Selasa, 30 April 2024

Breaking News

  • Catatan Banjir Terparah, Bupati Zukri: Ini Harus jadi Perhatian Pemerintah Pusat   ●   
  • Jalan Sudirman Ujung Tergenang Banjir, PUPR Riau Turunkan Ekskavator Amfibi Bersihkan Parit   ●   
  • Akibat Galian IPAL, Jalan Ahmad Dahlan dan Balam Ujung Pekanbaru Ambruk   ●   
  • Berhasrat Ikut Pilgub Riau, Syamsurizal Incar Septina jadi Wakil
Kelmi April 2024

CAKAP RAKYAT:
Homogenitas Pertanian Riau, Antara Peluang dan Ancaman
Sabtu, 16 Desember 2023 12:37 WIB
Homogenitas Pertanian Riau, Antara Peluang dan Ancaman
Muji Basuki

"Jumlah rumahtangga usaha pertanian (RTUP) sub sektor perkebunan di Provinsi Riau mengalami kenaikan sebesar 17,02 persen dibandingkan 2013 yang lalu"

Kalimat di atas hanya salah satu dari sekian banyak informasi hasil Sensus Pertanian 2023 Provinsi Riau yang dirilis oleh BPS Provinsi Riau pada 4 Desember 2023. Banyak informasi lain terkait perkembangan sektor pertanian yang disajikan, seperti jumlah usaha pertanian berbadan hukum (UPB) yang naik 24,81 persen dibandingkan 2013, jumlah usaha pertanian lainnya (UTL) yang naik sebesar 161,54 persen dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, komoditas-komoditas pertanian yang paling banyak diusahakan oleh rumah tangga usaha pertanian, jumlah pelaku urban farming, jumlah petani milenial dan juga jumlah petani gurem, serta banyak lagi yang lainnya.

Tapi dari sekian banyak informasi yang disajikan dalam rilis hasil ST2023 pada 4 Desember 2023 tersebut, ada satu yang menarik untuk dicermati secara lebih mendalam, yaitu sub sektor perkebunan merupakan satu-satunya sub sektor yang jumlah RTUP nya mengalami kenaikan selama 10 tahun terakhir, sementara sub sektor yang lain seluruhnya mengalami penurunan. RTUP Tanaman Pangan turun 39,67 persen, RTUP Hortikultura turun 24,56 persen, RTUP Peternakan turun 2,51 persen, RTUP Perikanan turun 15,33 persen, RTUP Kehutanan turun 44,95 persen, dan persentase penurunan paling besar terjadi pada RTUP Jasa Pertanian yaitu 85,00 persen. Dilihat jumlahnya, dari total 706.035 rumah tangga usaha pertanian (RTUP) hasil ST2023 ini, ada 605.214 rumah tangga yang bergerak di sub sektor perkebunan, atau 85,72 persen rumah tangga usaha pertanian bergerak di sub sektor perkebunan. Jika dilihat dari sisi orangnya/usaha pertanian perorangan (UTP), ada 84,75 persen dari total UTP sebesar 728.647 yang bergerak di sub sektor perkebunan.

Sub sektor perkebunan yang menjadi sub sektor paling dominan di tahun 2023 ini, jika diuraikan menurut komoditasnya, maka kelapa sawit merupakan komoditas yang paling banyak diusahakan oleh usaha pertanian perorangan. Kembali mengacu rilis hasil ST2023, komoditas kelapa sawit diusahakan oleh 62,65 persen usaha pertanian perorangan, kemudian kelapa sebesar 14,21 persen dan karet 13,44 persen. Artinya 3
besar komoditas paling banyak diusahakan oleh usaha pertanian perorangan di tahun 2023 ini didominasi oleh komoditas perkebunan.

Dan kelapa sawit menjadi komoditas utama yang diusahakan oleh usaha pertanian perorangan.

Dari hasil ST2023 yang diuraikan pada bagian paragraf di atas dapat disimpulkan bahwa sektor pertanian di Provinsi Riau bersifat homogen, karena didominasi secara signifikan oleh komoditas sub sektor perkebunan, khususnya komoditas kelapa sawit. Bahkan selama kurun waktu 10 tahun terakhir ini patut diduga berdasarkan hasil ST2023 ini, bahwa terjadi pengalihan komoditas pertanian yang diusahakan oleh petani, dari komoditas selain kelapa sawit kepada komoditas kelapa sawit. Hal ini misalnya terlihat dari penurunan usaha pertanian perorangan pada sub sektor tanaman pangan dan hortikultura, sedangkan sub sektor perkebunan justru naik cukup signifikan. Apakah homogenitas pertanian Riau ini merupakan peluang, atau justru akan menjadi ancaman baik kepada pertanian itu sendiri, atau kepada perekonomian secara lebih luas?

Homogenitas Sebagai Peluang

Sebenarnya homogenitas ini bukan hanya terjadi pada sektor pertanian di Provnisi Riau, akan tetapi bahkan homogenitas yang didominasi oleh komoditas kelapa sawit ini juga terjadi pada perekonomian Provinsi Riau secara keseluruhan.

Komoditas kelapa sawit merupakan sebagai penopang utama perekonomian Provinsi Riau. Hal ini terlihat misalnya dari data PDRB Provinsi Riau pada Triwulan III 2023. Dengan PDRB sebesar Rp256 triliun, Provinsi Riau berada pada urutan ke-6 dengan PDRB terbesar di Indonesia, hanya selisih sedikit dibandingkan urutan ke-5 yaitu Provinsi Sumatera Utara dengan PDRB sebesar Rp267 triliun. Dari PDRB Riau yang sebesar itu, sektor pertanian menjadi salah satu andalan bagi perekonomian Riau. Hal ini terlihat dari struktur PDRB Provinsi Riau menurut lapangan usaha, di mana sektor pertanian menjadi penyumbang terbesar dalam pembentukan PDRB Riau yaitu sebesar 26,60 %, disusul oleh sektor industri pengolahan sebesar 26,45 % dan sektor pertambangan dan penggalian sebesar 20,68 %. Kinerja sektor pertanian di Riau pada Triwulan III 2023 ini bahkan lebih tinggi dibanding triwulan yang sama pada tahun sebelumnya, di mana sektor pertanian menyumbang 24,58 persen dalam pembentukan PDRB saat itu.

Nilai strategis dari sektor pertanian secara tidak langsung juga tercermin dari kinerja sektor industri pengolahan. Sektor industri pengolahan merupakan sektor ke-2 terbesar dalam menyumbang pembentukan PDRB Riau pada Triwulan III 2023, di mana sektor ini didominasi oleh industri pengolahan CPO dan turunannya, dengan bahan baku berasal dari tandan buah segar yang merupakan komoditas pada sektor pertanian, khususnya sub sektor perkebunan. Kinerja sektor industri pengolahan yang didominasi oleh bahan baku kelapa sawit ini juga tercermin dari kinerja ekspor Provinsi Riau. Pada Triwulan III 2023, ada 3 komponen terbesar penyumbang PDRB dari sisi pengeluaran, yaitu ekspor, pengeluaran konsumsi rumah tangga dan pembentukan modal tetap bruto (PMTB). Ekspor menjadi komponen terbesar dalam pembentukan PDRB menurut pengeluaran, yaitu sebesar 38,99 persen, disusul oleh komponen pengeluaran rumah tangga sebesar 33,94 persen dan komponen PMTB sebesar 31,13 persen. Mengacu kepada rilis BPS Provinsi Riau tanggal 15 November 2023 yang lalu, dari nilai ekspor periode Januari - Oktober 2023 sebesar $ 14,35 juta, $ 7,92 juta nya disumbang oleh ekspor lemak/minyak nabati atau CPO.

Kinerja ekspor yang didominasi oleh produk berbahan baku kelapa sawit ini diprediksi banyak kalangan akan terus bertahan dan berkembang di tahun-tahun mendatang. Mengacu ke situs https://www.agro.kemenperin.go.id disebutkan bahwa industri sawit sudah menjadi motor pertumbuhan ekonomi nasional, penghasil devisa dan penyerap tenaga kerja sebanyak 16,2 juta pekerja (langsung/tidak langsung). Industri kelapa sawit memenuhi kriteria sebagai industri unggulan yang sangat penting untuk dikembangkan lebih baik lagi, dari hulu ke hilir, untuk ditingkatkan daya saingnya dan dijaga keberlanjutannya.

Dari sisi permintaaan, produk sawit memenuhi kebutuhan pangan dan non-pangan. Di pasar global, minyak kelapa sawit sudah berkontribusi 59 persen terhadap market share dunia yang ditunjukkan dengan data ekspor CPO yang memiliki daya saing yang terbaik dibandingkan dengan minyak nabati lainnya dan secara historis permintaannya cenderung meningkat secara signifikan.

Sebagai produk pangan, Konsumsi minyak goreng di Indonesia terus meningkat, produksi minyak goreng sawit, untuk ekspor dan dan dalam negeri, mencapai sekitar 20,22 juta ton, proyeksi kebutuhan minyak goreng di dalam negeri mencapai 5,07 juta ton per tahun yang terdiri dari kualitas premium, sederhana maupun curah.

Minyak sawit kerap dituding sebagai produk yang tidak sehat karna mengandung kolesterol tinggi dan dapat menyebabkan berbagai penyakit seperti jantung dan lain-lain. Padahal sesungguhnya, riset telah membuktikan bahwa tudingan tersebut tidaklah benar, bahkan minyak sawit memiliki banyak keunggulan dan kandungan gizi yang baik seperti omega 9, vitamin E, vitamin A, vitamin D. Minyak sawit telah ditetapkan sebagai bahan pokok pembawa bahan fortifikasi untuk mengatasi masalah kekurangan vitamin A di tingkat nasional. Dengan data dan fakta diatas maka dominasi komoditas kelapa sawit menjadi peluang untuk memperkuat perekonomian Riau ke depan, yang tentunya akan berdampak terhadap daya beli masyarakat secara luas sepanjang tata kelola mulai dari hulu sampai dengan hilir diatur dengan baik dan berkeadilan.

Homogenitas Sebagai Ancaman

Selain sebagai peluang, saat yang sama homogenitas perekonomian yang didominasi oleh komoditas kelapa sawit juga bisa menjadi ancaman jangka panjang bagi Provinsi Riau. Ancaman ini terkait dengan isu ketahanan pangan bagi masyarakat Riau secara luas, khususnya untuk pemenuhan kebutuhan makanan pokok berupa padi/beras. Selama ini kebutuhan padi/beras bagi masyarakat Riau banyak dipenuhi dari provinsi lain. Berdasarkan studi yang dilakukan oleh Bappeda Riau pada tahun 2019, Penduduk Riau tahun 2018 berjumlah 6.717.612 jiwa, yang tersebar di 12 kabupaten/kota, dengan kebutuhan beras berjumlah 696.616,4 ton per-tahun. Sementara produksi beras Riau tahun yang sama hanya berjumlah 241.087 ton atau hanya mampu memenuhi 34,74% dari kebutuhan beras masyarakat Riau. Sisanya berasal dari suplay provinsi tetangga, yaitu Sumatera Barat, Sumatera Utara, Jambi dan Sumatera Selatan dan bahkan dari Pulau Jawa.

Ketergantungan Riau terhadap provinsi lain dalam pemenuhan kebutuhan beras/padi sebagai makan pokok masyarakat ini tentu akan menjadi ancaman tersendiri di masa depan jika tidak dibuat terobosan kebijakan yang baik. Terlebih lagi berdasarkan hasil ST2023, penurunan rumahtangga usaha pertanian yang bergerak di sub sektor tanaman pangan di Provinsi Riau menurun sebesar 39,67 persen dalam kurun waktu 10 tahun terakhir.

Yang lebih mengkhawatirkan, penurunan rumahtangga usaha pertanian di subsektor tanaman pangan ini juga terjadi di provinsi-provinsi yang selama ini menjadi supplier utama kebutuhan beras/padi bagi masyarakat Riau. Sebut saja misalnya Provinsi Sumatera Barat, rumahtangga usaha pertanian yang bergerak di sub sektor tanaman pangan turun sebesar 9,55 persen. Selanjutnya di Provinsi Jambi juga turun sebesar 26,53 persen. Provinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah masing-masing turun sebesar 11,31 persen dan 20,48 persen. Hanya Jawa Timur yang naik sedikit sebesar 1,37 persen.

Ancaman atas homogenitas perekonomian Riau yang didominasi 0leh komoditas kelapa sawit ini tidak hanya pada isu ketahanan pangan, tetapi juga disebabkan karena stabilitas harga CPO di pasar dunia masih terancam oleh kondisi sosial politik dan ekonomi global yang belum stabil akibat berbagai krisis yang masih mengancam, baik krisis kesehatan maupun krisis keamanan.

Akhirnya, hasil ST2023 yang salah satunya menjelaskan tentang homogenitas pertanian di Riau yang didominasi oleh komoditas kelapa sawit, dimana disatu sisi hal ini merupakan peluang, tetapi saat yang sama juga merupakan ancaman disisi yang lain, maka dibutuhkan kolaborasi dari semua pihak baik pemerintah maupun swasta, baik di tingkat daerah maupun di tingkat nasional, agar komoditas kelapa sawit bisa terus dijaga prospeknya sebagai komoditas strategis nasional. Semoga.



Penulis : Muji Basuki (ASN di BPS Kota Pekanbaru)
Editor : Delvi Adri
Kategori : Cakap Rakyat, Riau
Idulfitri 1445 Riau Petroleum
Untuk saran dan pemberian informasi kepada CAKAPLAH.com, silakan kontak ke email: redaksi@cakaplah.com
Berita Terkait
Kamis, 14 Desember 2023 17:23 WIB
Sekolah Dan Rekayasa Multidimensional
Kamis, 14 September 2023 08:02 WIB
Riau Yang Menginspirasi
Sabtu, 25 November 2023 10:01 WIB
Guru Dan Perjuangan Tiada Henti
Rabu, 22 November 2023 09:31 WIB
Loker Wajib Lapor, Bikin Ribet?
Minggu, 19 November 2023 19:02 WIB
Edukasi Keuangan Sejak Dini
Minggu, 22 Oktober 2023 15:42 WIB
Santri Berdaya Negeri Berjaya
Minggu, 03 Desember 2023 09:08 WIB
Kesetaraan Kunci Pembangunan
Senin, 25 September 2023 11:52 WIB
Darurat Regenerasi Petani
Senin, 11 Desember 2023 08:50 WIB
Jalan Terjal Indonesia Emas
Rabu, 29 November 2023 08:23 WIB
Abdi Negara Penentu Nasib Bangsa
Sabtu, 28 Oktober 2023 11:39 WIB
Pemuda Dan Ancaman Pembusukan
Kamis, 23 November 2023 17:16 WIB
Urgensi Pilkada Serentak
Selasa, 07 Februari 2023 12:12 WIB
Kesejahteraan Pekerja dan Martabat Bangsa
Jum'at, 03 November 2023 08:31 WIB
Pentingnya Mendidik Mentalitas
Jum'at, 19 Mei 2023 08:04 WIB
Modal Sosial Kebangkitan Nasional
Sabtu, 25 November 2023 16:21 WIB
Hidup Sehat di Kota Sehat
Senin, 17 April 2023 08:04 WIB
Memuliakan Malam Mulia
Minggu, 01 Oktober 2023 09:31 WIB
Masih Saktikah Pancasila?
Sabtu, 08 Juli 2023 08:53 WIB
PPDB: Momen Membangun Mentalitas
Selasa, 07 November 2023 12:13 WIB
Membangun Manusia Desa
Kamis, 23 Februari 2023 08:02 WIB
Investasi Paling Untung Itu SDM
Minggu, 17 September 2023 12:06 WIB
Keselamatan Pasien Prioritas Utama
Kamis, 21 September 2023 13:50 WIB
Riau Terhubung Tanda Beruntung
Rabu, 25 Oktober 2023 17:54 WIB
Estafet Perjuangan Kesehatan
Minggu, 12 Februari 2023 19:23 WIB
Pers Dan Peran Mendidik Bangsa
Kamis, 05 Oktober 2023 09:47 WIB
Memutus Rantai Kerusakan Lingkungan
Kamis, 28 September 2023 08:57 WIB
Maulid Nabi Dan Nilai Kepemimpinan
Jum'at, 10 November 2023 15:27 WIB
Regenerasi Jiwa Kepahlawanan
Selasa, 14 November 2023 09:25 WIB
Hubungan Tradisional China-Rusia (Uni Soviet)
Komentar
cakaplah-mpr.jpeg
Jumat, 29 September 2023
Komisi II Usul Kementerian ATR/BPN dan KLHK Kolaborasi Selesaikan Redistribusi Tanah
Jumat, 29 September 2023
Setjen DPR Berikan Perhatian Terhadap Pensiunan Melalui P3S
Kamis, 28 September 2023
TikTok Shop Cs Dilarang, Ketua DPR Berharap Aturan Baru Ciptakan Keseimbangan Pasar Digital dan Konvensional
Kamis, 21 September 2023
Ancaman DBD Meningkat, Puan Dorong Sosialisasi Masif Tekan Risiko Kematian

MPR RI lainnya ...
Berita Pilihan
Selasa, 26 April 2022
DPRD Dukung Pemprov Riau Tindak Tegas PKS Nakal, Kalau Melanggar Cabut Izin !
Selasa, 26 April 2022
Polemik Rotasi AKD DPRD Riau, Sugeng Pranoto: Hari Kamis Paripurna
Selasa, 26 April 2022
Sikapi Turunnya Harga Sawit di Riau, Ini Upaya Gubri
Selasa, 26 April 2022
CPNS dan PPPK Baru di Rohul Dipastikan Tak Terima THR, Ini Sebabnya...
Selasa, 26 April 2022
Sambut Mudik Lebaran, HK Operasikan 2 Ruas JTTS, Termasuk Tol Pekanbaru-Bangkinang
Senin, 28 Maret 2022
Ibu Muda Ini Ditangkap Polisi Usai Simpan Narkotika di Kandang Anjing
Minggu, 27 Maret 2022
Polda Riau Tingkatkan Kasus Jembatan Selat Rengit Meranti ke Penyidikan
Selasa, 26 April 2022
PPKM Level 2 Kota Pekanbaru Berlanjut hingga 9 Mei
Selasa, 26 April 2022
Parisman: 10 Tahun Visioner yang Menenggelamkan Pekanbaru
AMSI
Topik
Selasa, 07 November 2023
Riau Terima Penghargaan Bhumandala Award 2023
Senin, 12 Desember 2022
Kapolda Riau Resmikan Kantor Pelayanan Terpadu Polres Rohil di Bagansiapiapi
Selasa, 08 Januari 2019
Penerimaan Pajak Air Tanah Pekanbaru 2018 Meningkat
Minggu, 06 Januari 2019
Mega Training 'Magnet Rezeki'

CAKAPLAH TV lainnya ...
Selasa, 30 April 2024
PT Musim Mas Raih Dua Penghargaan di Ajang Pelalawan Tax Award 2024
Selasa, 30 April 2024
Animo Warga Tinggi, Imigrasi Kelas ll TPI Bagansiapiapi Terus Tingkatkan Layanan Eazy Passport
Senin, 29 April 2024
Mudahkan Pelayanan Masyarakat, Kejari Pekanbaru Luncurkan Si-PEKA
Senin, 29 April 2024
Golkar Meranti Gelar Halal Bihalal, Iskandar: Ini Ruang untuk Saling Bermaafan

Serantau lainnya ...
Minggu, 07 April 2024
Pererat Silaturahmi, Siwo PWI Riau Gelar Buka Bersama BJB dan PSSI
Kamis, 04 April 2024
5 Ide Resep Masakan Pakai Rice Cooker, Cocok untuk Anak Kos!
Kamis, 04 April 2024
Rekomendasi Fashion Wanita Zaman Sekarang
Jumat, 29 Maret 2024
Pengusaha Wanita di Riau Bagi-bagi Takjil Gratis kepada Pengguna Jalan

Gaya Hidup lainnya ...
Kamis, 02 Maret 2023
Wadah Menyalurkan Bakat, Ketua DPRD Riau Yulisman Hadiri Festival Musik Akustik di SMA Negeri 1 Pasir Penyu Inhu
Rabu, 01 Maret 2023
Rapat Paripurna, DPRD Provinsi Riau Umumkan Reses Masa Persidangan I Tahun 2023
Selasa, 28 Februari 2023
Kunjungi Kemendikbud, Komisi V DPRD Riau Bahas Persoalan PPDB
Kamis, 23 Februari 2023
Disdik Gelar Pelatihan Penguatan Profil Pelajar Pancasila Bagi Guru SD Se-Kota Pekanbaru

Advertorial lainnya ...
Kamis, 25 April 2024
Rekomendasi HP Samsung Terbaik di Harga 2 Jutaan, Apa Saja?
Sabtu, 20 April 2024
7 Keunggulan Samsung Galaxy S23 Ultra, Dapatkan di Blibli
Kamis, 29 Februari 2024
Telkomsel dan ZTE Wujudkan Pengalaman Gigabit yang Andal dan Efisien
Selasa, 20 Februari 2024
Samsung Hadirkan Galaxy S24 Series dengan Kecerdasan Software Canggih

Tekno dan Sains lainnya ...
Kamis, 18 April 2024
Ini Dia Manfaat Merawat Gigi, Yuk, Kunjungi Klinik Gigi Terdekat Sekarang!
Kamis, 22 Februari 2024
Pemula di Dunia Yoga? Inilah Panduan Cara Memilih Matras Yoga yang Tepat
Sabtu, 27 Januari 2024
Cegah Resistensi, Gunakan Obat Antibiotik dengan Bijak
Senin, 15 Januari 2024
14 Persiapan Penting Awal Kehamilan untuk Calon Ibunda dan Buah Hati

Kesehatan dan Keluarga lainnya ...
Kamis, 25 April 2024
Politeknik Pengadaan Nasional Beri Diskon 30 Persen untuk Anak ASN, TNI dan Polri
Rabu, 24 April 2024
UMRI Resmikan Sekolah Pascasarjana Prodi Magister Manajemen dan Kewirausahaan
Rabu, 24 April 2024
Unilak Dukung Program Literasi Digital Sektor Pendidikan bagi Gen Z
Sabtu, 06 April 2024
Rangkaian Ramadan Ceria Umri Berakhir, 5.000 Orang Terima Manfaat

Kampus lainnya ...
Rabu, 03 Mei 2023
Kompilasi Semarak Silaturahmi Satu HATI, CDN Bangkinang Santuni Anak Yatim
Rabu, 05 April 2023
Safari Ramadan, PT Musim Mas Salurkan Paket Sembako untuk Anak Yatim dan Fakir Miskin
Selasa, 04 April 2023
Telkomsel Siaga Rafi Sumbagteng Salurkan CSR untuk Panti Jompo bersama Dompet Dhuafa Riau
Jumat, 03 Maret 2023
Tingkatkan Kesehatan dan Budaya Lokal, Bank Mandiri Serahkan Bantuan ke Posyandu dan Grup Rebana

CSR lainnya ...
Jumat, 09 Februari 2024
Lika-liku 7 Perjalanan Asmara Ayu Ting Ting hingga Tunangan dengan Anggota TNI
Minggu, 28 Januari 2024
Huh Yunjin Bak Sehati Dengan Han So Hee Kala Cuma Pakai Dalaman Di Trailer LE SSERAFIM
Sabtu, 27 Januari 2024
Gigi Hadid dan Bradley Cooper Tak Sungkan Perlihatkan Kemesraan
Rabu, 24 Januari 2024
Park Ji-hyun Ungkap Persiapan Membinangi Drama Terbarunya

Selebriti lainnya ...

Mutiara Merdeka Hotel - April 2024
Terpopuler
Iklan CAKAPLAH
Foto
Rabu, 09 Oktober 2019
Jadi Pimpinan DPRD Siak Dari Partai PAN, Ini Sosok Fairuz
Rabu, 09 Oktober 2019
Indra Gunawan Akan Berjuang Untuk Masyarakat dan Loyal Terhadap Partai
Rabu, 09 Oktober 2019
Ternando Jadi Anggota DPRD Siak Termuda dan Suryono Terpilih Dengan Suara Terkecil
Rabu, 09 Oktober 2019
Reaksi Pimpinan DPRD Siak Terkait PTPN V Buang Limbah Sembarangan

Parlementaria Siak lainnya ...
Senin, 14 Agustus 2023
Pengurus Masjid Nurul Ikhlas Kubang Minta Tunjuk Ajar ke Wagubri
Sabtu, 12 Agustus 2023
Gebyar Kandis Bersholawat Bakal Dihadiri Ribuan Jemaah NU
Senin, 31 Juli 2023
Mualaf Riau Butuh Pembinaan, Begini Caranya...
Sabtu, 29 Juli 2023
Mantan Wawako Pekanbaru, Ayat Cahyadi Turut Saksikan Pengukuhan Pengurus Masjid Al-Hamidah Rejosari

Religi lainnya ...
Senin, 01 April 2024
Satgas Saber Pungli Provinsi Riau Sosialisasikan Aplikasi Si Duli ke DPMPTSP Kota Pekanbaru
Kamis, 28 Maret 2024
Konsultasi tentang Pengawasan Berusaha Berbasis Risiko, DPRD Kota Batam ke DPMPTSP Kota Pekanbaru
Senin, 25 Maret 2024
Koordinasi dan Konsultasi tentang Promosi Penanaman Modal, DPMPTSP Indragiri Hilir Kunjungi MPP Kota Pekanbaru
Kamis, 21 Maret 2024
DPRD Kota Padang Panjang ke MPP Kota Pekanbaru untuk Konsultasi Tugas Pokok dan Fungsi

Galeri Foto lainnya ...
Indeks Berita
www www