dihadiri Ribuan Jemaah NU
Senin, 31 Juli 2023
Mualaf Riau Butuh Pembinaan, Begini Caranya...
Sabtu, 29 Juli 2023
Mantan Wawako Pekanbaru, Ayat Cahyadi Turut Saksikan Pengukuhan Pengurus Masjid Al-Hamidah Rejosari

Religi lainnya ...
Rabu, 13 Maret 2024
Kepala BKPSDM Pekanbaru Harapkan Kinerja ASN Maksimal Selama Bulan Ramadan
Jumat, 08 Maret 2024
Pemko Pekanbaru Sudah Tetapkan Jam Kerja ASN Selama Ramadan 1445 H
Rabu, 28 Februari 2024
Pemko Pekanbaru Masih Tunggu Juknis Pusat Terkait Seleksi CPNS dan PPPK
Selasa, 27 Februari 2024
Kepala BKPSDM Dampingi Pj Walikota Terima Penghargaan Anugerah Kualitas Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Tahun 2023

Galeri Foto lainnya ...
Indeks Berita
www www